S.O.L (Secret Of 'L' )

PART 1

Genre cerita yg gw ambil kali ini rada mainstream. Jd tolong dibaca baik2 agar tau perbedaan antar sesama author lainya. THANKZ!!!

"S.O.(L) Part 01"
.
.
.
.
*******

"L"

Kata apa yang pertama kali terlintas di dalam kepalamu saat melihat huruf tersebut?

Apakah Love? Life? Lies? Liar? Atau justru Lord?

Sesungguhnya huruf L memiliki banyak sekali makna. Bahkan terkadang sesuatu yang tidak pernah kau pikirkan sekali pun bisa menjadi arti kunci dari huruf itu sendiri.

"Its not about me and you. Its just about 'L' from me to you."

*********

Seorang gadis di temukan tergeletak di pinggir jalan dengan keadaan sangat menyedihkan. Diduga gadis tersebut menjadi korban pemerkosaan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Dia di tinggalkan di pinggir jala dengan tanpa sehelai kain pun yang menutupi tubuhnya. Pihak kepolisian menemukan ada banyak luka lebam di sekujur tubuh gadis tersebut. Di duga gadis itu sempat mengalami kekerasan fisik sebelum akhirnya di perkosa secara beramai-ramai.

"Gadis yang malang."

LED plasma berukuran 145 inch itu seketika berubah menjadi gelap setelah seorang gadis menekan tombol off pada alat pengendali yang ia pegang.

Beberapa saat yang lalu ia baru saja menyaksikan sebuah video kejahatan dimana terdapat seorang gadis tak berdosa yang menjadi korban pemerkosaan secara massal. Malang sekali.

"Siapa yang mengirim rekaman ini?"

"Seorang kurir mengantarkan paket berisi rekaman video ke kantor MI6. Di dalamnya juga terdapat surat permohonan agar MI6 mau mengusut kasus pemerkosaan yang gadis itu alami hingga tuntas."

Michell. Gadis berambut pirang keturunan Amerika-Korea itu menjawab dengan lugas pertanyaan gadis berambut coklat yang dengan angkuh mengangkat kedua kakinya keatas meja. Melupakan kata sopan santun yang memang tidak pernah ada di dalam hidup gadis itu.

"Mungkinkah gadis itu yang mengirim rekaman ini?"

"Seperti yang selalu kau katakan, Carl. Kemungkinan apapun bisa saja terjadi."

Carl mengangguk setuju. Ia memang selalu mengatakan hal itu kepada setiap anggota tim-nya.

"Kapan kasus pemerkosaan itu terjadi?"

"7 Juli 2007."

"Itu artinya sekitar lima tahun yang lalu. Well ini sangat menarik. Aku akan bicara pada pimpinan untuk membuka kembali kasus ini."

"Are you crazy, Carl? Kasus itu sudah lama sekali. Bahkan sudah lima tahun yang lalu. Untuk apa kau bersusah payah menangani kasus yang bahkan sudah lama di tutup hah? Lagipula bukankah sekarang kau sedang dalam masa cuti?"

"Tidakkah menurutmu kasus ini sangat menarik?"

"Menarik?"

Carl mengangguk yakin. "Kita bisa memberi bajingan brengsek itu pelajaran yang tidak akan pernah bisa mereka lupakan untuk seumur hidup mereka. Itu sangat menarik bukan?"

"Carl benar." Seorang pria berambut blonde ikut membuka suara. "Dan yang membuat kasus ini jauh lebih dari menarik adalah saat bajingan-bajingan yang hanya bisa berpikir dengan penis itu masih bebas berkeliaran di luar sana. Bahkan dengan tololnya kepolisian Seoul menutup kasus itu begitu saja."