08

26 4 0
                                    

Author POV

"Iqbal?" Tanya gue kaget

Biar gue ceritain, gue dan iqbal itu teman dekat, dekat banget malah, orang tua kami juga udah saling kenal mengenal satu sama lain

Tapi sayangnya ia pindah ke luar kota jadinya udah lama gue gak ketemu sama dia

Dan apa ini? Dia udah balik? Dan gak ngabarin gue? Kampret emang

"Eh, ahmad toh" jawabnya dengan tampang polosnya

"Eh, ahmad toh?! Cuma itu yang bisa lo bilang ke gue haahh?! Kalo lo udah pulang kenapa gak ngabarin gue sih?!" Teriak gue dengan emosi, bodo amat sama orang-orang yang liat gue keheranan

"Ga usah ngegas juga kali, duduk disana dulu yok, Ngel lo juga, ngapain diam disitu?"

"Bentar dulu nih minuman tumpah njir"

"Eeh tenang nanti gue cuci baju lo, tenang aja"

---------------------------------------------

"Jadi kenapa lo gak ngasih tau gue bahwasanya lo bakalan pulang?"

"Sebenernya tadi gue mau ngasih kabar ke elo tapi yah gue pengen Suprise gitu ke lo eh ternyata gagal"

"Ngel, kamu kok biasa aja gak kaget? Jangan bilang kamu juga tau? Kalo iqbal udah pulang?" Angel hanya bisa senyum

"Udah mad, maaf ya gak bisa ngasih tau kamu, soalnya iqbal bilang ini tuh bakalan suprise, ya udah aku tinggal dulu ya, ngobrol aja dulu kan udah lama ga ketemu"

Gue merasa bahwa gue telah ditipu oleh sahabat gue dan (calon) pacar gue
Masa iya, gue yang sahabatnya gak dikasih tau, iyasih pake acara suprise, but i don't like suprise!

"Udah lahh, masa gitu doank marah"

"Okelah gue terima, dan ceritain kenapa lo bisa ke sini?"

"Jadi gini, kan selama ini gue sekolah nya di bandung, gue dapat kabar kalo ada program Aksel alias perpendekan tahunan belajar, yaa gue ikut dong, tapi gue juga cari info sekolah lain yang ada program ini juga dan ketemu deh di sini"

"Dan lo tau gue ikut ginian dari siapa? Ga mungkin lo bakalan bikin suprise ke gue kalo ga tau gue bakalan ikut atau gak, lagian juga gue kan anaknya bandel, so ga mungkin lah ya gue bakalan ikut ginian"

"Jadi waktu gue nyari info tentang aksel di kota ini, gue langsung inget sama lo, akhirnya gue tanya dah ke bonyok, ditelpon lah kan, dan kata bonyok lo ikut, gue cari cara buat suprise in elo, dan terlintas di benak gue lo kan suka sama si Angel, jadi gue wa dah di Angel, dan jadinya gini"

"Niat banget lo yaa"

"Yoi lah, btw bentar lagi bakalan masuk untuk test nya, good luck ya semoga kita bertiga bakalan lulus"

"Aaamiiinnn"

"Dan lo gak risih gitu?"

"Risih kenapa?"

"Tuh si Angel lagi di godain cowok-cowok"

"Enggak lahh"

"Lah kok?"

"Kan gue tau dia cuma sukanya ke gue"

"Pede banget lo remahan rengginang"

---------------------------------------------
"Akhirnya selesai juga testnya" Seru Ahmad

"Ya mad, ga begitu sulit juga yak"

"Ya sih tapi dibagian menggambar aku keknya dapat point paling tinggi deh"

"Kok bisa? Kamu gambar orang?"

"Ya, dia itu orang yang bisa merubah duniaku, hanya dia orang yang kusuka dari dulu hingga sekarang"

"Siapa?"

"Siapalagi kalo bukan cewek dihadapanku sekarang"

EKHEEEMMM.....

"Tolong momen romantis abal-abalnya ditunda dulu, sambung di rumah aja ntar"

"Apaan sih lo GAJE"

--------------------------------------------

Still SameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang