#01#

1 2 0
                                    

      

   "Bertemu dengan loh membuat gue keinget sama seseorang yang pernah gue lihat. Dan itu sudah berlalu bagi gue!"

   Di hari memang ramai di ujung desa. Banyak orang berlalu lalang pergi ke pasar yang memang sangat dekat. Orang-orang sibuk dengan dagangannya. Pagi buta memang waktu yang dipilih mereka untuk menata barang-barang daganganya.
 

   Tampak seorang gadis keluar dari rumahnya dan seperti biasa ,ia akan menyiram semua bunga kesayangannya. Itulah yang gadis itu lakukan setiap hari sebelum berangkat sekolah. Rumahnya yang dekat dengan pasar membuat tidurnya cukup terusik oleh kebisingan dan mulai terbangun.
                           

           
                              ***
  

   Setelah selesai acara menyiram bunga,ia langsung bergegas pergi ke kamar mandi. 9 menit telah berlalu , gadis itu telah menyelesaikan mandinya. Dan langsung mengganti baju serta berjalan ke arah dapur.

"Wahhh....ibu masaknya banyak banget!"senyuman  terpampang jelas di wajah putihnya.

"Iya. Buat siapa lagi kalo gk buat putri ibu tercinta ."jawab sang ibu dengan senyuman alanya.

"Kalo begini terus Vina bisa puasa di sekolah,soalnya Vina dah kenyanh di rumah."kata gadis yang diketahui namanya yaitu  Vina sedikit tertawa
.
"Yang banyak biar kamu tambah gemuk...hhhhh."kata ibu mengeraskan tawanya.

"Oh ya bu. Vina berangkat dulu ya,soalnya nanti takut telat. Kan hari ini hari pertama masuk sekolah Vina yang baru."kata Vina sedari mebawa tas ransel kesayangannya dan mulai melangkahkan kakinya keluar rumah.

"Hati-hati di jalan ya Vin. Semoga kamu mendapat teman baru di sekolah barumu yang menyenangkan,"jawab sang ibu yang di ikuti acungan jempol Vina.
                          

                               ***

    Perjalanan panjang telah Vina tempuh untuk sampai di sekolah barunya. Tidak disangka ternyata sekolah barunya sangat luas dan mungik terbilang sangat elit.
  

   Vina mulai masuk pintu gerbang sekolah dan berniat menuju ruang TU untuk memberitahunya dimana letak kelas yang akan ia tempati.

    Setelah mendengarkan penjrlasan dari kepala TU ,Vina langsung bergegas berjalan menuju kelasnya.

   Suasana kelas setelah bel berbunyi masuk cukup ramai karena memang guru yang mengajar di kelas itu sering terlambat.
"Anak-anak perkenalkan ada murid baru "kata guru pengajar yang di ketahui namanya bu laras.
"Perkenalkan nama saya Vina Arthalia Navia,saya pindahan dari Magelang karena ayah saya ingin berinfestasi di Jakarta."kata Vina sedikit gugup.
"Silahkan duduk di samping Vito!"perintah bu Laras kepada Vina. Kemudian kelas berjalan seperti biasa,diisi pelajaran matematika yang banyak orang bilang itu sulit.

  Sungguh kelas seperti pasar. Tidak ada kata tenang sedikitpun kecuali ketika pelajaran b.Indonesia saja saat kondisi kelas bisa tenang.memang bu Reti adalah guri yang sangat galak. Dan paling ditakuti siswa kalas 10 sampai 12.

  Bel istirahat berbunyi menandakan bahwa semua siswa harus istirahat dari pelajaran yang telah dihadapi.

  Vina memutuskan pergi kekantin sendiri karena memang sedari ia masuk ke kelas satu orang pun tidak ada yang berani menyapanya. Karena mungin ia dikira orang sombong mungkin.

  Setelah sampai ,ia memutuskan untuk duduk di salah satu bangku pojok. Seketika ia melihat seorang laki-laki sedang menyendiri duduk di bawah pohon lebat belakang kelas. Vina menganatinya dari lantai atas. Laki-laki yang menurut Vina dingin itu tiba-tiba menoleh ke arahnya. Dan seketika matanya bertemu satu sama lain dari jarak yang cukup jauh.
                   

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cool & CareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang