Sudah 3 tahun silam,tepatnya 2 februari aku dan dia sudah lama tak saling contact.mungkin dia juga sudah tak mengingatku.bayangkan saja hanya untuk mengontact aja enggan apalagi menyapa.kabar dulu yang ku tahu dia sedang menjalin asmara dengan wanita bunga sekolah dulu.untuk sekarang entah aku tak ingin sedikitpun mengetahui hal tentangnya.kenalkan saja namanya adalah ridwan.cowok yang dulu sangat sangat ku kagumi kepribadiannya,cowok yang cool pintar juara kelas,selalu jadi pemimpin olympiade tingkat provinsi.uhhhhhh.coba saja siapa yang tak terkagum melihatnya.
Ngingg...ngingg...nginggg
Tiba tiba lamunanku di hancurkan si nyamuk rese yang mengusing telingaku.
Plaaakkkkkk.....kenal jug lo gemes ku lihatnya....Oh ya lupa aku belum kasih tau kalian namaku umi.aku tuh kalau gabut tu suka nglamaun menghayal nulis apa gitu walaupun tugas kampun numpuk kek gunung semeru.
Sore ini terasa banget angin yang keluar masuk dari jendela kamarku mengingatkanku pada masa lampau.masa pertama kali ku bertemu dengan ridwan.Ceklakkkk......
Spontan aku kaget."mama ni ngagetin aja".
"itu di depan ada temen kamu huda,cepat gih temuin"
Ngapain coba dia kesini(dalam hati)"ohh oke mamaku yang cantik se antera alamAku langsung bangkit dari ranjangku bersamaan dengan malasnya berjalan menuju ruang tamu .nampak kulihat huda duduk di sofa sambil minum teh.
"hei uda"
"hei .. ...ada kabar nih udah tau belum?"
"emang apaan?".jawabku dengam sedikit kemalasan.
"tuh temen temen kita SMP adakan reuni minggu depan"
Bola mataku yang tadinya senyap sekarang menjadi terbuk terang
"yang bener aja kamu da?"
"iya....masa iya kau lihat kebohangan di wajah ku,gimana kamu ikut gak?"
Kalau di pikir nanti kalu aku ikut pasti deh ketemu dia.. Tapi apa dia ikut ya?hemmm.aku ikut aja deh...kebetulan minggu depan waktunya longgar.gumam hati umi
"oke da gue ikut deh.kamu?"
"kalau kamu ikut aku ya harus ikut dong.nanti siapa yang jagain kamu?"
"apaan coba?".dengan wajah kebencian
"udah ya aku mau ketoko buku.sampai jumpa di kampus"
(Teeeeee huda pulang dulu).sambil teriak.Itulah tak tau deh sopan santun ibuku udah anggap kek keluarga sendiri sebenarnya dia tuh tetangga juga temenku yang banget nyebelinya.
Aku kembali ke sarangku.kulihat Senja mulai menhampiri.warna jingganya menembus jendela kamarku yang membuatku semangat untuk menyambutnya.
Jingga itu mulai hilang dan kulihat burung burung terbang kesana kemari untuk kembali menemui keluarganya disinggasana.hari semakin gelap dan gelapRasa yang dulu ku simpan rapat rapat masih seperti dulu tak pernah berkurang dan hilang.dan tak taukah kau akan hal itu?
Pengagum rahasia
KAMU SEDANG MEMBACA
boy friend
RandomCinta yang ku simpan rapat rapat masih seperti dulu tak pernah berkurang dan hilang.dan tak taukah kau akan hal itu?#pengagunm rahasia