Adegan: Di pagi yang cerah Sherina dan kawan-kawan sedang asik bermain di sebuah tanah lapang .
*Nyanyi lagu “Menikmati hari”
Matahari bersinar terang
Seolah tersenyum senang
Walau panas menyengat
Kami tetap gembira
Daun-daun bergerak riang
Seiring dengan langkahku
Bebas berlari berkejaran
Bersama kawan tersayang
Betapa bahagianya
Punya banyak teman
Betapa senangnya
Betapa bahagianya
Menikmati hari bersamaSherina :”Eh temen-temen aku pulang dulu ya”
Teman-teman Sherina :”iya sher, dadahh”Adegan: Sesampainya di depan rumah Sherina pun memanggil ibunya unutk membukakan pintunya. Dan segera masuk ke dalam rumah
Darmawan:”Eh… anak papah udah pulang”
Sherina:”Gapapa kecut asal aku bukan pengecut”
Darmawan:”Ganti baju dulu Sherina, papa sama mama pengen bicara sama kamu”
Sherina:”Oke pa..”
Adegan: Setelah Sherina mengganti pakaian, Sherina pun langsung duduk di hadapan mama dan papanya.Sherina:”Jadi mama sama papa mau ngomong apa ke aku?”
Darmawan:”Jadi gini, kita mulai besok sudah pindah ke Bandung untuk mengelola tanah perkebunan teman papa”
Sherina:”Hah!? Ke Bandung? Bukan di Jakarta? * Sherina pun berdiri dan meninggalkan pembicaraan mereka.
Darmawan:”Sherina..”
Ibu Darmawan:”Sudah lah pa..biarkan dia sendiri dulu” *sambil memegang tangan Darmawan
Adegan: Sherina pun merenung karena ingin perpindahan dirinya ke Bandung*Nyanyi lagu “Lihatlah Lebih Dekat”
Hatiku sedih
Hatiku gundah
Tak ingin pergi berpisah
Hatiku bertanya
Hatiku curiga
Mungkinkah kutemui kebahagiaan seperti di sini
Sahabat yang selalu ada
Dalam suka dan duka
Sahabat yang selalu ada
Dalam suka dan duka.Adegan: Ke esokan harinya perlahan-lahan barang–barang yang ada di rumahnya mulai dipindahkan. Lalu teman-teman Sherina berkumpul dan berpelukan sebelum Sherina pindah ke Bandung.Sherina pun menaiki mobil setelah berpelukan bersama teman-temannya.
Darmawan: “Ayo Sherina, berang-berang bawa berkat. Berangkat..”
Adegan: Selama perjalanan, mama dan papa Sherina menceritakan betapa indahnya kota Bandung, namun Sherina tidak menanggainya. Setelah melewati berbagai wisata di Bandung Sherina pun mulai takjub dengan keadaan kota Bandung.
Adegan: Lanjut cerita di sekolah ketika murid sedang piket membersihkan kelas datanglah Sadam dan kawan-kawan. Sadam dan kawan-kawan itu terkenal dengan sifat jahilnya oleh karena itu dia punya ide kejahilan untuk seorang temannya.*Bel berbunyi yang menandakan kelas akan segara dimulai.
*Bu guru pun datang. Sambil membawa murid baru
Bu Guru:”Pagi anak-anak..”
Murid-Murid:”Pagi bu guru..” *jawab dengan tertawa-tertawa kecil
Bu Guru:”Ada apa sih kalian?”
Murid-Murid:”Kepo ga Bu…?”
Bu Guru:”Eh kalian ini…!!”
Murid-Murid :”Bercanda bu.. Itu bu si faris” *sambil menunjuk kearah Faris yang ada di atas lemari
Bu Guru:”Astaghfirullah faris… anak- anak, siapa yang menaruh faris disitu!?
Sadam:”Icang Bu…”
Bu guru : “icang, kamu yang menaruh faris disitu?
Ican:”Bukan saya bu tadi dia naik sendiri bu, ya keles saya bu yang suruh..”
Murid-Murid :”uuuuuuuu….” *menyorakin Ican
Bu Guru:”Sssttt Sudah. Sekarang Icang ambil kursi lalu bantu faris turun dari situ”
Ican:”Iya bu..”
Bu Guru:”Hari ini kita kedatangan murid baru. namanya Sherina.
“Baik Sherina tulis nama kamu di papan tulis, bisa?
Sherina:”Bisa bu”Adegan: Kemudian Sherina pun menulis namanya ‘Sherina M Darmawan’
Bu Guru:”Baik Sherina ‘M’ nya itu apa ya?”
Sadam:”MONYET..”
Murid-Murid:”UUUU…” *menyoraki Sadam
Adegan: Bel istirahat pun berbunyi .Sherina pun duduk di depan kelas bersama teman-temannya yang baru.
Tmn sherina 1 :”kamu enggak kekantin sher?”
Sherina :”disini aja deh”
Tmn sherina 1 :”kamu takut sama sadam ya”
Sherina :”enggak juga”
Faris :”Eh iya Sherina sebenarnya M di nama kamu itu apa sih?”
Sherina:” M nya itu ‘Melody’ Soalnya mama ku itu seorang pengarang lagu”
Tmn sherina 1 :”jadi kamu suka nyanyi?”
Sherina :” hm... Sukaa”
*Sadam pun menyeletuk
Sadam:”Eh anak monyet nyari pisang” *sadam dkk teriak layaknya monyet sungguhan
.
Adegan:Seketika teman-teman Sherina mengungkapkan kejahilan Sadam yang telah di lakukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"PETUALANGAN SHERINA "
AdventureAyah Sherina (Sherina Munaf), yaitu Darmawan (Mathias Muchus), insinyur pertanian, mendapatkan kerja pertanian sesuai dengan impiannya, Sherina ikut pindah ke Bandung Utara. Di sekolahnya yang baru, ia mendapat musuh, Sadam (Derby Romero), yang tern...