Kutuk
Catatan : cerita ini dikutip dari seseorang yang mengambarkan masa semasa remaja hingga dia memiliki keluarga.
Sang Tokoh Utama : Rio
Perkenalkan nama saya Rio sampai saat ini saya belum karuniai anak. Entah ini kutuk atau bukan. Tapi jika berkata soal kutuk saya jadi teringat ketika saya masih remaja SMA tahun 80 an.Saya seorang palajar yang cukup nakal pada masa nya. Tapi ada suatu kejadian ketika saya naik motor untuk berangkat kesekolah. Saya ingat betul itu hari senin dan saya juga sebagai petugas upacara. Dengan sigap nya saya langsung tancap gas. Karena jarak rumah kesekolah cukup jauh sekitar 40 km lebih maklum bapak saya perternak sapi. Jadi agak jauh dari kota.
Ketika saya sudah mau sampai di pertigaan terkahir. Saya langsung lebih tancap Gas. Ternyata dari pertigaan tampa sadar ada juga seorang pengendara motor juga. Saya tak sempat rem mau tak mau merelakan diri pada Yang Maha Kuasa. Ketika detik-detik tabrakan saya menarik nafas sedalam nya sambil memejamkan mata. Dan Duarrr!!! Saya merasa diri saya terseret dijalanan saya tak berani buka mata. Yang saya rasakan hanya perih nya tergesek aspal. Ketika saya merasa terhenti. Perlahan saya membuka mata saya. Saya lihat tangan kaki kiri saya terluka cukup berat bahkan sampai bengkak. Melihat motor saya ternyata ada dibawah pohon tua, seperti nya juga terseret tapi tertahan pohon itu. Akan tetapi dari sudut lain banyak warga berkumpul melihat sesuatu. Sambil ada tangisan keras dari suara nya seperti nya seorang kakek. Ternyata benar seorang kakek tua berjanggut putih berpakaian hitam dan celana hitam serta memakai kalung seperti jimat. Saya melihat sang kakek luka nya lebih parah dari pada saya, saya lihat tangan kanan nya sudah mau patah. Bagian sikut nya sampai terputar kedepan.
Melihat hal itu saya ngilu sekali saya merasa tulang sendi sikut nya sudah mau keluar. Dan saya sangat KAGET melihat ada anak kecil yang tergeletak diaspal darah terus mengalir dari kepala nya. Ada darah ketal juga yang mau keluar dari isi kepala si anak kecil itu. Saking tercengang nya, saya tak sadar sang kakek MELOTOT kearah saya. Sambil menunjukan jari nya arah ku. Sadar dengan hal itu saya langsung terjatuh. Saya tak bisa berkata apa apa saya gugup bahkan sampai ingin menangis. Tiba-tiba sang kakek berdiri dan berjalan kearah saya. Saya kaget dengan kecelakaan yang seperti itu serta tangan kanan yang nyaris patah, Dia masih bisa berdiri.
" Sang Kakek pun berkata "
Dasar kau anak muda berani berani nya kan menghilangkan nyawa cucu pertama ku. INGATTT !!! NYAWA HARUS DI BAYAR DENGAN NYAWA !!! TAPI SAYA TAK INGIN NYAWA MU !!! SAYA KUTUK KAU JIKA SUATU HARI KAU PUNNYA KELUARGA KAU TAK BISA BERANAK CUCU !!! PASTI ANAK KEGUGURAN PASTI ANAK MU ADA CACAT MENTAL DAN FISIK !!! LALU MENINGGAL DENGAN SIA-SIA !!!Setelah berkata hal itu kakek itu langsung menjambak rambut saya dengan paksa. Sampai rambut saya pun rontok dan tercabut. Lalu dia menekan tangan kiri saya yang terlukan sambil menguarkan banyak darah. Dia mengoles rambut saya dengan darah saya sendiri. Gila nya dia menelan rambut saya yang dilumuri oleh darah.
"Sang Kakek pun berkata"
Dengan ada nya ini kau tak akan selamat !!! KAU KAN KU KUTUK !!!KETURUNAN MU PASTI AKAN HANCURRRR !!! HAHAHAHA !!!Mendengar hal itu saya berusaha bangun. Tak peduli warga sekitar melihat ku dengan tatapan kosong. Seolah olah mendukung kutukan sialan sang kakek itu. Dengan jalan terpincang-pincang, saya berusaha mendiri kan motor saya. Dan pergi sejauh mungkin.
Entah saya yang kurang jauh atau tidak suara tawa nya masih sangat jelas di kuping saya. Saya mengendarai motor sambil menangis karena ketakutan." Dan saya berkata"
Yah Allah... ampuni lah saya.... lindungilah saya... maafkan lah saya... karena saya takut akan KUTUKAN ITU.BERSAMBUNG...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Story
HorrorKumpulan Cerita Horor yang berdasarkan cerita nyata dan kisah orang-orang.