1.

23 2 0
                                    

Hari ini adalah hari ke 4 Jimin gak pulang ke apartemen kita. Katanya dia sibuk akhir-akhir ini dan harus menginap di dorm. Padahal, kita sudah bersama 5 tahun. Iya. Gw dan Jimin udah pacaran dari awal debut BTS. Tapi, kalo BTS 13 Juni 2013, gw dan Jimin 10 Juni 2013. Dan rencana nya, Februari tahun depan dia mau ngelamar gw. Dan rencana nya juga Maret tahun depan mau menikahi gw. Tapi, gw gak yakin Jimin seserius itu sama gw. Gw bosen di apartemen terus. Gw pengen keluar, jalan-jalan bentar lah. Gw ambil mantel gw dan langsung keluar apartemen.

Gw memutuskan untuk nongkrong ae di Cafe deket apartemen. Tanpa sengaja..

"Yoora ?" -?

"Sehun ? Ngapain ?" -gw

"Lah, ini kan bukan punya lu, serah gw dong" -Sh

Kenalin. Oh Sehun, mantan gw.

"Sendirian ?" -Sh

"Menurut lu ?" -gw

"Kkk, sifatmu gak berubah yaa" -Sh (sambil duduk)

"Ngapain lu duduk ?" -gw

"Emang gak boleh ?" -Sh

"G" -gw

"Lu mah masih jahat sama gw" -Sh

"Udah jam setengah 9. Gw duluan." -gw

Sehun langsung megang pergelangan tangan gw. Dan langsung narik gw buat dia peluk.

"Aniya !" -gw (sambil berusaha mendorong Sehun)

"Gw udah ada yang punya !!" -gw

"Sehun ! Lepaskan !!"-gw

Akhirnya dia melepasnya. Gw nengok ke jendela. Terdapat pria berambut blonde rada-rada biru menatap gw. Itu Jimin. Gw langsung lari ke dia tapi dia berusaha menghindar.

Di apartement..

"Jimin !" -gw

"Jimin !!" -gw

"Jiminie !!!" -gw

"Park Jiminie !!!!" -gw

"Wae ?! Kau puas ?! Kau puas sudah tertangkap basah main di belakang ku ?!" -Jm

"Bukan itu maksud ku, " -gw

"Ya itu !" -Jm

"Dengarkan ak-" -gw

"Hentikan !" -Jm

"Jimin, dengarkan ! Aku tidak sengaja bertemu ok ?! Aku juga su..sudah berusaha menyingkir ! Dia terlalu kuat !" -gw

"Ganti topik pembicaraan ini !" -Jm

"Dengar Jimin ! Ini bukan sala-" -gw

"KU BILANG GANTI TOPIK NYA !!!" -Jm

PLAKKK..










Dia menamparku. Cairan bening sudah mengalir di pipiku. Jimin terlihat menyesal.

"Chagi.." -Jm

"Hentikan," -gw

"Chagiya, mi-" -Jm

"Hentikan breng*** !!" -gw

Gw berlari ke kamar gw dan menangis tersedu-sedu. Cairan bening itu tak bisa berhenti mengalir. Sakit. Lebih sakit dari apapun.

Sekarang pukul 12 malam. Gw melihat Suga hyung masih online.

Swag Hyung

Yoora : Hyung..

Suga : Wae ? Kau belum tidur ?

Yoora : Hyung, kumohon, biarkan aku menginap di apartement hyung..

Suga : Wae ? Ada apa ?

Yoora : Kumohon..

Suga : Baiklah, kujemput ok ?

Yoora : Palli..

Gw diam-diam keluar apartement membawa koper ku. Jimin terlihat tertidur di depan TV.

"Mianhae.." -gw

Gw langsung keluar pintu dan menuju lantai 1. Disana sudah ada Suga hyung.

"Yoora ! Ada apa ?" -Sg

"Aku akan menceritakan nya nanti, kumohon, kita pergi sekarang.." -gw

"Baiklah.." -Sg

skip

Akhirnya gw dan Suga hyung udah sampe di apartement nya.

"Yoora, ada apa ?" -Sg

Gw gak jawab. Gw malah nangis kenceng.

"Jim...Jimin... hiks... dia menamparku, hanya karena aku tak sengaja bertemu Sehun..." -gw

"Jinjja ?! Buat apa kau bertemu dengan nya ?! Dia sudah hampir mencelakai mu !" -Sg

"Itu tidak sengaja ! Hiks.. dan tiba-tiba juga dia memeluk ku... hiks hiks " gw

"Si breng*** dua itu !" -Sg

"Hyung ! Kumohon, jangan beritahu Jimin kalau aku ada disini... Jika dia bertanya tentang ku, katakan kau tak tahu aku dimana.." -gw

"Jika itu yang kau mau.. baiklah, sudah setengah 1, tidur lah di kamar hyung saja" -Sg

"Hyung tidur dimana ?" -gw

"Sofa" -Sg

"Baiklah, oh iya, dan bolehkah aku memanggil mu oppa? Karena kau leb-" -gw

"Kita hanya beda 3 tahun ok ? Pikirkan itu lagi, cepat tidur !" -Sg

Gw langsung berlari ke kamar hyung dan merebahkan diriku dikasur hitam nya. Gw pun lelap dalam tidur.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Min Yoora❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang