2. (Arwah Fixi)

8 2 0
                                    

   Othor-Prov

"Tolong aku!" Ujar seseorang didekat telinga nana yang asik menulis di bawah pohon Bringin belakang sekolah

"Tolong! Aku kesakitan!" Ujar orang tersebut membuat Fokus Nana terbelah

"Tolong aku! Tolong!" Ujar orang tersebut terus-menerus meminta tolong. Membuat nana kesal sendiri

"Siapapun itu! Keluar!" Teriak nana kehabisan kesabaran dan menatap sekeliling dengan Kesal. Lalu muncul seseorang dari atas pohon.

Wanita berkulit pucat,bertubuh langsing,rambut tergerai sebahu, dan bola matanya merah menatap Nana sendu

"Kamu bisa melihatku bukan? Tolong aku" ujar seseorang ditelingannya tetapi ia melihat arwah wanita tersebut tetap diam seakan Mulutnya Terkunci

"Yah, ini aku. Didepanmu" ujar Seseorang di telinganya.

"Kau siapa?" Ujar Nana was-was ketika melihat mata tersebut berubah menjadi hitam.

Lalu tubuh arwah tersebut berubah menjadi mengerikan

"Aku fixi. Murid yang mati disini" ujar arwah tersebut dengan wajah sendu

"Fixi? Kamu senior yang gantung diri itukan?" Tebak Nana dan arwah fixi mengangguk Mengiyakan

"Tolong aku! Aku tidak bunuh diri, tapi aku dibunuh" ujar Fixi sambil menatap Nana memohon

"Dibunuh? Dengan siapa?!" Ujar Nana sambil terkejut melihat fixi menggelengkan kepalanya tidak ingat

"Maukah kau jadi temanku? Aku lihat kamu sering sendirian" bisik ditelingan Nana membuat Nana otomatis menggelengkan kepalanya tidak mau

"Mengapa?" Tanya fixi kecewa terlihat jelas di raut wajahnya

"Aku ngga mau berteman dengan makhluk halus" Ujar nana menyinggung fixi dan Berlari menuju kelasnya tanpa menghiraukan tatapan fixi yang menyiratkan kekecewaan kepadanya.

Sorry fixi

------------------

Aduhhhhh. Aku lihat part ini rasanya sedih banget dan ngga tega.

Apalagi aku harus menjauhkan Nana dengan fixi.

Aku rakut nana nanti kenapa-napa. Ini kan masih Awal belum endingnya.

Jadi kalian harap bersabar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 12, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mereka Yang Tak TerlihatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang