Aku seorang anak indigo

159 8 0
                                    

"AKU SEORANG ANAK INDIGO"

Hai perkenalkan namaku Rivaldi. Secara kasat mata aku tak ada bedanya dengan orang lain pada umumnya.Namun ada sisi lain dari diriku yang hanya di miliki oleh orang" yang beruntung.

Kelebihan yang aku miliki ini kadang" membawa keberuntungan,namun kadang juga membawa malapetaka bagiku.

Orang awam menyebut orang" beruntung sepertiku ini sebagai anak indigo. Aku sendiri tak mengerti mengapa ada julukan seperti ini,namun mau tak mau itulah gelar yang harus aku pakai.

Orang normal selalu memiliki pandangan bahwa anak indigo selalu berhubungan dengan dunia gaib pandangan itu tidak salah namun sebenarnya anak indigo tidaklah harus berhubungan dengan dunia gaib.

Dan kebetulan aku memiliki kemampuan untuk melihat makhluk halus,memprediksi masa depan dll.Di sekolah,aku tidak memiliki teman satu pun kecuali Renny.Hanya dia teman yang ku punya saat ini.

Hari ini aku pergi bersekolah,tetapi dari tadi aku belum melihat renny.Sudah 1 jam aku menunggu renny di dalam kelas tetapi dia masih belum datang.10 menit kemudian pak guru pun datang,tetapi renny tak kunjung datang,aku berfikir mungkinkah renny sakit?

Selang beberapa saat renny pun datang ke dalam kelas dengan terburu buru.Seperti biasanya dia di hukum oleh pak guru dengan cara berdiri di depan kelas dengan satu kaki sampai istirahat.

Untung saja bel istirahat pertama punberbunyi.Dengan lemas renny menghampiri ku

"Kau di hukum lagi " Ledek ku "Yah seperti biasa"Jawabnya agak kesal

Kami pergi ke kantin dan memeriksa beberapa snack.Tiba tiba perut renny terasa sangat mulas dan dia memintaku supaya ikut menemaninya ke toilet.Baru saja beberapa masuk ke dalam toilet tiba tiba aku melihat sesosok Kunti anak yang sedang menunggu kami,dengan cepat aku menarik renny ke arah luar toilet

"Eh,,, eh,, eh,, Hey Rival!" Bentak nya "Ma,, maaf , ren kau tak boleh masuk ke toilet" Pintaku

"AH... memangnya kenapa?" Tanya renny "Pokoknya jangan . di situ ada mbak kunti nungguin" Kataku yang sedikit bercanda

"AH,,! Jadi gimana, aku sudah kebelet nih" ucapnya yang mulai kesal

" Bentar lagi.. bentari lagi. Tahan dulu sebentar"pinta ku yang berulang ulang menenangkan diri

Sudah sekitar setengan jam kami berdiri di depan toilet dan mbak kunti itu belum bergerak sedikit pun.

"Hey mbak kunti kami mohon untuk pergi sebentar saja" ucapku yang sedikit kesal

Saat aku mengedipkan mata tiba tiba dia sudahmenghilang

"BAGAIMANA sekarang val?renny bertanya kepadaku. "Oke oke sekarang baru boleh masuk" Jawab ku

Renny pun berlari secepat kilat dan hampir terpeleset.Aku berada di depan bilik toilet renny dan sedang bercermin.Tiba tiba ada seorang anak kecil berbaju merah menghampiriku

"Hai siapa namamu?" Tanya ku

"Nama ku Risa kak" Jawabnya. Renny pun keluar dari bilik toiletnya

"Eh renny sudah selesai ternyata"kataku

"kau tadi bicara dengan siapa?" Tanya renny

"Itu loh, sama adik kecil berbaju merah yang tadi di sini juga"

Aku melihat raut wajah renny yang mulai ketakutan

Bel tanda pulang pun berbunyi nyaring.Para siswa berhamburan ke luar.Aku dan renny pulang dengan bus langganan kami.Namun aku merasakan hal yang aneh dan lagi lagi aku menarik renny ke luar bus.Aku pun berkata padanya " Jangan masuk!" Dia pun bertanya " Ada apa?" Aku menjawab "Itu, orang orang di dalam bus itu habis terbakar. Pokoknya kau jangan masuk jika tidak ingin terbakar"

"Iya iya ,, baiklah" Jawabnya cemberut

Dan apa yang terjadi, terdengar suara ledakanbesar dari arah bus itu pergi.Ya tuhan! Ternyata bus itu bertabrakan dengansebuah mobil tanki dan penumpang di dalamnya banyak yang tewas sedangkan hanya2 penumpang yang selamat.Fyuhh.. untung saja aku memberi tahu renny .Ini bukanpertama kalinya aku menyelamatkan renny. Ya sudah beberapa kali kami mencurangikematian. Terkadang,renny melihatku menyendri di kelas sambil menangis terisakisak. Karna aku tidak bias menyelamatkannya dari kebakaran waktu itu,walaupunbegitu tetapi kami masih sering bermain bersama.. karna aku seorang anak indigo:) #yo kak cerpen kali ini selesai sudah ,, saya minta maaf kalau ada penyalah gunaan kata.. saya ucapkan terimakasih telah membaca cerita saya ^-^

Aku  seorang anak indigoWhere stories live. Discover now