tinta hitam permanen

8 1 0
                                    

"tolong tanda tangan disini bil". ucap kim seok jin anak teman ayah ku.

aku langsung mengikuti perintah nya. setelah menanda tangani seok jin mengantar ku ke kamar.

"ini asrama yang akan kamu tempati, memang masih kosong tapi nanti pasti ada teman sekamar nya". ucapnya.

aku mengangguk menandakan tanda iya.

"kalau ada yang dibutuhkan tolong telefon aku, barang nya akan diantarkan satu persatu". ucap nya sembari pergi meninggalkan kamarku.

aku melihat sekeliling kamar. kamar yang luas dan bersih ini akan menjadi kamar ku selama 5 tahun kedepan, mungkin.

hari ini adalah hari pertama kepindahan ku ke korea. seokjin adalah teman kecil ku sekaligus teman perusahaan ayah ku. semenjak ayah dan ibu bercerai aku memilih untuk hidup mandiri dan pergi ke seoul. aku beruntung bisa mempunyai teman seperti seokjin.

aku berjalan menuju kasur, diatas nya sudah diletakkan kertas bertuliskan. "selamat datang nabil". aku memindahkan kertas itu lalu duduk diatas kasur. lalu handphone ku berbunyi.

"yoboseo?". begitu cara mengangkat telefon dalam bahasa korea yang aku ketahui.

"ah nabil, ini jin kalau kamu sudah selesai istirahat kamu bisa keruangan ku. nanti kuperkenalkan dengan teman teman ku". ucap jin.

"oke".

aku mematikan ponsel ku lalu bergegas keruangan jin.

jin bekerja disekertariat kampus, padahal kemampuan nya melebihi sekertariat kampus. saat ku tanya mengapa jawaban nya karena hanya ingin mengisi waktu luang.

setelah sampai aku langsung mengetuk pintu. didalam sangat ramai.

"masuk".

aku langsung membuka pintu dan memberikan salam.

"itu nabil". ucap jin.

"hai nabil". ucap seluruh isi ruangan.

aku langsung memberikan salam . jin menyuruhku untuk duduk di sofa.

"oke nabil perkenlkan ini orang orang yang mengisi warna warna hidup ku di kampus ini, mungkin mereka akan menjadi warna warna mu suatu saat nanti HAHAHA". ucap jin sambil tertawa.

"ah hyung terlalu berlebihan". ucap lelaki dengan rambut pirang.

"ah coba perkenalkan diri dari yoongi hyung". ucap jin.

"annyeong yoongi imnida". semuanya bertepuk tangan.

"waa intro nya sangat berkesan". ucap jin sembari bertepuk tangan.

"berakit rakit kehulu berenang renang ketepian. kenalan aja dulu baru nanti kita jadian."

seluruh ruangan tertawa sambil menepuk tangan.

"ohh yang tadi itu hoseok, orang nya terlalu ceria tapi tidak masalah". ucap jin.

"ah annyeong jimin imnida". ucap jimin sembari menunjukan gestur telefon ditangannya.

"was ini playboy tingkat dewa jangan didekati". ucap jin sembari tertawa.

"annyeong ireumen taehyung aka v aka tae aka alien aka vante aka kim taehyung, tapi orang biasa memanggilku taehyung".

"annyeong namjoon imnida, i can be your daddy and i can be your boy, which one do you like??".

seruangan langsung heboh aku pun tertawa melihat tingkah konyol mereka.

"ah sebenernya ada 1 lagi tapi orang nya sedang tidak ada, kemana si jungkook itu?". tanya jin.

"diwarnet aku sudah mengajak nya pulanh tapi dia menolak". ucap taehyung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sweet sour bitter || Jjk ffTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang