Meisya

490 11 0
                                    

Namaku Meisya, usiaku 17 tahun dan aku tinggal sendiri saat ini, bukan tanpa alasan sebab untuk kaumku anak gadis akan dilepas sejak usia 15 tahun untuk memulai sendiri aksinya didunia manusia,  sudahkah aku menyebutkan apa aku?.  Bangsaku adalah yang kelam dari dunia,  keburukan dari semua keburukan,  kamilah iblis,  namun jangan salah sangka iblis juga terdapat banyak golongan salah satunya aku yang biasa kalian sebut iblis birahi, aku merupakan salah satu keturunan murni yang memiliki darah langsung dari raja di golonganku tak hanya aku tapi banyak anak lainnya hanya saja bedanya banyak dari mereka yang tidak sepenuhnya murni sepertiku (half)  itu karena mereka lahir di rahim manusia tidak sepertiku yang lahir di rahim succubus  iblis betina,  hal ini membuatku lebih unggul dari mereka,  walau ayahku raja incubus namun iya hanya memiliki satu succubus betina yaitu ibuku sisanya hanya manusia yang dijadikan budak sex oleh beliau,  dan untuk saudara kandung setidaknya aku memiliki 102 saudara dari rahim yang sama,  jangan heran ini tentu saja wajar karna selama kehidupan abadi mereka hampir separuh kegiatannya hanya di habiskan untuk saling memuaskan birahi,  dan itu belum terhitung berapa banyak anak yang ia hasilkan dari para budaknya yang tak terhitung,  jadi intinya aku tidak lah terlalu istimewa namun hanya lebih unggul dari mereka yang half,  dari 102 saudara terdapat 32 incubus dan sisanya adalah succubus. Setiap anak memiliki pelayan tersendiri tergantung tingkat kekuatannya semakin kuat maka semakin kuat pula pelayannya dan untukku sendiri aku memiliki 3 pelayan incubus dan 2 succubus dimana mereka sudah mengabdi padaku sejak aku 1 tahun,  begitu pula saudara saudariku yang lain.

Kami bangsa iblis tumbuh sangat cepat bayi 1 bulan itu mirip bayi 1 tahun dan usia kami akan berhenti di usia 20 tahun bagimanusia,  dan kami didik sejak dini mengenai kebutuhan utama kami,  makanan kami (sex)  jadi jangan heran saat memasuki wilayah kerajaan kalian menemui kegiatan sex didepan umum atau pelecehan terhadap bocah dibawah umur,  karena sejatinya mereka saling menikmati.

Balik di kehidupanku didunia manusia.

Saat ini sudah 2 tahun aku tinggal di dunia manusia bersama 5 abdi setiaku mereka sengaja kuperintahkan untuk tidak tinggal bersamaku,  alasannya sederhana aku suka sendiri :v.  Untuk masalah keuangan tak ada masalah karena cukup dengan kedipan mata aku mampu menciptakan uang berapapun yang aku inginkan,  ini salah satu kekuatan kecilku.

Saat ini aku berperan sebagai siswa smA disalah satu sekolah yang ada di kota jakarta indonesia.

Aku melihat tampilan diriku di cermin baju seragam yang terlihat ketat di badan sehingga memperlihatkan indahnya bentuk payudara yang besar membusung,  kemudian rok pendek diatas lutut ketak memperlihatkan lekukan bokong dan jangan lupa kaki jenjangku yang bebas terlihat mata.
Tak akan ada yang berani mengomentari pakaiaanku karena akan mudah kuatasi dengan hipnotis.

Aku berjalan dengan angkuh di sepanjang jalan koridor saat melewati ruang kelas 3 aku seperti mencium bau yang lezat,  itulah yang aku cium saat mendapatkan mangsa,  aku tak pernah asal makan karena bagiku makanan yang sehat adalah yang utama dan itu harus yang memiliki mutu yang tinggi,  dengan penciuman aku mampu mengetahui seberapa besar penis atau seberapa panjang ujurannya bahkan untuk mereka yang masih perjaka dan aromanya akan semakin memabukkan apabila aroma ketiganya bercampur dan itu mampu meningkatkan staminaku,  walau sering sex kami tak akan hamil bila bukan kehendak dari kami sendiri jadi mau berapa kali pun aku tak akan hamil.

Aku menelusuri lorong dan kudapati seorang pria yang tampak culun dengan kacamata tebalnya,  walau tampil culun aku tahu kalau di balik tampilan buruknya itu dia memiliki tampang lumayan hal itu hanya tertutupi oleh tampilannya,  aromanya sangat memikat ini pertama kali aku mencium aroma selezat ini perpaduan semua rasa yang pasti akan sangat nikmat.

Aku melangkah mendekatinya yang tengah asyik bersender membaca buku,  sengaja kubuka 2 kangcing atas bajuku agar dia mampu melihat payudaraku,  melihatnya saja membuat pentil payudaraku mengeras dan itu membuatnya tercetak jelas di seragamku,  karena memang aku tak memakai bh,  dia tampak kaget saat melihatku.

"Hai" sapaku

Dia tampak kaget dan lihat matanya seolah terpesona terlebih kini fokusnya tertuju pada seragamku yang terdapat cetakan jelas dari pentilku yang mengeras,  kulihat dia menelan ludahnya,  sungguh pria yang polos

Dia diam tak membalas sapaanku,  namun aku senang karna aku tahu dia mengagumi tubuhku.
Aku duduk diatas mejanya sehingga mau tak mau rok pendek yang kugunakan tersingkap ke atas dan memperlihatkan pahaku yang putih mulus,  aku dapat membaca pikirannya yang penuh sesak mengenai tubuhku, tanpa hipnotis dia dapat dengan mudah takluk denganku kuyakin itu.

"Kak kenalkan namaku Meisya kakak bisa panggil aku mei" kataku sambil mengulurkan tangan untuk menjabat tangannya.

Mendengar suaraku dia seolah tersadar dan buru2 menjawab dengan gugup.

"Dean, panggil aku Dean"katanya sambil menyambut tanganku cepat kemudian di lepaskan sama cepatnya,  dia menunduk.

"Aku diberitahu oleh pak ilham untuk memberitahu kakak kalau beliau ingin kakak menjadi tutor saya dalam pelajaran mtk" kataku mengarang kebohongan tentu saja mustahil pak ilham meminta itu apa lagi aku tanpa belajar aku sudah sangat cerdas,  mengenai pak ilham itu dapat di urus oleh pelayanku.

Aku menghubungi Lala salah satu bahawanku untuk membereskan pak ilham,  dia tentu tahu harus melakukan apa lagi pula walau tua pak ilham memiliki aroma penis lumayan besar dan panjang.  jadi ini pasti akan menyenangkan lala beberapa saat,  bukan tanpa alasan aku memerintah Lala bukan Lulu itu karena apabila lulu mungkin besar kemungkinan yang ada dia menciptakan pesta sex seperti waktu aku mengutusnya untuk berbelanja di mall eh dia malah asyik berpesta sex dengan pegawai yang ada disana untung saja tak ada cctv. Bagi lulu berbeda dengan lala walau mereka kembar namun sifat bertolak belakang,  lala lebih kalem sedangkan lulu agresif,  terlebih lala yang seleranya juga lumayan berkelas sedangkan lulu makan tanpa pandang bulu,  bahkan ia pernah mengajak bercinta pak rt dan hansip.

Back to topic

Dia hanya mangut2, melihat jam di dinding kelas tak lama lagi jam masuk aku harus cepat menggaitnya sebelum para siswa datang.

Aku mengajaknya ke perpustakaan dengan alasan bahwa para guru sedang rapat dan dia menurut.

Disinilah aku berdua bersamanya di perpustaakan yang tanpak kosong,  sebenarnya ini tak lepas dari campur tanganku saat sampai tadi aku sengaja memasang penghalang agar tak ada yang dapat masuk dan menggangguku santap santap.







Jangan lupa vote dan komen


The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang