Keesokan harinya
"Syifa bangun kita akan berangkat Jam 06.15 sayang" teriak mama
"Nanti mah, 5 menit lagi, lagian baru jam 04.13"ucap syifa dengan ciri khas bangun tidurnya.
"5 menit, 5 menit, nanti akhir akhirnya 5 jam. Udah kamu kan harus mandi"ungkap mama kesal.
"Iya mah iya"ucap syifa.Setelah syifa mandi dia turun ke ruang keluarga dengan celana jins dan kaos berwarna putih dengan lengan panjang serta rambut yang terurai. Mama melihat tampilan syifa pun langsung angkat bicara
"Astagfirullah syifa kamu kok pake nya kaya gini, ngga pake kurudung lagi, kamu kan mau ke pesantren"ucap mama dengan nada kesal
"Iihhhh. Mah aku kan ngga biasa pake kerudung, lagian aku ngga bisa pakenya"jawab Syifa dengan santai
"Ya udah ke kamar gih, nanti mama ajarin"dengan sabar mama menjawabnya.Setelah syifa memakai kerudung, mereka berangkat ke pesantren darussalam yang terdapat di bogor. Dalam perjalanannya syifa duduk dibelakang dengan kak inara. Mereka mempunyai kesibukan sendiri yaitu syifa dengan hp nya dan kak inara dengan bukunya.
Saat mama syifa melihat syifa bermain hp terus, tidak dengak kak inara dengan bukunya, mamanya lun segera bertindak.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENJARA SUCI
Short StorySeorang anak yang kekurangan kasih sayang orang tua dan berusaha menutupi sikap asli (baik) dengan menutupi nya dengan sikap palsu nya (buruk) demi mendapat kasih sayang orang tuanya malah di kirim ke pesantren.