Nazril's

2. Rain

Tuh cewek muke sih cantik tapi kaya es batu. Sok jual mahal banget dah, demen sih liat mukanya tapi banyakkan jijik sama muka sok datarnya.batin Nazril

"Ehh zril ngelamunin apaan lo, udah ayo pulang" tegur ilham membuyarkan lamunannya.

"Ah elah, yuk cabut. Lama lu pada" racau nazril

"Dih padahal dari tadi dia yang bengong"

***

Pagi ini hujan turun ke muka bumi tidak mendukung untuk melakukan aktivitas seperti biasanya karena cuaca seperti ini lebih cocok untuk memanjakan tubuh di atas kasur. Tapi tidak dengan michel dia masih tetap semangat ke sekolah, karena pulang nanti ia akan mengunjungi tokonya lagi.

"Cell, payung udah dibawa?" Tanya anita pada putri kesayangannya.

"Udahh ma, michel pergi dulu ya" langsung berlari keluar rumah.

Setelah menikmati hujan dari dalam mobil beberapa waktu akhirnya michel sampai di sekolahnya. Michel langsung turun dari mobilnya yang diberhentikan di depan gerbang sekolahnya.

Karena michel melihat genangan air hujan michel berniat sedikit menjauhkan dirinya dari genangan air tesebut, tapi.....

BRUMMM

Sialnya ketika michel baru ingin melangkah menjauhi genangan itu sebuah motor melewatinya dan mencipratkan banyu berwarna coklat itu ke arah michel

"Bangkee!! Siapa sih kurang ajar banget" rutuk michel sambil memperhatikan motor beserta pemiliknya yang tidak bertanggung jawab itu.

Michel pun mengejar dan menghampiri si pelaku.

"Ehh bangke lo punya mata ga sih? Udah bikin seragam orang kotor ga tanggung jawab lagi" omel michel pada sang pelaku.

"Trus ? Gue harus gimana? Lo mau gue tanggung jawab ? Oke! Ayo ke WC gue gantiin baju lo"

Michel bergidik ngeri mendengar perkataan lelaki itu.

"Amit amit dah" ucap michel sambil meninggalkan Nazril yang telah mengotori seragamnya.

*****

Michel mengganti seragamn di tokonya. Michel sebenarnya membuat toko selain untuk mencari kesibukan tapi ia juga untuk membuatnya tidak susah pulang kerumah jika ada yang sangat mendesak seperti saat ini.

Yaa di toko michel lengkap perlengkapan sekolah yang michel sediakan untuknya di kamarnya di lantai 2. Michel sudah menyiapkan buku2 kosong, pulpen, bahkan baju seragam sekalipun karena michel tipe orang yang "sedia pilus sebelum makan" mon maap author ikan bentar,maksudnya "sedia payung sebelum hujan"

"Bik, michel pergi dulu ya" ucapnya sambil menyalami bik ani.

"Iyaa nak michel hati2 nanti basah lagi loh hehe" bik ani mengingatkan michel.

Saat michel keluar alangkan terkejutnya saat ia mendapati Nazril dengan sepuntung rokok di sela jarinya tengah berdiri di depan tokonya.

Michel menatapnya sebentar, sebenarnya michel ingin sekali mengomeli lelaki itu tapi ia sangat sungkan untuk membuka suara. Akhirnya michel memutuskan untuk berjalan ke sekolah.

Buset dah gue udah segede ini, dia ga keliatan atau pura2 galiat. Sok cakep banget dah, liat aja lo bakal menjadikan gue prioritas lo MICHELLUA FERLUDRY. Batin Nazril.

Nazril pun segera mengikuti michel yang memasuki halaman sekolah.

*****

Kantin adalah surganya siswa di sekolah, dan sekarang suasana kantin sedang riuh dikarenakan....