Part 1. Another Best Ending

9 5 4
                                    

"Kei, lo jangan pernah ngedeketin gue, karena gue ngga pernah mau deket-deket lo. Lo paham kan? Sekarang lo bisa pergi dari sini, stop deketin gue, dan buang perasaan lo itu. Gue ngga akan pernah suka sama cewe macam lo." kata seseorang dalam mimpi Keisya

"Astaga, gue mimpiin apa barusan? Kok bisa kak Ardha masuk mimpi gue sih?" Keisya terbangun dari tidurnya.

"Keisya, turun, sarapan udah siap nih." Perintah mama Keisya

Keisya bergegas untuk mandi lalu turun ke lantai bawah menghampiri mamanya. Sepanjang sarapan, ia hanya memikirkan, kenapa akhir-akhir ini Keisya seringkali memikirkan kakak kelas yang sangat ia benci itu. Apa yang akan terjadi? Hm, rasanya tidak mungkin hal itu terjadi.

Keisya Alsava Barsha, biasa dipanggil Keisya. Sekarang dia duduk di kelas 11 di SMA Nusa Bangsa, sekolah yang kata orang adalah salah satu sekolah yang cukup favorit. Awalnya ia berpikir, masuk di sekolah favorit akan terasa sangat istimewa tapi ternyata semua jauh dari apa yang dia kira.

Apalagi setelah Keisha bertemu dengan Ardha. Kakak OSIS idaman perempuan di kalangan adik kelas. Ardhani Kaivan Nareswara, kakak kelas 12 atau yang biasa dipanggil kak Ardha. Dia ini anak salah satu dari guru yang mengajar di sekolah ini, mungkin itu bisa jadi salah satu alasan sehingga dia dikenal oleh banyak siswa. Tapi alasan lain dia dikenal karena wajah dia yang cukup mendukung untuk dipandang.

Lain halnya di mata Keisya, Kak Ardha merupakan orang yang paling dia hindari di sekolahnya. Bahkan Keisya sendiri bingung kenapa bisa orang-orang bisa menyukai manusia menyebalkan itu. Semenjak masalah itu, Keisya sepertinya sangat membenci pertemuannya dengan Kak Ardha. Tapi, akhir-akhir ini ia sering memikirkan kakak kelasnya itu. Sampai akhirnya..

To: Ganin👻
Oit, Gan, ke rumah gue sekarang, please. Ngga ada penolakan.

From : Ganin👻
Gila lo, Kei, ini baru jam 8 gue baru bangun belum mandi, belum sarapan juga kali. Gue laper semalem ga ikut makan malem gegara lembur main PS.

To : Ganin👻
Lah yaudah mandi dulu kali, nanti gue bikinin sarapan disini deh. Please ya Ganin yang ganteng dan baik hati 😘

From : Ganin👻
Hmmm

Ganin Naufal Prasetya, teman dekat Keisya dari ia masih duduk di bangku kelas 2 SMP hingga sekarang ia duduk di kelas 2 SMA. Cukup lama bukan?Tapi sayangnya mereka harus berpisah SMA karena saat itu nilai Ganin tidak memenuhi syarat untuk masuk ke SMA Nusa Bangsa. Ganin baik, idaman wanita, tapi tentu saja lain di mata Keisya. Menurutnya, Ganin adalah sosok yang menyebalkan tapi selalu ada saat Keisya membutuhkan bantuannya.

"KEI LO DIMANA?" Teriak Ganin di rumah Keisya

"GUE DI KAMAR, GAN" balas Keisya dengan teriakannya yang cukup menggelegar

Ganin bergegas menuju kamar Keisya di lantai 2.

"Mana sarapan gue? Katanya lo mau bikin gue sarapan? Gara-gara lo nih gue belum sarapan." Protes Ganin

"Buset buset, baru juga dateng, bawel banget lo ya. Bentar gue turun ke bawah ambilin lo sarapan."

Akhirnya Keisya turun ke dapur, menepati janjinya membuatkan sarapan untuk Ganin. Namun, saat kembali ke kamar, ia melihat temannya tertidur di sofa

"GANINNNNN!!" Teriak Keisya

"Astaghfirullah Keisya, ada apa ini? teriakanmu bikin mamah kaget, baru juga mamah dateng." Tanya mama yang baru pulang dari pasar dan disambut oleh teriakan Keisya dari kamarnya.

"Lah ini, Ma, Ganin malah tidur di sini." Adu Keisya

"Astaga, Ganin bangun, Nak." Mama Keisya coba membangunkan Ganin, karena ternyata suara Keisya tidak cukup kuat untuk membangunkan Ganin

"Eh, Tante, hehehe."

"Kamu ngapain disini?" Tanya mama ke Ganin.

"Oh tadi tuh Keisya minta aku kesini ngga tau deh suruh ngapain. Padahal aku baru bangun tidur, belum mandi, juga belum sarapan. Eh dia udah maksa aku buat kesini. Katanya mau dikasih sarapan disini. Tapi lama banget ngambilnya." Adu Ganin.

"Lah ngapa lo yang jadi ngaduin gue sih?" Keisya kesal mendengar aduan Ganin ke mama nya itu.

"Ya kan emang gitu." Jawab Ganin santai.

"Udah, udah, ngga usah berantem, itu sarapannya di makan dulu, Gan. Yaudah mama turun ke bawah dulu ya, Kei."

"Iya ma"

"Udah nih sarapannya, makan" kata Keisya menyodorkan sepotong sandwich dan segelas susu

"Hehe makasih teman baikku"

"Alay" Ketus Keisya

"Kalo bukan temen deket gue sendiri udah gue jatuhin ke bawah lewat balkon rumah gue kali. Ngeselin parah, bisa-bisanya dia nyalahin gue malahan bilang gue ambil sarapan lama banget. Padahal 30 menit juga ngga ada. Ya Tuhan, kok gue bisa kuat sih punya temen kek dia. " Ujar Keisya dalam hati

Setelah Ganin menghabiskan sarapan itu, Keisya mulai menceritakan bahwa ia akhir-akhir ini sering memikirkan Kak Ardha. Iya, Ganin adalah satu-satunya orang yang tau tentang masalah yang pernah terjadi di antara Keisya dan Kak Ardha.

"Yaudah, sabar ya. Lo tuh kangen ke dia tapi gengsi mau ngomongnya. Sabar bentar lagi sekolah, ntar lo ketemu dia kok"

"Becanda lo ngga lucu. Pulang sana, gue mau nonton drakor" Usir Keisya

"Sial, gue udah dipaksa kesini pagi-pagi, sekarang diusir. Awas ya lo besok maksa-maksa gue lagi, ngga akan mau"

Keisya panik mendengar jawaban Ganin

"IYAAA MAAF, Yaudah Ganin ganteng, pulang sekarang ya, Keisya cantik mau menikmati hari terakhir libur semester ini" Rayu Keisya

Hai, makasih udah sempetin baca cerita ini.
Semoga suka🙏
Salam sayang, dari author ❤️

Another Best EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang