Prolog

2 1 0
                                    


"Setiap orang memiliki cerita masing-masing. Entah itu cerita dengan akhir yang indah atau pun tidak."

●○●○●○●○●○●○●○●○

"Frey, liat deh nih ganteng gak sih?" kata Sella sambil menunjukkan sebuah foto yang disimpan di handphone miliknya.

"Ah biasa aja terus itu siapa deh?" Kata Freyna setelah melirik sekilas foto di handphone Sella.

"Kakaknya Lia" kata Sella.

Tapi seketika Freyna penasaran dengan foto itu. Foto yang ditunjukkan Sella adalah foto cowok yang sedang berpakaian casual tetapi sangat cocok dengan badannya.

Karena Freyna tidak bisa menahan rasa penasarannya, ia langsung merampas handphone milik sahabatnya itu. Wajah dalam foto itu ia zoom sehingga inci dari wajahnya terlihat jelas. Memang tidak terlalu tampan tetapi sangat manis.

Menurut Freyna, tampan itu mudah membosankan tetapi manis tidak.

Seketika Freyna langsung teriak kegirangan. Sella yang melihat itu hanya jengah karena kelakuan absurd sahabatnya itu seperti biasanya.

"WAH GILA GANTENG BANGET SUMPAH INI MAH MANISNYA GA KUAT NIH LIATNYA O EM JI... " teriak Freyna sambil melihat foto itu.

"Lah tadi bilangnya biasa aja sih mba" sindir Sella yang mendapat tatapan tajam dari Freyna.

"Diem aja deh kalo lo mau telinga lo selamat dari teriakan maut gue" ancam Freyna.

"Yaudah iya" kata Sella tidak ingin memperpanjang karena tau sifat Freyna. Tidak pernah mengingkari ancamannya.

Freyna tetap memandangi foto itu dengan senyum yang terus mengembang. Sella bingung apa ia melakukan kesalahan atau tidak, karena ia baru saja mengenalkan sesuatu baru kepada Freyna yang mungkin berefek lama.

Sella tau selama ini Freyna hanya pura-pura bahagia dibalik senyum dan tawa. Tetapi senyum Freyna yang ada sekarang adalah senyum bahagia.
Senyum bahagia yang telah lama hilang dari kehidupan Freyna kini kembali.

Saat bel berbunyi tanda masuk jam pelajaran, Freyna langsung mengembalikan handphone itu kepada pemiliknya. Sekarang ia tahu apa yang harus ia lakukan untuk bahagia. Ngestalk kakak ganteng.

"Halo kakak ganteng, selamat datang di dunia kita yang baru akan kita bikin ya kak" ucap Freyna tersenyum sambil membayangkan cowok itu berada di depannya. Sifat halusinasinya mulai lagi.

Freyna mengambil buku catatan yang berisi kata-kata untuk memotivasi  dirinya sendiri. Karena jika bukan dia sendiri, tidak akan ada yang peduli dengan dirinya.

Freyna menulis apa yang sedang dipikirkannya berharap realita akan mewujudkan ekspetasinya.

'Mungkin ini awal dari perjuanganku. Semoga saja aku akan kuat menghadapinya hingga akhir. Semoga saja aku tidak berhenti saat aku lelah dalam menghadapinya. Semoga saja ini akan berakhir indah dengan skenario indah yang telah diatur oleh tuhan.'

●○●○●○●○●○●○●○●○

Assalamualaikum Wr.Wb

Kemungkinan saya akan sering telat update.
Karena saya menulis dengan mood.
Jadi, kalau kalian bisa bantu mood saya bagus dengan vote dan komentar positif mungkin saya akan sering update tentang cerita ini.
Sekian, terima kasih.

Salam, jodohnya manurios.
Fina.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FreynaKenanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang