"A-aku tahu itu"Balasan yang tak pernah Kevin kira akan Ia dengar.
Jadi selama keduanya berteman dulu, Hyunjoon tahu bahwa Kevin menyukainya?
Hyunjoon sendiri tak tahu dan tak mau tahu dengan apa yang Ia katakan barusan.
Persetan, Ia terlalu malu untuk memikirkannya.
Karena itulah Ia kembali menenggak soju dalam gelasnya.
Kevin masih menatap Hyunjoon terpaku. Kevin tidak bodoh untuk menyadari sekarang ini wajah Hyunjoon tengah merona hebat.
Apakah itu karena Hyunjoon merasa malu?
Atau hanya karena Hyunjoon yang mulai mabuk?
Atmosphere yang mulai canggung membuat Kevin berdehem pelan,
"Ehem... setelah ini apa yang ingin kita lakukan? Ada tempat yang ingin kau kunjungi?"Hyunjoon mengerjapkan mata lalu berujar penuh antusias,
"Taman Seoul!! Aku rindu taman kota!""Kau melewatkan banyak hal disana. Taman kota sudah banyak berubah" Kevin tersenyum melihat Hyunjoon yang--selalu terlihat polos di matanya dibalas dengan Hyunjoon yang menatapnya penuh antusias, seakan meminta Kevin untuk melanjutkan ucapannya.
"taman itu akan penuh dengan anak-anak setiap pagi, pohon-pohon nya juga banyak berubah"
Dapat Kevin tangkap raut kecewa pada wajah manis Hyunjoon.
"Benarkah? Termasuk pohon besar di tengah taman?"Kevin menggeleng,
"Eumm ani, pohon itu satu-satunya yang masih bertahan ,dia tumbuh semakin besar"Kevin tidak paham mengapa Ia bisa menjumpai kekehan kecil Hyunjoon tepat setelah Ia menyelesaikan kalimatnya.
"Aku selalu pergi kesana setiap merasa kesal padamu, hyung"
Ternyata sebuah hal tentang kenangan mereka, yang sejujurnya membuat Kevin tertarik untuk tahu lebih lanjut tentang itu.
"Apa aku pernah membuatmu kesal?" tanya Kevin setengah menggoda.
Hyunjoon memutar bola matanya kesal,
"Aku bersyukur bersekolah ke luar dan tidak bersama orang yang tidak peka sepertimu, hyung"Kevin ikit terkekeh,
"Wae? Katakan kapan aku membuatmu kesal?" Dan Ia memasang postur seakan siap mendengar semua cerita Hyunjoon.Hyunjoon menghentakkan kakinya di bawah meja tanda dirinya sedang kesal,
"Aish! Saat kau tidak menjemputku dan malah menemani Jacob hyung membuat lagu, saat kau bersama Hyunjae hyung seharian dan mengacuhkan pesanku, saat hari ulang tahunku dan kau memberiku hadiah penjepit surai! Apa-apaan itu! Aku pria hyung! Untuk apa penjepit surai!"Kevin tertawa cukup keras yang rupanya cukup untuk membuat perhatian penghuni Cafe tertuju padanya kemudian.
"Baiklah, ternyata sebanyak itu aku membuatmu kesal. Kalau begitu tahun ini aku tidak akan memberimu hadiah penjepit surai lagi"
"Benarkah?" Hyunjoon tersenyum kecil menatap Kevin.
Keduanya sama sama tidak menuang Soju ke gelas masing masing. Seakan mengakhiri acara minum mereka.
Baik Kevin maupun Hyunjoon tidak bertemu setelah sekian lama hanya untuk membuang waktu dengan mabuk tidak jelas.
"Tentu saja, jika kau bersedia menetap di Seoul dan merayakan ulang tahunmu disini"
Hyunjoon tampak berpikir kemudian menggeleng kecil,
"Hmmmm... tidak dengan menetap, hyung. Aku ingin melanjutkan sekolahku. Tapi aku tidak keberatan hanya untuk merayakan ulang tahunku di Seoul""Baguslah. Bagaimana dengan hadiah sebuah gaun?"
"Yaaa!!! Moon Kevin!!!!"
.
.
Ini pendek, jadi sekalian aja..
Hehe, makasih udah mau baca 😘
.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Midsummer Night's Sweetness - KevHwall | Kevin x Hwall
ФанфикDering ponsel Kevin di malam pertengahan musim panas membawanya pada rasa manis yang Ia rindukan. Moon Kevin dan Heo Hyunjoon, keduanya merupakan teman akrab selama sekolah menengah atas. Kevin dengan perasaannya yang masih tersembunyi untuk Hyunjoo...