Rabu
Di ruang matematika , seulgi di perhatikan dengan nilainya yang jelek oleh pak kim. Bukannya bertanya bagaimana cara meningkatkan nilainya , seulgi malah bertanya bagaimana caranya untuk keluar dari ruangan itu. Ingin sekali pak kim menceramahi seulgi , tapi seulgi dengan cepat keluar dari ruangan itu dengan secangkir surat yang berisi " aku berjanji akan mendapat nilai yang Bagus di ujian berikutnya " pak kim yang membaca hanya bisa tersenyum dengan kelakuan seulgi.
Seulgi berlari ke atap karena ia memiliki janji dengan irene untuk makan bersama. Itu sebabnya seulgi ingin segera keluar dari ruangan itu karena ia takut irene menunggunya di atap , dengan nafas yang memburu seulgi akhirnya sampai di atap dan melihat irene duduk dengan tenang. Ia mengira bahwa irene telah pergi dan mengira irene telah memakan bekalnya , namun ternyata irene masih menunggunya untuk makan bersama. Itu menbuat seulgi senang. Setelah makan , seulgi mengajak bermain kartu . Seulgi berkata bahwa ingatan irene sangat baik karena irene bisa menebak kartu.
" wow kau menebak kartu dengan baik ” puji seulgi kepada irene. Entah kenapa ia terlihat sedih ketika seulgi memujinya dan mengatakan.
" itu tidak benar ” ucap irene.
Untuk menghentikan kecanggungan seulgi bercerita tentang kegiatan mereka masing - masing.
" aku punya banyak waktu di rumah , jadi yang kulakukan hanya belajar. ” cerita irene.
" kalau aku punya waktu di rumah, aku akan pergi main . ” sahut seulgi
" emm, seulgi ssi kalau kau main bersama - sama temanmu , kalian akan pergi kemana. ” tanya irene canggung.
" karaoke misalnya. ” jawab seulgi tersenyum.
" hmn, bagaimana rasanya pergi ke karaoke bersama teman-temanmu. ” ucap irene malu.
Seulgi yang mendengarnya kaget .
" apakah kau belum pernah bermain keluar dengan temanmu ” tanya seulgi." hmm, belum .” jawab irene dengan wajah yang agak merah karean malu.
Dengan percaya dirinya seulgi mengajak irene untuk karaoke bersama dirinya. Dengan cepat irene menolaknya . Sekarang giliran seulgi yang malu karena irene menolaknya. Seulgi berharap kalau tidak bisa sekarang mungkin suatu saat mereka bisa pergi bersama.
Kamis
Seulgi dan irene kembali makan bersama di atap. mereka mulai bercerita tentang toko ramyeon yang baru buka di dekat stasiun, meski irene sudah mulai bercerita seperti itu , irene masih tidak memperbolehkan seulgi menganggap irene sebagai temannya.
Jum'at
Mereka kembali makan bersama lagi di atap tapi seulgi melihat irene tidak begitu bersemangat . Seulgi berusaha menghiburnya tapi irene memintanya agar tidak banyak bicara . Dari awal , irene menagatakan kalau ia tidak boleh punya teman jadi dia menyuruh seulgi untuk menganggap itu tidak pernah terjadi dan melupakanya. Perubahan irene itu menbuat seulgi kaget.
" aku tidak bisa melupakannya , kamu juga tidak bisa bukan.” jawab seulgi.
" aku bisa melupakannya ” jawab Irene ." semua kenangan menyenangkan miliku akan hilang pada hari senin ” lanjut irene.
Seulgi bingung dengan apa yang irene bicarakan.
" tidak hanya kenangan menyenangkan saja, kenangan tentang orang yang pernah dekat denganku juga akan hilang . Semuanya akan kembali ke nol setiap minggu. Tapi ingatan tentang keluarga tidak termasuk. ” lanjut irene lagi dan menunduk kepala .
" karna itulah aku tidak bisa memiliki teman ” ucap irene." apa yang kau bicarakan irene ” ucap seulgi tak percaya apa yang dikatakan irene.
Sabtu
Seulgi tampak santai di taman tepi sungai. Jennie yang datang bertanya kepada seulgi apa yang manbuat melamun sendiri disini. Seulgi bercerita tentang irene yang tidak mau bicara lagi dengannya. Seulgi juga berbicara bahwa sebenarnya irene adalah orang yang baik dan jujur . Jennie terlihat tak percaya dan justru beranggapan itu mungkin karena seulgi adalah orang yang spesial baginya karena di kelas irene sangat dingin.
Minggu malam
Pada minggu malam , di kamarnya irene tampak sedih dan mengatakan.
" kami bukan teman. ” ucap irene dan mengharap bahwa kenangannya dengan seulgi tidak akan hilang... Namun
Senin
Seulgi meghampiri irene yang sedang membaca buku dan menyapanya. Seulgi sangat terkejut dan tidak percaya melihat irene menyahutnya dengan tatapan yang dingin seperti tatapan sebelum merka pernah berbicara.
" untuk pertama kalinya aku mengerti dengan semua ucpan irene. Dia tidak bohong saat ingatannya akan lenyap dan kenangan seminggu bersamaku sepenuhnya telah lenyap dari ingatanya. Saat moment menyenangkan dan moment saling memahami , semunya kembali ke nol setiap senin . Dan dia memulai dari awal. Dan dia tidak mau merasakan hal itu jadi dia tidak berusaha berteman dengan siapapun..
Maaf... ” lihir seulgi" kalau tidak penting, pergilah. ” ketus irene.
" irene ssi. ” ucap seulgi.
Sebenarnya irene ingin sekali memiliki teman melebihi siapapun. Karena itulah...saat ini ku memutuskan untuk mengatakan ......TBC
sekali lagi ff ini terinpirasi dari anime " isshuukan friend "
Mohon maaf apabila ada kata2 yang tidak kalian mengerti maklum saya baru jadi agak aneh.mohon maaf apabila cerita kurang Bagus atau nggak jelas juga.
Jika kalian suka dengan cerita jangan lupa vote kritikan dan saran. Terima kasih
Baeraffa17
KAMU SEDANG MEMBACA
Isshuukan friends
Fanfiction" aku ingin menjadi teman mu " seulgi " aku tidak bisa " Irene