guruku cantik

exstra part

rasa bersalah author..
karna membuat sad ending di cerita ini hehehhee..

Jadi saya bikin part exstra..
Dan saya bikin happy ending..
Terima kasih yang sudah setia membaca cerita saya yang alakadarnya ini..

Jangan lupa vote,comment dan follow ya..
Biar ada ilham bikin cerita baru tentang kyfa.. Hehehe...

Happy reading..
Maaf kalau typo..

************************

" annisaaaa.. " teriak abi 

Annisa yang terbangun oleh teriakkan abi suaminya
" mas abi " dengan tangan mengusap - usap ke dua mata nya 

" mas.. Mas.. Bangun " annisa menepuk kedua pipi suaminya agar terbangun dari tidurnya

Abi seketika terbangun dan mengucap istighfar, " mas mimpi buruk ya.. " tanya annisa 

Sebelum menjawab pertanyaan annisa,abi pun memeluk annisa dengan erat " mas kenapa? Mimpi buruk ya ?" tanya annisa lagi

" kamu ngga apa - apa kan sayang.. Anak kita baik - baik aja kan sayang " ucap abi dengan memeriksa tubuh annisa 

" mas.. Annisa ngga apa - apa.. Anak kita juga baik - baik aja kok..!!! Mas abi mimpi apa si " ucap annisa dengan mencoba menenangkan suaminya yang sedikit khawatir

" mas.. Mimpi kamu meninggal setelah melahirkan anak kita " 

" mas.. Insyah allah annisa dan anak kita baik - baik saja, mas jangan khawatir ya.. "

" alhamdulilah.. Cuma mimpi " ucap abi dengan mengelus serta mencium perut annisa yang sudah mulai membesar 

" mas.. Sholat tahajud yuk.. " ajak annisa

" yuk.. !! Mas bantu turun " ucap abi dengan memegang kedua tangga annisa berlahan menurunin tempat tidur

****
Usia kandungan annisa sudah mengijak 9 bulan.. Prediksi dokter tentang kesehatan annisa saat mengandung sangat baik dan, annisa dan bayi dalam kandungan annisa pun sangat baik perkembangannya

" mas.. " panggil annisa untuk menghampiri suaminya yang duduk di ruang tamu dengan tangan menompang pinggangnya dan jalanpun tidak secepat dulu

" sayang.. " abi berdiri dari duduk nya dan segera menghampiri annisa dan membantu annisa berjalan " kenapa kamu gak dikamar aja si sayang " sambung abi

" annisa bosen harus tidur trus mas.. Bukannya kalau hamil tua harus banyak jalan ya "

" tapi kan "

" mas.. Annisa nggak apa - apa kok " kata annisa dengan sedikit tersenyum

" oya.. Kamu mau liat daftar nama anak - anak kita " ucap abi dengan menunjukkna selembar kerta yang berisi sederet nama anak laki - laki

" mmmm... Yang ini annisa suka mas.. Fabian restu sanjaya " annisa menyebut salah satu nama dalam daftar nama tersebut

" mmm.. Bagus juga " sahut abi

" aduuchhh.. Mas.. Perut annisa sakit " annisa merasa kesakitan

" perut kamu sakit sayang.. Jangan - jangan kamu mau melahirkan " ucap abi

" tapi HPL nya masih minggu depan mas.. " ucap annisa dengn sedikit menarik nafas dalam - dalam untuk mengurangin rasa sakitnya

" ya udah kita ke rumah sakit ya.. Kamu tunggu disini.. Mas siapin mobilnya ya " abi berlari menuju kamarnya untuk mengambil kunci mobilnya

" bi.. Kamu mau kemana? " tanya ibu rantih

" mau bawa annisa kerumah sakit bu.. Katanya perutnya sakit.. Ibu nanti nyusul ya tolong siapin perlengkapan annisa.. Semua nya ada di lemari bu "

" ooohh.. Ya.. Ya.. Nanti ibu sama nabila nyusuk ke rumah sakit.. Cepat kamu bawa annisa kerumah sakit "

" mas.. Buruan.. Annisa nggak kuat nih " teriak annisa dengan mengelus perut yang sudah merasakan sakit luar biasa

" iya.. Sayang.. !!! Abi berangkat ya bu "

" hati - hati ya bi "

" maaaaassss.. " teriak annisa lagi

" iya.. Iya.. Sayang !! Yuk kita kerumah sakit " abi membantu annisa untuk berdiri dan membantu berjalan menujuh mobilnya

" mass.. Sakit mas.. !!! Udah terobos aja mas.. Annisa udah gak kuat ini " ucap annisa dengan keringat sudah bercucuran dan abi hanya bisa mengelus perut annisa " sabar ya sayang " ucap abi

" aduh pake lampu merah lagi.. " gusar abi 

" mas.. Buruan.. Annisa gak kuat lagi " ucap annisa menahan rasa sakit dan tiba - tiba mengigit lengan abi
 " awwww.. " teriak abi kesakitan saat di gigit annisa dan abi hanya bisa menahan sakitnya gigitan annisa

Sesampainya dirumah sakit dan masuk keruang persalinan , annisa tidak mau melepasan genggaman tangan suaminya.. " mas.. Disini aja.. " ucap annisa

" iya sayang.. Mas disini kok.. Nemenin kamu " sahut abi dengan mengecup kening istrinya

Dokter dan para suster pun sibuk menyiapkan peralatan untuk persalinan annisa

" ayo bu.. Sedikit lagi.. Sedikit lagi.. Tarik nafas bu.. " ucap dokter

" aaaaaaa... " teriak annisa dengan mengigit tangan suaminya " awww.. " teriak abi kesakitan karna gigitan annisa

" alhamdulilah.. " ucap dokter dengan mengendong bayi annisa " laki - laki bu " sambung dokter dengan meletakan bayi annisa di atas dada annisa

" alhamdulilah " ucap syukur abi dan mencium kening istrinya dan matanya yang sudah mulai berkaca - kaca

" alhamdulilah " ucap syukur annisa dengan membelai anaknya yang baru saja ia lahirkan

Happy ending ya.. 😄😄😄😄