Mp~bad boy 1|

62 4 0
                                    

| Mp~bad boy |
| happy reading |

~~~~ ~~~ ~~~~ ~~~

Syawalina syifa patricia, aku biasa di sapa Eneng Cipa, mengikuti langkah guru bertubuh gemuk dari belakang memperlihatkan sanggul yang guru itu pakai sedikit bergoyang-goyang. Aku hampir terkekeh melihatnya namun aku tutup mulutku dan menyaksikan kelas yang sedang berolahraga di lapangan yang cukup luas.

Hampir saja aku hendak menabrak guru di depan yang ternyata sudah berhenti, ia menyuruhku masuk setelah ia masuk terlebih dahulu dan memberi tahu jika ada murid baru di kelas mereka. Saat masuk dalam kelas itu, mereka sangat antusias, membuatku cukup senang melihatnya.

Guru itu mempersilahkan untuk memperkenalkan diriku pada teman-teman baru di kelas. Aku menarik nafas pelan agar tidak terlalu nervous.

"Hay...aku Syawalina Syifa Patricia. Biasanya di panggil eneng Cipa. A...aku pindahan dari semarang. Semoga kita bisa berteman baik." Ujarku seraya tersenyum manis yang memperlihatkan lesung pipit di pipi sebelah kiri.

"Halooo, eneng Cipa." Sapa mereka.

"Bu....boleh tanya gak?." Guru itu melihatku, lalu aku mengangguk.

"Pindahan dari semarang kok, panggilannya eneng sih?." Tanya lelaki bertubuh mungil.

Aku terkekeh mendengarnya, ya memang sih, pasti pada heran. "Emm, aku asli orang Jakarta tapi setahun yang lalu ayah di pindahkan kerja di Semarang." Mereka hanya mengangguk paham.

"Lo udah punya pacar belom?." Tanya lelaki di sebelah lelaki bertubuh mungil.

"EDANNN! Satu aja lo kelabakan, gaya-gayaan mau ngebet anak baru!." Celetuk salah satu siswi.

"Lisya! Liat noh bebep lo lagi cari degem baru." Aku melihat seorang perempuan di tempat duduknya sedang menatap sangar lelaki yang tadi. Aku terkekeh melihat mereka.

"Sudah-sudah........kamu boleh duduk dengan Najwa." Aku mengidarkan pandanganku, mencari nama yang di sebut guru tadi, ada tangan yang mengacung seraya tersenyum, dan aku rasa itu yang bernama Najwa.

Aku tersenyum melihat teman sebangku-ku yang tidak separah, yang ku bayangkan saat perjalanan hendak ke Jakarta.

Guru yang baru saja mengantarkanku, pergi meninggalkan kelas. Jadilah kelasnya free class selama 3 jam, di karenakan guru matematika wajib yang seharusnya mengajar di kelasnya, sedang sakit.

Najwa bercerita banyak tentang sekolah barunya ini, mulai dari guru-guru yang beragam sifatnya, most wanted sekolah, bad boy sekolah, anak band sekolah, ekstrakulikuler yang ada.

Tak serasa bel istirahat pertama sudah berbunyi dua kali di setiap gedung SMA Raja wali.

"Neng, mau ikut gak ke kantin bareng kita." Ujar Bella sahabat dekatnya Najwa.

Aku menggelengkan kepalaku. "Gak deh, makasih. Aku mau ke perpus aja." Mereka mengangguk paham, lalu pergi meninggalkan kelas yang sudah mulai sepi, hanya tinggal beberapa lekaki yang sedang bermain mobile lagend.

Aku keluar dari kelas, mengitari pandangku kali aja langsung ketemu tempat yang ku maksud. Aku berjalan lurus terus dan berbelok kanan mengikuti jalan yang ada.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My possessive bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang