Eps.01

9 1 0
                                    

Teman pertama


*****

Sesampainya aku dibangku aku langsung meletakkan tas ku di bawah meja .
Belum ada beberapa menit ,gadis yang berada di sebelahku memulai pembicaraan denganku.

Waaahhh cepatnya, kupikir aku dulu yang memulai pembicaraan nya. BATIN AIRI

"Hai" ujarnya pada ku.
Aku terdiam aku bingung membalas sapaannya seperti apa."ah,h,hai juga"ujarku gugup.
"Hmm,kenapa kaku gitu,oh iya salam kenal Airi-chan,aku stefhia"ujarnya dan tersenyum.

Eh bahasa jepang, kupikir dia orang indonesia. BATIN AIRI.

"EH,k,kau orang jepang"ujarku heran
"Hmm bukan kok,kenapa kau pikir begitu, oh karena aku memanggil mu begitu"ujarnya biasa
"Emm,iya"ujarku
"Ah itu karena aku suka negara jepang"ujarnya dengan memohon
"Eh,eemm baiklah,"ujarku
"Kau ingin jadi temanku"ujarnya tersenyum.
Syukurlah keinginan ku terkabul, terimakasih tuhan. BATIN AIRI.
"Eh emmm baiklah ,salam kenal ya"ujarku tersipu malu sekaligus senang.
"Kenapa malu gitu,kan aku teman mu jadi tak usah malu ya"ujar nya tersenyum.

*****

"Ting tong" bunyi bel istirahat.
"Yosh ayo kita ke kantin"ujarnya menutup bukunya dan menarik tanganku, aku kaget dan hanya menjawabnya.
"Ehi,i,iya".

*****

Sesampainya di kantin kami langsung memesan makanan dan duduk di bangku kosong di sudut kantin.tak lama beberapa gadis menghampiri kami.

"Hey kau, pergi ke tempat lain,kita mau duduk disini"ujarnya mengusir.
"Eh tapi kami duluan yang disini"ujarku padanya.
"Benar kata Airi,kalian aja yang cari tempat lain"ujar stefhia.
"Haaahhh apa yang kau bilang,lo itu cuma pecundang yang kalah tanding sama gue ,gak usah sok lo stef"ujarnya kasar pada stefhia.
"Hei kenapa kau kasar,kami kan bicara baik baik"ujarku padanya.
"Hmm kau siapa ,kau anak baru,dasar lo gak usah belagu,lo itu cuma anak baru,lo gak ngerti apa ,lo itu bicara sama siapa"ujarnya sambil mendorong ku.
"Siapa emang,aku cuma mengatakan apa yang harus ku katakan kok"ujar ku mulai kesal.

Tak lama setelah ku menjawabnya dia menjabak rambutku,aku tak tahan , aku tak bisa berfikir harus melakukan apa tanpa ragu aku menarik tangannya dan menggelintirkan nya kebelakang.

"Aw aw, sakit"ujarnya kesakitan.
"Daripada lebih parah dari ini,mending kamu pergi"ujarku marah ,dan melepaskan tangan nya.tak lama dia pergi bersama teman temannya.
"Woooww hebat"ujar stefhia kagum
"Ah apa aku membuat masalah, aku hanya reflek,sungguh"ujarku menyakinkan Stefhia.
"Apanya yang membuat masalah,memang itu yang harus kau lakukan, o ya ngomong ngomong kau kok bisa melakukan itu,dan bilang itu hanya reflek" ujarnya
"Aku mengikuti ekstra taekwondo dulu di smp"ujarku padanya
"Waaahhhh ,gitu ya, kita lanjutin makan yuk" ujar Stefhia.


Bersambung...

Maaf jika ceritanya jelek:'}




Aku Dan Dia?Tapi Dia HantuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang