dingin tapi peka ✧ yoonmin

06; ikut

04.51㏘
solo, jawa tengah

Jimin teringat sesuatu, dia meraih tas sekolahnya. Ia mengeluarkan selembar kertas dari sana. Lalu dengan teliti membacanya dari awal hingga akhir. Setelah selesai membaca, senyum Jimin merekah. Ia diajak ikut mendaki gunung oleh organisasi sekolahnya dalam rangka merayakan HUT RI ke-73.

Tak sampai lima detik, senyuman Jimin luntur. Ia tahu bila orang tuanya tidak akan mengijinkannya mengikuti acara mendaki gunung itu. Mengingat dia adalah anak bungsu yang lumayan dimanja. Tapi, dia sangat ingin mengikuti acara itu. Seumur hidup dia tak pernah mendaki gunung. Lumayan untuk pengalaman, untuk bahan cerita kepada anaknya kelak juga.

Akhirnya dia memutuskan mencoba meminta ijin pada orang tuanya. Diambilnya ponselnya, lalu menghubungi sang ibu. Ibunya 'kan masih bisa dibujuk dan dirayu, tak seperti ayahnya yang sedikit kaku.

Mom♡

mom?

ya, sayang?

mom kan cantik, baik, dan penyayang:)

halah
pasti mau minta sesuatu

hehe, gak kok
mom beneran cantik dan baik:)

jimin sayangnya mom
uangnya abis ya?
di kulkas gak ada es krim?
blg aja mau apa, sayang?

gak mom
tapi bener sih, gak ada es krim di kulkas

oke ntar pas mom plg mom bawain
udah itu aja?
klo cuma es krim biasanya go food

ih mom apal kebiasaan aku
jimin tuh mau minta ijin
[sent a pic]

kamu tahu jawabannya apa:)

yahh mom:(
mom cantik dan baik hati
mooommm!
plisss mom:(
nanti aku temenin liat drama deh
moommm:(

Jimin mengerucutkan bibirnya. Ternyata ibunya sama saja dengan sang ayah. Tak ada balasan lagi dari sang ibu. Dengan kesal Jimin membanting ponselnya ke ranjang. Bagaimana ini? Padahal dia sangat ingin mengikuti acara itu.

Ting!

Ada sebuah pesan baru masuk ke ponsel Jimin.

Mom♡

ya udah deh
asal sama yoongi, biar ada yg jagain kamu
ntar dad biar mom yg urus

YOU'RE THE BEST, MOM!
ILY SO MUCH♡♡
MUAACCHH!

Secepat kilat Jimin meraih jaket birunya, lalu berlari keluar rumah. Ia pergi ke rumah Yoongi dengan memesan ojek online.

•••

"Kak Yoongi! Kak Yoongi!"

Sret!

Yoongi yang sedang menggambar terkejut hingga gambarannya tercoret karena pekikan nyaring itu. Menghela napas sambil mengelus dada, mencoba bersabar. Ia bangkit berjalan menuju pintu utama rumahnya.

Ceklek!

"Kak Yoongi, pernah mendaki gunung gak?" sahut Jimin begitu pintu terbuka.

"Pernah, ngapa?" datar Yoongi.

Jimin mendorong Yoongi masuk, "di sana gimana suasananya? Apa aja yang dilakuin? Di sana banyak nyamuk gak? Ada bunga langka gak? Ada serigala sama vampire gak?" semburnya.

"Kaga ada! Ngapain tanya gituan?"

Mendengar pertanyaan Yoongi, Jimin hanya tersenyum manis. Memainkan jemarinya di belakang punggung seperti anak kecil. Dia mengeluarkan selembar kertas dari saku jaketnya. Lalu diberikan pada sang kekasih.

"Kamu mau ikut ini?" tanya Yoongi setelah selesai membaca.

Jimin mengangguk polos dengan binar matanya yang imut.

"Yakin? Nanti baru dua langkah ndaki udah mewek." ejek Yoongi.

"Ya kali! Pokoknya aku mau ikut itu! Biar aku punya pengalaman baru, kak. Lagian, aku juga udah minta ijin sama Mom." Jimin berjalan ke arah sofa, lalu duduk di sana.

"Dikasih ijin?"

"Dikasih dong!"

Yoongi mengernyit heran, "tapi, di sana lumayan bahaya loh. Udaranya dingin, banyak hewan liar, terus ndakinya juga capek. Gak usah ikut ajalah kamu!"

"Nah makanya, 'kan di sana bahaya. Udaranya dingin, banyak hewan liar, banyak serangga, susah nyari air, terus nanti capek. Katanya juga banyak 'penghuni'nya. Ih, serem! Itu artinya harus ada yang jagain aku! Iya 'kan, kak?" kedua mata Jimin berbinar lucu.

Yoongi menatap datar kekasihnya, mengusap kasar wajahnya. "Iya iya, aku ikut! Demi kamu nih!" ujarnya.

Jimin hendak berteriak, sebelum Yoongi menahannya dengan jari yang ditempelkan di bibirnya.

"Ada syaratnya."

"Dasar pamrih! Apa syaratnya?!"

"Mandi bareng."

Lagi-lagi Jimin tidak bisa protes karena kini bibirnya dibungkam Yoongi dengan sebuah ciuman. Lumatan lembut serta hisapan dari Yoongi membuat Jimim terbuai. Yoongi mengangkat tubuh Jimin ke gendongannya tanpa melepaskan ciumannya. Membawa pemuda manis itu masuk ke dalam kamar mandi. Tak lupa menutup pintunya.

•••

btw, thx for 1K reads guys!♡
vomment?
kusayang kalian;)