Between Kim And Jung (Namjinseok) ✔

BKaJ (1)

"Tidak perlu melotot begitu. Biasa saja."

Yang disapa plus ditepuk bahunya cuma beri decih kasar. Ia kemudian bangkit dari duduknya dan menyambar botol di atas meja.

"Memangnya tidak boleh ya aku merasa kesal?" tanyanya sebelum isi botol berubah setengah pasca diteguknya tak sabaran.

"Boleh. Itu wajar. Tapi perlu kau ingat juga bahwa diapun boleh merasa kesal padamu suatu saat, Jung Hoseok."

Hoseok menghela napas pendek, "Jangan membuat kalimat yang makin menyulut emosi, Yoongi Hyung."

Yang lebih tua terkekeh sebelum meninggalkan Hoseok sendirian di ruang latihan. Membiarkannya larut dalam kekesalan akibat ulah dua orang yang tumben sekali seharian ini saling menempeli seolah tak ingin dipisahkan.

Siapa yang tidak tau persoalan pribadi antara Jung Hoseok, Kim Namjoon dan Kim Seokjin di Bighit? Dari staf hingga Bang PDpun sampai menantikan kelanjutan episode kisah cinta yang terjadi di antara mereka. Bak drama yang ditayangkan di televisi, banyak orang usil menerka-nerka tentang siapa yang nantinya akan dipilih Namjoon menjadi kekasih. Sebagian ada di kubu Seokjin, tapi banyak pula yang mendukung Hoseok.

Jika ada yang bertanya kenapa hal ini bisa terjadi, jawabannya sederhana saja; salahkan Namjoon yang tak bisa mengontrol diri ketika diapit dua member manis itu.

Ketika di dekat Seokjin, ia bisa terlihat sangat perhatian. Seringkali pula melakukan skinship yang membuat para shipper mereka melonjak kesenangan. Dan ketika ada Hoseok di sampingnya, kedua mata Namjoon seakan sulit berpaling dari main dancer Bangtan itu. Jika ada penggemar yang menilai hubungan 94Liner itu terlihat canggung satu sama lain, maka Namjoon mematahkannya dengan melakukan banyak skinship atau sesekali menyeplos nama Hoseok di setiap interview. Memuji kawan seumurannya itu dengan bangga, yang tentunya menghasilkan decakan penuh kecemburuan dari pemuda ketiga dari kiri itu.

Sempat ada sebuah tanya yang diajukan si bungsu Jungkook pada Namjoon, pasca acara makan malam bersama setelah perayaan anniversary Bangtan yang ketiga.

"Siapa yang paling kau kagumi, Hobi Hyung atau Jin Hyung?"

Dan tau apa yang menjadi jawaban Namjoon?

"Aku mengagumi keduanya. Baik Jin Hyung maupun Hoseok, keduanya orang yang spesial."

Sejak itulah ada semacam genderang perang di antara Kim Seokjin dan Jung Hoseok. Tidak, masalah mereka hanya berkutat pada persoalan pribadi dan tidak berpengaruh pada grup. Mereka tetap berlatih bersama seperti biasa, berbincang seperti biasa, bahkan sering menampilkan keakraban setiap kali kamera Bangtan Bomb menyorot aktivitas mereka.

Tapi jika kamera sudah dimatikan dan hanya ada mereka bertujuh dalam asrama, maka dipastikan aura hitam menguar di antara keduanya.

Seperti malam ini, di mana Hoseok yang hendak mengambil minuman dingin di dapur berpapasan dengan Seokjin yang baru ke luar dari kamar Jungkook. Keduanya saling melempar tatapan jengah lalu saking melewati tanpa berucap apapun.

Itu beberapa saat sebelum Namjoon datang dengan sepiring kentang goreng yang baru ia rampok dari manajer Sejin.

"Ada yang mau makan kentang goreng bersamaku?"

Seokjin orang pertama yang menoleh, ia langsung menghampiri Namjoon dengan senyum terulas lebar di wajah.

"Woah, kau tau sekali aku sedang lapar."

Tapi sesaat mata Namjoon beralih pada Hoseok yang hanya diam menatapnya.

"Hope-ah, kau mauㅡah, baiklah selamat tidur!"

Namjoon berseru karena Hoseok langsung berbalik dan tidak mengacuhkannya sama sekali. Sedikit membuat dadanya berdesir tak nyaman saat melihatnya.

"Mau makan ini di kamarku sekalian nonton film?" tawar Seokjin dengan kedua alis turun-naik.

Lesung pipi Namjoon menyembul tampan setelah itu. Melupakan desiran tak nyaman akibat Hoseok dan mengait lengan Seokjin dengan lembut.

Karena mana bisa ia menolak pesona worldwide handsome man itu kan?

To be continued..

Sebuah keisengan sebelum mangkat gawe siang ini. Moga kali ini ngga aku hapus lagi booknya wkwk.
Cuma berisi tiga atau empat chapter saja lah ngga usah banyak-banyak.

-Min Chaera-