2

83 8 0
                                    

"rose mau makan dulu gak?"

"makan apa kak?"

"angin."







krik krik

apaansi doy







"ngelucu lo kak." jawab rose yang udah mendahului jalannya doyoung

"canda elah ros, kfc? mcd? pizza hut?." tanya doyoung

"sushi tei lah."

doyoung berdecak sembari membuka pintu mobilnya, " ck ditawarin yang murah malah minta yang mahal."

"biarin lah kali - kali." jawab rose




__________


"gue aja yang bayar." kata rose sambil ngeluarin dompet nya pas mereka udah selesai makan.

"gak usah lah kayak ke siapa aja, biasanya juga—" ucapan doyoung dipotong sama rose

"udah diem aja." final rose yang akhirnya membayar makan mereka

"ros mau kemana dulu?" tanya doyoung yang sudah berada di mobil

"besok gue ulangan kak harus belajar hehe"

"mau cemilan gak?"

"emang lo mau beliin apa?"

"engga tau."

"dih gimana sih kak, gak konsisten."

"tuan putri ngambek ceritanya?" doyoung noel pipi rose

"berisik."

berbekal martabak dan chatime akhirnya rose dipulangin sama doyoung

"gue kayaknya kalo punya pacar macem lo jadi gendut dah."

doyoung memarkirkan mobil nya di depan rumah rose, "lo bisa anggep gue pacar lo terus kok."

"jangan harap, dah gue duluan ya makasih makanannya." ucap rose sembari keluar dari mobil nya doyoung

"hati hati yang"

"eyang palalo!" teriak rose

pasalnya doyoung itu orang yang rose suka pertama kali, tapi itu dulu pas doyoung masih pacaran sama kakaknya sejeong.

cuma karena rose sadar kalau itu jalan yang salah maka dari itu dia mutusin untuk move on dari doyoung saat itu juga, ayolah doyoung sudah kenal lama dengan Rose.

tapi akhirnya mereka putus juga, entah itu bahagia buat rose atau engga.





__________




"chaeeeeee ini makanan." teriak rose dari pintu depan.

"dih tumben banget kak." jawab chaewon sembari turun tangga.

rose berdecak, "dikasih kak doy juga."

"kak lo masih berhubungan sama kak doy?"

dahi rose merengut, "gue kan sama dia temenan masa iya gak berhubungan"

"cari pacar makanya kak, jangan menelin kak doyoung terus."

"sial—" rose sangat ingin melempar isi kulkas ke muka adiknya saat itu juga, sangat disayangkan kejadian itu tidak terjadi karena ayah nya pulang.

"rose! chae! ayah pulang nih " teriak ayah nya dari depan

"AYAAAAAAHHHHHHHH KAK ROSE TUH YAH" teriak chaewon menghampiri ayah nya.

"rose kenapa?" tanya ayahnya bingung

"apasih chae? udah dibawain martabak juga masih kurang?" rose melipat tangannya di dada

"martabak dari doyoung?"

"iya yah, dah ya aku ke atas" kata rose sambil naik tangga menuju kamarnya.

L E T T E R Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang