Mencoba lebih baik

50 10 0
                                    

Yaitu......































































Mencoba untuk daftar beasiswa online Oxford!!!

Ditengah perjalanan pulang, aku berbelok ke warnet untuk mendaftar secara online. Kebetulan sekali aku tidak punya smartphone adanya juga hp jadul yg bunyiya cininit.

Aku masuk ke sana dengan niat yg sungguh sungguh demi menggapai cita-citaku yg hampir terpendam.
Aku pun mencari halaman website yang diberitahu Bu Ami. Ternyata benar! Oxford mengadakan beasiswa untuk 500 calon mahasiswa dengan kuota pendaftaran 1000 orang. Aku langsung mendaftarkan diri sebelum kuota penuh.

Tapi, ada beberapa syarat dan seleksi. (Ya iyalah kalo gak ada seleksi bukan beasiswa namanya) 'author
'Diam dulu bisa gak😑'
'maap'
Beasiswa ini diperuntukkan bagi siswa yg berprestasi juga direkomendasikan oleh pihak sekolah dan warga negara yg kurang mampu. Dengan sedikit prestasiku disekolah dan statusku aku memenuhi persyaratan. Tinggal menunggu seleksi. Aku pun memilih jurusan teknologi.

Untuk lolos seleksi aku harus mengikuti berbagai macam seleksi yaitu, ujian lima pelajaran dibidang
Teknologi yaitu TIK, Fisika, sejarah, kimia dan bahasa Inggris, selanjutnya aku akan diwawancarai oleh salah satu dosen Oxford via chatting. Batas waktu seleksi 2 Minggu setelah pendaftaran.

Disitulah aku belajar mati-matian untuk menghadapi seleksi tersebut. Waktu mainku berkurang bahkan main bagiku seakan sudah punah akibat tes ini.
Skip~

Tak terasa dua Minggu telah berlalu, aku telah menyelesaikan semua seleksi dan tes termasuk wawancara kemarin dengan dosen via chatting di warnet pastinya. Pengumuman penerimaan akan tiba bulan depan lewat pos.

Menunggu hari itu tiba kuhabiskan dengan berdoa kepada sang khalik untuk memudahkan urusan hamba, terutama saat sepertiga malam. Tujuanku ikut beasiswa ini untuk meringankan beban orang tuaku. Dengan kuliah aku mendapatkan pekerjaan yang layak dan mampu menafkahi keluarga.

Seandainya aku tidak diterima di Oxford maka aku harus merelakan impian kuliahku dan lebih baik bekerja paruh waktu di minimarket dekat perumahan. Bagaimana pun juga aku harus menggantikan ayah yang sudah tua renta menjadi tulang punggung keluarga mengingat aku anak pertama.

TBC~

"Ingat! Usaha tidak pernah
Mengkhianati hasil"

*Versi Revisi
Silahkan tinggalkan jejak🙏

Hijab Detective Secret (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang