Titik pertama menyambutku
Dengan belaian penuh tak terhenti
Entah apa yang ia sampaikan
Ternyata ingin membentakku
Ia datang menghantam
Hingga tersayat rasa ini
Bagaimana tidak
Titik pertama menghilangkan
Membawa semua memori
Terbang menjauh takkan turun
Titik pertama hanya angan
Ternyata membawa takdir
Membangunkan mimpi bahkan di malam
Mengusik ingin bahkan besok
Mengubah hari terang
Menggiring arak tak dihirau
Titik pertama berkepanjangan
Ia terus ada bahkan esok
Membawa titik-titik lain turun
Menghalau senyum-senyum lalu
Titik pertama menjelma
Melepas simpul mengerat
Membujuknya bahkan mematahkan
Titik pertama telah tiba
Bahkan menjadi titik terakhir untuknya