DIN

Akting?

Din berangkat sekolah seperti biasanya,hanya ia sedikit malas karena harus bertemu cowok sialan itu.
"Hhhhh awas aja kalo ketemu cowo sialan itu gue tendang sampai ke kutub utara,biar dia tau rasanya!",gumam Din

"Eh cewe aneh,udah balik lo?",tanya Alex
Din pun langsung menuju ke arah Alex sehingga mata mereka bertemu kembali,lalu Din dengan semangatnya menginjak kaki Alex.
"Rasain!mau coba-coba ngelawan gue lo ya,lo pikir gue takut sama lo hah?gak sama sekali!",ucap Din
Lalu Din menginjak kaki Alex lagi kemudian Din pergi meninggalkannya.
"Dasar cewe aneh!awas aja",ucap Alex kesal

Bel istirahat berbunyi.Din,Bella dan Shinta menuju ke kantin seperti biasanya.
"Eh Din,lo gak papa kan?kok kayanya gue perhatiin lo cemberut mulu daritadi",tanya Shinta
"Ciee merhatiin gue yaaaa",tanya Din
"Ih kepedean lo Din",jawab Shinta

Langkah Din terhenti sebelum ia duduk,Bella dan Shinta pun ikut terhenti karena Din berhenti

Ya,Alex yang membuat Din berhenti
"Rasain lo!",ucap Alex bahagia

Alex menumpahkan jus jeruknya ke Din sehingga rambut dan bajunya basah.
"Lo mau coba permaluin gue hah?",tanya Din
"Rasain juga nih cowo sialan!",ucap Din bahagia

Din menyemprotkan saos ke muka Alex dan bajunya.
"Hahahaah,ups!maaf ga sengaja,daaaaahhhh",ucap Din
Din meninggalkan Alex dan pergi ke toilet untuk membersihkan rambut dan bajunya.Disusul Bella dan Shinta dibelakangnya.

"Heh cewe aneh!awas aja lo ya,gue ga bakal diem",ucap Alex
Alex pun sama-sama pergi dari kantin itu,karena dirinya merasa sudah dipermalukan oleh Din.

**************
"Ih tu cowo sialan banget si Din,datang-datang langsung numpahin jus jeruk ke lo",ucap Bella
"Udah gila kayanya.Gue pokoknya sebel sama dia,gara-gara dia rambut gue lengket dan baju gue basah",ucap Din
"Tapi lo hebat,lo membalas dia dengan menyemprotkan saos ke muka dia,itu sangat hebat Din,gue acungi jempol deh,secara kan cowo itu sangat dikagumi oleh cewe-cewe disini",ucap Bella
"Iyalah gue emang hebat dari lahirrrr",jawab Din kepedean
"Emangnya lo ga takut Din sama cowo itu?kalo dia lebih macam-macam sama lo lagi gimana?",tanya Shinta
"Udahlah ga usah dipikirin,biar gue yang urus tuh cowo sialan",ucap Din

************
Din bergegas menuju ke parkiran dan dia berharap cowo sialan itu tak melihatnya.
Tetapi gagal,keberuntungan tak berpihak kepada Din hari ini.
"Mau kemana lo hah?",tanya Alex sambil memegang lengan Din
"Ya mau pulang lah bego",ucap Din dengan keras di samping telinga Alex
"Gue ga budeg",ucap Alex
"Ya gatau lah ya,siapa tau lo emang budeg beneran kan?",ucap Din
"Ikut gue",ucap Alex
"Sayangnya gue ga mau wlee",jawab Din

Tapi ucapan itu tak membuat Alex mengizinkan Din pulang.Alex dengan kasarnya menarik lengan Din.
"Lepasinnn,gue mau pulang!!!",ucap Din memberontak
Tapi usaha itu sia-sia saja,walaupun Din memberontak dia tidak akan berhasil karena Alex menariknya dengan sangat kuat.
"Yihaaa,gue punya ide nih",batin Din

"Eh lo kenapa?bangun lo",ucap Alex khawatir
Din pingsan,lebih tepatnya pura-pura si.Cara ini dilakukan agar Alex tidak memaksa ikut dengannya.

"Ni cewe nyusahin banget.Pake pingsan segala lagi",ucap Alex kesal
Alex pun menggendong Din dan membawanya ke mobil Alex.
"Duh gue mau dibawa kemana ini?",batin Din

Mobil Alex pun melaju,entah kemana dia mau membawa Din pergi.

Mobil Alex berhenti di supermarket.Dia meninggalkan Din sendiri di mobil.Setelah Alex keluar dari mobil dan masuk ke dalam supermarket Din membuka matanya dan kabur dari mobil Alex.

Din segera menaiki angkutan umum, pergi ke sekolahnya lagi untuk mengambil motornya.

"Ah shit,cewe aneh itu kabur.Apa dia tadi cuma pura-pura pingsan ya?",tanya Alex pada dirinya sendiri.

Lalu Alex melajukan mobilnya menuju ke sekolah lagi karena pastinya cewe aneh itu akan pergi ke sekolah lagi untuk mengambil motornya.

Din pun sampai di sekolahnya,dan dia segera melangkahkan kakinya menuju ke parkiran.

Prok prok prok

Suara tepukan tangan,dan itu adalah Alex,yang berada tidak jauh dari parkiran
"Bagus ya,lo pura-pura pingsan lalu lo kabur dengan mudahnya",ucap Alex
"Bodoamat lah ya",ucap Din
Din berjalan ke arah motornya lalu memakaikan helm nya ke kepalanya.
Tapi dengan mudahnya Alex menghalanginya.
"Minggir!!!!!",ucap Din dengan keras,karena dia sudah emosi
"Bodoamat lah ya",ucap Alex
"Sial dia niruin omongan gue",batin Din kesal
"Lo maunya apa si hah?jangan ganggu hidup gue!,ucap Din
"Gue akan selalu ganggu lo",ucap Alex

Alex pun melepaskan helm Din dan menarik tangannya,membawa Din ke koridor yang sepi dan terkesan menyeramkan.Din pun selalu memberontak,tapi dengan dia memberontak terus,maka Alex akan semakin kuat menarik Din.

Alex pun mendorong Din ke tembok dengan kasar.
Tubuh Din sudah benar-benar lemas,karena Alex tadi menariknya dengan sangat kuat dan sekarang dia mendorongnya dengan keras ke tembok,ya itu sangat sakit sekali.
"Mau ngapain gue lo,jangan deket-deket gue !minggir gak",ucap Din agak ketakutan
"Lo kan cewe murahan,boleh lah ya kalau gue mencoba bibir lo itu",ucap Alex sinis

Plakkkkk

"Lo seenak jidatnya ngomong gue cewe murahan,apa lo ga nyadar kalo lo itu sebenernya cowo brengsek hah?cewe-cewe itu salah ngelihat lo dari sisi fisik lo yang sok ketampanan dan sok cool,tapi ternyata lo sebrengsek ini,cihhh",ucap Din
"Mulut lo ternyata pedes juga ya,apa perlu gue sumpel pake mulut gue biar lo diem?",ucap Alex

Plaakkkk

"Dasar brengsek lo,minggir",ucap Din
Namun Alex semakin memajukan wajahnya ke Din sehingga mata mereka kembali bertemu.

Mata itu.......

"Kenapa mata itu ada di dirinya?mata yang sangat dia sukai saat dia melihat matanya?apa mungkin cewe aneh ini adalah dia?ah tidak mungkin!dia sudah mati!",batin Alex

"Hiks hiks hiks,lepasin gue!apa si salah gue sama lo?kalo gue salah ya udah gue minta maaf,tapi perasaan gue ga ada salah sama orang hiks hiks hiks",ucap Din sambil menangis,tapi dia merasa kepedean.

Alex melihat mata itu menangis,dia tidak kuat jika melihat mata itu menangis.Alex pun segera meninggalkan Din sendirian.

"Ye ye ye ye,akhirnya cowo sialan itu pergi juga,gue emang pinter akting,ditipu nangis aja kalah lo hahahhaha",ucap Din sambil melompat-lompat kesenangan.