DISTRICT MUDROST
Dapat dikatakan district ini merupakan tempatnya modernisasi.
Akses perdagangan dapat dengan mudah dilakukan disini karena tempat ini jalur perdagangan nelayan.Maka tak heran penduduknya paling banyak di district ini.
Mereka yang berada di luar Mudrost, menginginkan untuk dapat tinggal disini. Karena hidup mereka yang berkecukupan dan bahkan terlihat mewah.***
"Lihat pakaian itu, sepertinya itu cocok untukmu"
"Yang mana?"
"Itu yang sedang dijemur oleh Bibi Joy"
"Lalu maksudmu?"
"Ayo kita ambil pakaian itu!"
"Jangan gila, itu milik Mark, nanti kalau ketahuan bagaimana"
"Dia tidak akan tau, Mark akan mengira kita memilikinya karena membeli dengan bentuk yang sama"
"Kau saja yang melakukannya Chan"
"Aish, aku sudah sering, tinggal kamu saja yang belum pernah berani"
"Sering tapi ujung2nya ketahuan juga"
"Maksud ku itu, karena aku sering ketahuan, makanya giliran kamu yang mengambilnya, Tuan sudah sering memergoki ku. Lagian kau tampang anak baik Jisung."
"Aaish, kau jahat sekali Haechan, aku tidak mau."
"Ayolah, sesekali kau berbuat nakal Ji, lihat Bibi Joy sudah masuk rumahnya."
Haechan mendorong-dorong Jisung.
Jisung terpaksa mendekati jemuran Bibi Joy untuk mengambil pakaian Mark, entah apa yang ada di pikiran Haechan untuk mencuri pakaian salah satu teman bermainnya sendiri.Jisung melirik ke kanan dan ke kiri, sesekali melihat belakang ke arah Haechan bersembunyi di balik tembok. Haechan dengan santai nya hanya terus mendorong Jisung untuk melakukan perbuatannya dengan mengibas-ngibaskan tangannya untuk segera mengambil pakaian Mark.
Saat Jisung menggulung pakaian Mark dan hendak memasukan ke dalam tas kosongnya...
"Apa yang sedang kamu lakukan?"
Anak muda itu kaget karena ada yang melihat perbuatannya.
"Ah tidak Tuan, saya hanya sedang mengambil pakaian yang terjatuh ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
[HIATUS] TREE OF LIFE ; EXO OT12
Fanfiction"Terima kasih karena kalian sudah menyempatkan waktu untuk datang kesini." "Itu bukan masalah bagi kami Glav." "Apa yang membuat anda menjadi cemas seperti itu?" "Ini tentang Luhan." "Apa yang kali ini dia rencanakan?" "Dia menyerahkan rohnya pada R...