CAP 1

541 14 1
                                    

Pagi hari ayam berkokok,jam weker caca berbunyi tepat jam 06.00 caca membuka matanya dan mematikam jam weker di samping ranjang yang ber ukuran 2 itu.

Caca pergi ke kamar mandi untuk mandi,ya setiap hari seperti ini tidak hari libur atupun weekand dia tetap bangun seperti biasa rajin.

"Caaa buruan turun sarapan" rissa berteriak dari lantai bawah dan culup terdengar oleh caca.

Skip ruang makan.

"Pah hari ini mau kemana?" caca bertanya sambil meminum segelas air putih untuk mengakhiri makannya.

"Papah si lagi ga sibuk,mau nya kemana?" yudha bertanya kembali ke caca.

"Mall!!!" dari ketiga anak nya dengan berbarengan.

"Yaudah nanti kita ke mall jam 10 ya" sambil mengiya kan kemauan ketiga anak nya.

Mall~

"Bentar ya caca mau ke toko peralatan sekolah, caca mau beli tas baru dan kebutuhan caca yang lainnya oke pah"-caca mengcungkan dua jempol nya.

"Iya nanti papah sama mamah tunggu di tempat makan di sebelah mall ya" -yudha mengedipkan sebelah matanya.

"Pahhh rissa mau ke tempat yang jual macam macam make up and acessoris ya pahhh" rissa memohon.

"Terserah itu kartu yang kalian bertiga pegang bisa kalian gunakan,tapi tidak boleh ber foya² ya papah tidak suka" sambil memberi 3 kartu kredit.

"Siap 86!" anak anak.

Toko perlengkapan sekola .

"Berapa mbak total nya?" caca bertanya pada mbak mbak kasir.

"Rp.746.500 de"sambil memberi tahu caca.

"Niii..." sambil memberi kartu kredit yang tadi di beri papahnya.

Srekk srekk...

Gesekan kartu 2 kali...

"Terimakasih de ini belanjaannya dan ini kartunya"sambil memberi 1 paper bag besar dan 2 paper bag berukuran sedang,dan kartu kredit.

Restorant~

Papah sama mamah mana ya? Ko gaada sii,jagan jangan bukan di sini lagi restorant nya.

Drettt.. Drett...

Ponsel caca berdering cukup keras dan caca langsung merogoh sling bag nya dan mengambil ponsel nya.

Zio is call.

Tiba tiba kakak nya menelfon nya.

"hallo" caca membuka suara duluan.

"ca lo di mana sii? Papah mamah gua sama rissa nungguin lo ni di restorant lama amat..." mendecak sebal.

"ehh iya kak ini caca udh di restorant nya tapi caca gatau ka zio di mana,mana belanjaan caca berat lagi". Caca sedikit kebingungan.

Sahabat KecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang