Tetes pertama
Buka hamparan menilik rintik berderu
Menyeru riak sunyi menggigil
Menerpa ilusi menghembus risau
Mengenang kenang beruntut
Membentuk kisah sukma tri windu
Kini dan selamanya
Hantar barisan alur menetes peluh
Sergap kalbu merongrong pilu
Tersemat ruh merasuk menyayat
Perlahan pupus mulai menyurat
Menghukum gurat kilau melengking
Hingga kusut rayu menjalar
Hembusmu telah sirna berbekas
Terhunus mengawali tetes pertama