svt special

1.7K 161 3
                                    

Halllllllloo guys!
Welcomeback to my story!
Blaaa.. blaa.. blaaa

Tapi sebelum itu jangan lupa like 👍 comment 💬 and  Vote ★

Asssoy udah cem vloger gitu yee 😂

Haha
Jadi ini tuh eps special, yang mau di publis pas ultah author (assoy:v dah lama lewat sih) tapi ada hawa2 mager gitu pas mau tekan tulisan "publikasikan" itu knapa yaa(?)  :'v

Udah ah basa basinya, vodo amat. Selamat membaca yaaaaaaa INTINYA TUH INI PART SPESIAL.

.
.
.
.
.
.
.

Tok tok tok

Treeeet

"Woozi, mingyu kok gak keliatan?" Tanya Wonwoo pada Woozi yang sedang berbaring sambil bermain ponsel.

"Keeeeee ......" gumam Woozi.

"Kemana zi?" Tanya Wonwoo tak sabar.

"KeeeAaaaaaaaak! Keluar lo sana dasar anak ayam! Gue kalah nih gegara kedatangan lo!"

"Loh kok lo malah marㅡ" belum sempat Wonwoo menyelesaikan omongannya, Woozi memarik selimutnya hingga menutupi seluruh tubuhnya.

"Dasar anak kutil kadal" gumam Wonwoo lalu menutup kembali pintu kamar Woozi-Mingyu dan beranjak pergi.

Sudah sejak tadi Wonwoo berkeliling dorm, tetapi Mingyu tidak juga terlihat. Padahal ada sesuatu yang ingin dibicarakan, sesuatu yang penting yang hanya ingin ia bicarakan berdua dengan Mingyu.
Hampir satu jam ia berkeliling dan memasuki ruangan yang sama tetapi Mingyu tidak juga terlihat, di chat pun Mingyu tidak membalasnya,bahkan di read pun tidak. Wonwoo yakin saat ini pasti Mingyu sedang ada kegiatan di luar makanya Mingyu tidak ada dimana pun di dalam dorm. Sampai akhirnya Wonu memutuskan untuk memunggu Mingyu di tempat tidur milik Mingyu agar ketika Mingyu pulang nanti ia bisa langsung berbicara dengannya.

"Ini Kutu kamvret kemana sih? Lama banget pulangnya" gerutu Wonwoo sambil berguling-guling di tempat tidur Mingyu.

"Nu gue mohon dengan sangat, kalo lo mau tidur disini jangan ribut, gue lagi nyusun lirik" tegur Woozi dengan suara dan nada datar.

Wonwoo yang mendengar itu hanya terdiam dan memperhatikan punggung kecil Woozi membelakanginya yang sedang fokus pada laptopnya.

'Hmm jadi gini kerjaan dia tiap hari, makanya jarang keluar kamar...'

"... nu.. Wonwoo.."

"Ng.. ng?" Gumam Wonwoo yang terbangun karena seseorang memanggilnya dan menepuk pelan lengannya.

"Ngapain tidur disini? Balik kamar lo sono" ucap seseorang yang sedang memakaikan Wonwoo selimut dengan benar.

"Elah Gyu lo nyuruh dia pindah tapi malah makein dia selimut, gimama sih lo" kata Woozi yang masih berurusan dengan laptopnya.

'Wait.. Mingyu? Oh Mingyu akhirnya datang' batin Wonwoo, dan seketika itu juga Wonwoo menerima kesadaran utuh.

"Hahaha Woozi hyung lo jam segini pasti belum mandi lagi kan?" Tanya Mingyu sambil mengeluarkan barang-barangnya dari dalam tas yang ia bawa tadi.

"Tau dari maana lo? Sok tau banget sih" sahut Woozi.

"Baju lo masih yang tadi sore hyung" jawab Mingyu berusaha menahan tawanya.

"Sok tau lo kedelai, gue punya baju kek gini selusin tau" sanggah Woozi sambil menahan tawanya sendiri karena malu.

"Iya iya...Hyung gue masih mau ngerapihin nih, lo mandi duluan aja habis itu gue."  Sahut Mingyu dan di balas dengan anggukan Woozi.

Selagi Mingyu merapihkan barang-barangnya, Woozi bergegas mandi. Dan tersisalah Wonwoo dan Mingyu dalam keheningan yamg aneh.

"Gyu.." panggil Wonwoo.

"Udah bangun hyung?" Tanya mingyu yang masih fokus merapihkan barang-barangnya.

"Gue nungguin lo dari tadi kamvret"jawab wonu dengan nada datar.

"Hyung lo kan tau gue hari ini jadwal nge-mc"

"Oiyaya"

Keheningan pun kembali melanda.

"Btw, ngapai tidur dikamar gue?" Tanya Mingyu.

Wonwoo pun juga terheran mengapa ia bisa tertidur disini, akhirnya ia turun dari tempat tidur Mingyu dan membantu Mingyu merapihkan beberapa barang.

"Gyu gue maungomong sama lo"
Wonwoo memulai apa yang ingin ia sampaikan

"Tuh udah ngomong" canda Mingyu dan terkekeh.

"Gue serius mblo. Gue mau nanya, maksud lo apaan sih suka aneh gitu kalo di chat, pc maupun gc lo suka ngomong aneh-aneh ke gue, gue kan kadi radaㅡ" belum sempat Wonwoo menyelesaikan omongannya Mingyu melanjutkannya
"Risih?" Tanya Mingyu dan Wonwoo mengangguk kecil sebagai jawaban.

"Aelah hyung just for fun kali, biar gc gak sepi-sepi amat. Gue normal kali, gak mungkin gue X lo . Waah itu gak banget gue gak bisa bayangin deh, masih banyak cewek di luar sana yang bisa gue jadiin istri, gak harus lo kali hyung hahahaha" jelas Mingyu.

"Yakin lo just for fun?  Kok ke gue? Gak yang kelain aja gitu" tanya Wonwoo.

"Oh c'mon.  Gimana sih kalo fans sering shipperin kita, belum lagi gue tau kalo lo geli sama yang gituan, makanya lo jadi sasaran yang tepat buat gue usilin" jawab Mingyu santai.

"Lo gak bohong kan? Gue normal loh Gyu.. lo normal juga kan?" Tanya Wonwoo penuh harap agar Mingyu menkawab 'iya' dengan tegas.

"Iyaa sayangchuuu" sahut Mingyu dengan nada manja diikuti dengan wink dan senyum yang lebar.

"Geli njir lo berdua!" Teriak Woozi yang baru saja keluar dari kamar mandi dan menyaksikan adegan aneh tadi.

"Jijik setan" ucap Wonwoo pada Mingyu setelah di pergoki oleh Woozi. Kemudian Mingyu lagi-lagi memberikan Wink pada Wonwoo. Satu detik setelahnya Wonwoo mendorong jidat Mingyu dengan telapak tangannya dan berlari meninggalkan kamar Woozi-Mingyu.

"Eeeh Sayang mau kemana sayangcuuuuuu" sahut Mingyu dengan menahan tawanya.

"Jadi lo beneran.....?" Tanya Woozi dengan dengan wajah tak percaya.

"Beneran apa?"tanya mingyu santai.

"Itu..." jawab Woozi ditambah gerakan tangan yang menenuju pada isyarat tertentu.

Mingyu hanya membalasnya dengam senyumnya dan bersiap untuk masuk mandi.

Saat membuka pintu kamar mandi, mingyu terhenti dan menoleh seraya memanggil Woozi.

"Woozi hyung" sahut Mingyu dengan natural.

"Yaaa"sahut Woozi dan menoleh pada mingyu.

Wink~

Setelah melakukan Wink dengan wajah yang sok menggoda, Mingyu langsung masuk dan mengunci pintu kamar mandi demgan rapat.

"JIJIK NJIR! DASAR LO KEDELAI TIDAK BERMUTU! NTAR MALAM JANGAN SEKAMAR AMA GUE LO!" teriak Woozi.

________
________
_________
_____________?__________

Okay sekian part special ini.

Maksud dari part ini? Ya sesuai pemahaman kalian sendiri aja lah ya😅
Sekian short story dari mereka. Vye vye ♡♡
181212

See you next chat!

Chatroom SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang