Heejin narik napasnya dalem, perasaan kemarin waktu dia main ke rumah Olivia, cewek itu masih gapapa. Kok sekarang sakit,
Tapi pantes aja sih, Oliv itu suka cari kegiatan bukan kaya dia yang mageran. Jadi pasti Oliv kecapek.an.
Heejin turun dari lantai dua kamarnya menuju ruang makan minimalis, disana dia bisa menemukan Song Mino yang tengah baca koran sama Bae Irene yang lagi masak, tidak menemukan keberadaan Song Woojin dikarenakan abangnya itu lagi menjadi bucin pada teman seangkatannya. Jadi pagi-pagi sekali Woojin udah minggat buat jemput pujaan hatinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pagi papaku," Heejin merangkul Mino dan mencium pipi papanya,
"pagi juga baby girl," gantian Mino yang nyium pipi anaknya,
Heejin lanjut jalan ke arah Irene yang lagi sibuk sama penggorengan, cewek itu memeluk perut mama cantiknya dari belakang dan bersender sebentar memejamkan mata,
Perasaannya langsung sakit, betapa beruntungnya sih dia masih bisa meluk mamanya kaya gini,
Irene yang merasa aneh kok anaknya ga ucapin + cium pipinya mengelus rambut Heejin,
"Kenapa dek? Kok mama cuma dipeluk?"
Rengkuhan Heejin mengerat, "Olivia lagi sakit ma, Om Yoon tadi telpon aku."
Mendengar itu Irene mengecilkan api kompornya dan berbalik melihat wajah anaknya, siap dengerin curhatan anak ceweknya. Mino juga diem-diem beralih fokus pada anak ceweknya itu.
"Akutuh suka kasian sendiri sama dia, aku masih bisa cium pipi mama, ngerengek kalau minta apapun, terus marah kalau ga diturutin. Sedangkan Oliv?"
Tentu saja keluarga Heejin mengenal Olivia dan Yoon, selain mereka bertetangga, Yoon adalah junior Mino dan Irene di kampus.
Yoon aja pindah ke deket rumah mereka setelah Mino bantu nyari dan ngenalin ke Seunghyun yang punya usaha properti.
Irene dukung keputusan penuh Yoon, dia gedek banget sama mantan istri Yoon yang adalah artis Im Nayeon. Selingkuh tapi ga punya malu,
Mana ternyata Nayeon selingkuh sama pengusaha dari Amerika yang ternyata suami kenalan Irene.
Hadooooh kebencian Irene menjadi berlipat ganda, dia sering nyuruh Heejin + Woojin buat tidur di rumah Olivia kalau Yoon lagi ada kerjaan di luar kota.
Olivia itu sakit, trauma sejak mama dan ayahnya cerai yang syukurnya berangsur hilang karna Yoon ngobatin ke psikiater.
"abis nganter kamu sekolah ntar papa mampir rumahnya dan liat keadaannya ya, sini kamu peluk papa aja biar mama lanjutin masaknya,"
Ujar Mino nyuruh Heejin nyamperin dia, tentu saja putrinya itu menurut.
Emosional Heejin memang sedang labil-labilnya,
***
"masih sakit tenggorakannya?"
Oliv ngangguk,
Yoon terkekeh, "kamu ngabisin mangga sekilo sendirian ya bener aja langsung batuk, ini badan kamu masih panas. Kemarin pergi kemana?"
"Cuma jajan es sama Ejin, panas banget kemarin aku haus butuh yang seger-seger yah." Oliv berusaha jawab meskipun terasa banget tenggorokan dia sakit, dia abis dari makan bubur dan minum obat. Yoon mulai wawancara anak ceweknya,
Olivia itu jarang sakit tapi sekali sakit pasti lama apalagi diagnosis Eunji semalem bilang kalau Olivia lagi kena virus flu dan batuk.
Semenjak cerai, Yoon emang makin protective terhadap anaknya. Tapi ya Olivia itu keras kepala jadi mereka kadang suka berdebat,
"Tuhkan, kamu itu kalau cuaca kaya gini jangan minum es banyak-banyak, uda berapa kali ayah bilangin mending minum air putih yang banyak. Hari ini gak ada ulangan kan? Ayah udah izinin, tadi surat dokter ayah titipin Heejin." Omel Yoon persis emak-emak.
**
"Terus sampai kapan lo kuat kaya gini?"
Tanya Chaerin ketika mengambil beberapa berkas yang baru saja digarap oleh Wendy.
"Mau setahun Wen, segitu susahnya ya lo mau lepasin Mark?"
"Bukan gue yang gamau lepasin Mark, tapi Mark sendiri Chae yang gamau cerai. Gue nikah sama dia itu ada perjanjiannya dan pas Mina hamil gue sama dia perbarui perjanjian kita, dan pointnya kita ga bakal cerai meskipun Mina sama anaknya bakal tinggal serumah sama gue."
Wendy mengusap mukanya kasar, capek dia nangis jadi air mata udah ga bisa keluar dari matanya.
Chaerin mendengus, "goblok, itu untung di Marknya bukan di elo." Sahabat Wendy dari LA itu gregetan,
Mereka masih di kantor di saat rata-rata pegawai udah pada pulang. Wendy ikut join di kantor yang dimiliki Chaerin sebagai konsultan keuangan semenjak balik ke Indo dua bulan lalu.
Balik sama suaminya yang sebentar lagi bakal punya anak dari wanita lain.
