one

2 0 0
                                    

Disaat susah gini. Ngapain dia sih. batin louise

Dan kenapa pas gua buru-buru lu selalu minta bantuan bego. Batin axelo

"Ish" desah louise. Dia datang menghampiri axelo dengan lsngkah pelan. Hampir pelan banget.

"Cepet!" ucap axelo yang sedang menunggu wanita tadi. Jalan nya lelet sekali menurutnya. Buang-buang waktu.

"Bacot lu" bentak louise tak terima. Dia merasa kesal pada axelo karena membentaknya.

Louise sedang PMS sekarang jadi emosi nya tidak se stabil biasanya.

"Kenapa ni orang." batin axelo. Dia berpikir tumben louise membentak, biasanya dia hanya bersikap cuek dan datar saja.

"Hm?" axelo menaikkan satu alisnya.

"Emm" louise hanya bergumam, dia malu harus minta tolong pada pria. Tapi mau bagaimana lagi louise sudah tidak nyaman menunggu depan perpus.

"Koperasi!" perintah louise cepat

"Ada. Tu depan" tunjuk axelo ke arah koperasi jauh didepan sana.

"Beliin gua"
"Pemb***t" ucap louise sambil menunduk.

"Gak" tolak axelo cepat dan segera meninggalkan wanita itu.

"Please. Gua mohon ax" pinta louise sekali lagi meyakinkan agar axelo mau membantunya.

Langkah axelo terhenti ketika mendengar nada bicara louise seolah ingin meminta bantuannya. Tapi axelo malu jika harus membeli apa yang diminta louise.

Dengan sigap axelo melepas jaketnya lalu melemparkannya ke muka wanita itu.

Sedangkan louise terkejut apa yang mengenai kepalanya tadi. Itu adalah jaket axelo

"Pakai saja" perintah axelo tetap dengan wajah datar.

"Tapi" louise merasa tidak enak. Nanti ada bercaknya jika dipakai.

Ketika louise mencoba menatap axelo. Ternyata pria itu sudah tidak ada.

Dasar kulkas. Batin louise

Segera louise memakai jaket axelo. Untung saja jaketnya kebesaran jadi mampu menutupi setengah rok nya yang kotor tadi.

Pada saat louise melewati koridor kelas, dia menerima banyak tatapan. Tatapan kagum maupun buruk. Tapi dia hanya memasang muka datar dan tidak peduli.

Emang ya louise itu tidak tau diri

Dasar cabe

Muka datar tapi hatinya ganjen

Ya ampun louise keren pakek jaket axelo

Apanya yang keren

Iya norak!!

Sirik aja lu pada

Dasar keganjenan

Itu kan jaket bebeb axelo

Begitulah respon siswi-siswi saat melihat louise yang memakai jaket axelo. Tapi sama sekali tak digubris oleh louise.

Setelah sampai dikelas dia nyelonong masuk begitu saja melewati bukil yang sudah memuncak emosinya.

"Heh louise tomlinson. Berhenti!! Jangan duduk. Keluar dari kelas saya sekarang" bentak bukil tegas dan keras.

Louise segera membalikkan badan nya dan menatap bukil sebentar. Lalu dia segera keluar kelas tanpa mengucapkan apapun seperti tadi.

"Dasar. Jangan tiru dia ya anak-anak." ucap bukil saat dilewati begitu saja oleh murid satu ini.

"Ya bu" jawab sekelas kompak

"Tapi disini ada bu yang mirip lou" ucap troye si ketua kelas

"Siapa?" balas bukil bingung. Satu louise saja bisa membuat darah tinggi apalagi dua louise.

"Ituu" tunjuk anak-anak sekelas kompak ke axelo.

Axelo yang semula menulis jadi mendongak, dia mengernyitkan alisnya saat teman satu kelasnya menunjuk dirinya secara kompak. Lalu dengan cepat dia merubah wajahnya datar kembali.

"Tuh kan bu. Dia tadi bingung eh sekarang udah datar lagi" ucap si john yang berada di depan axelo

"Yaudah jangan bahas axelo dan louise. Terserah mereka. Mari lanjut" bukil mencoba melerai muridnya agar tidak terjadi kegaduhan

Dilain tempat louise memilih pulang saja. Tiba-tiba perutnya terasa sakit.

To: Nadia
Gua pulang. Nitip tas

From: Nadia
Oke, lu sakit? Nanti gua ijin nin.

To: Nadia
Pms.

From: Nadia
Ohh yaudah. Cepet sembuh lou

Louise hanya membacanya tidak berniat membalasnya. Lalu dia segera memesan taxi.

Kringgg kringg

Semua murid berhamburan menuju rumahnya masing-masing. Ada yang lari dan ada yang berjalan santai saja

Gua gak lihat tu anak. Dia bolos? Dih kenapa jadi mikirin louise. batin axelo memikir

Lalu dia segera mengendarai motor ninja kesayangannya itu.

Saat di perjalanan kenapa dia merasa sangat panas. Ketika dia melihat penampilannya seperti ada yang kurang. Ahh ya! Jaket. Pantesan panas kan, dia gak pakek jaket, axelo baru ingat kalau jaket miliknya dipinjamkan ke louise.

Brakkk citttttttt

"Oh tidak" axelo menabrak seekor kucing. Dia segera mengambilnya.

"Masih bersih" ucap axelo. Dia melihat di leher kucing itu ada nama pemiliknya tapi hanya inisial.

"LT" baca axelo ketika melihat kalung kucing itu.





Siapa kira-kira LT yeee?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cool girl & Most wantedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang