23:58
"hiks....hiks..."
Suara seperti ini akan selalu terdengar di penghujung pergantian hari dirumah ini,suara yang sayup dan ditahan dengan mengigit bantal,ini cara dia melepas keluh kesalnya dihari Kemarin dan sudah menjadi kebiasaan gadis ini setiap malam mungkin saja menjadi pengahantar tidur yang nyenyak untuknya.00:28
Tangisan itu akan berhenti dan mungkin gadis itu sudah tertidur lelap karna lelah menangis.
05:10
"kring...kring...kring" alarm menggema di kamar gadis ini,dia terbangun dari gaya tidur menelungkup dengan bantal di bawahnya. Ia melihat kaca yg ada di depannya dan melihat wajah beserta rambutnya yang berantakan kemudian tersenyum lalu turun dari kasur yang seakan menarik tubuhnya untuk tidur kembali tapi ini tak menyurutkan niat menuju kamar mandi, untuk mengambil wudhu dan menyegerakan sholat.
05:30
Seperti biasa gadis ini terlelap diatas sajadah hingga dia dibangun oleh teriakan...nama panggilannya.
"zaira...zaira...bangun sholat subuh"
ya nama gadis yang menanggis malam tadi adalah za lebih tepatnya Zaera Shalqilah seperti biasa bunda tercinta Lize Tanlar selalu membangunkannya dengan mengedor sekuat mungkin pintu kamar anak sulungnya ini."iya bun,mau mandi ni."
"sholat nak,sholat."
"udah selesai bunda."
"mandi sono."
"iyaaaaa bunda tercintahnya zaira"
Zaera melangkahkan kaki lagi kekamar mandi dan bersiap sarapan dan pergi ke sekolah.06:40
Dining room
Zaera melangkahkan kaki menuju tempat duduk dengan mencium abi kim hyun-ki dan umminya disana juga ada Zara Nadira (adik kedua zaera) dan Zahira Lathifah (si bungsu)
Setelah makan beberapa saat bunda berdiri lalu muncul membawakan 3 kotak bekal untuk anak tercintanya.
Rutinitas seperti ini sudah biasa terjadi dikeluarga korea blasteran turki ini."alhamdulilah,waktunya berangkat putri-putri." ucap sang ayah dengan nada lembut kemudian berlalu menuju mobil begitu pula dengan putrinya lalu bersalaman dengan umminya
Mobil jazz putih itu melesat jauh meninggalkan rumah yang can't chase.
Didalam mobil seperti biasa ayah selalu menghangatkan suasana hingga ia menuju kantor untuk bekerja
Ada luka yang disembunyikan
Ada tangis yang berusaha tak terlihat
Hanya untuk melihat ukiran senyum itu dan memulai dengan berperan seakan baik baik saja :)Bersambung-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Serrow
Teen FictionBagaimana rasa saat engkau melihat seseorang yang susah mengungkapkan rasa sedih sama seperti mu? lalu engkau palut dia dengan kasih sayang,kau sembunyikan luka mu dari dia,seakan semuanya baik baik saja,engkau berdiri menghalang luka yang selalu me...