Curhat Bareng K.I (1)

836 123 104
                                    

3

2

1

-Curhat dong!-

Karasuma duduk diatas sofa bewarna pink soft. Disebelahnya duduklah wanita ga punya malu bernama Irina.

"Halo dengan saya Karasuma" ucap Karasuma serius.

"Dan saya, cewek cantik nan imoetz, Irina" lanjut Irina.

Seketika yang berada di studio muntah pelangi.

"Baiklah tamu kita hari ini adalah seorang model papan bawah. Dia sering berfoto di sungai-sungai. Tanpa basa-basi lagi mari kita panggil Kise Ryota" ucap Karasuma.

Kise masuk dengan elite nya. Ia memakai kemeja, jas, celana putih dengan dasi kuning sebagai sebuah keformalan.

"Kise boleh duduk disini" ucap Irina sambil menunjuk lantai yang sudah dilapisi tikar.

"Anjir! Ga elite banget nih!" Umpat Kise.

"Kalau ga mau bisa pergi" ucap Irina.

"Iya deh iya. Cowok ganteng ngalah biar berkah" ucap Kise sambil mengeluarkan hpnya. Ia selfie dan menguploadnya ke sosmed dengan caption 'Curhat ga ya?'. Kayano melihat post milik Kise langsung membanting hpnya.

"Jadi kamu kesini buat apa?" Tanya Irina sedikit berdehem agar Kise melupakan hpnya.

"Buat curhat lah" yang jawab malah Karasuma. Ga peka.

"Hehe iya maaf" ucap Kise peka dengan kode Irina.

"Jadi masalahmu apa?" Tanya Karasuma.

"Jadi gini pak. Kemarin saya ulangan, soalnya susah pak. Tapi saya ga berniat nyontek, kan saya alim. Temen saya pak nyontek. Dia bawa kertas kecil ditaruh di kolong meja. Pas dia ngeluarin kertasnya ga sengaja jatuh disebelahku, pengawasnya tau pak. Malah saya dituduh pak, yaudah saya bilang kalau temen saya yang nyontek. Tapi pak pengawasnya ga nyadar ada temenku. Malah aku dituduh berbohong pak, kan kezel" ucap Kise.

"Ngomong apa tuh anak?" Tanya Sugino selaku kameramen.

"Mboh, ga jelas emang" jawab Terasaka.

"Siapa nama temenmu?" Tanya Karasuma.

"Kurtet pak" jawab Kise.

"Kuroo Tetsuro?" Tanya Irina.

"Bukan bu, tapi Kuroko Tetsuya" jawab Kise.

"Aku bukan ibu-ibu!" Amuk Irina sambil banting meja.

"Jadi gimana pak?" Tanya Kise.

"Gimana apanya?" Tanya Karasuma.

"Sarannya pak" jawab Kise.

"Saran apa?" Tanya Karasuma.

"Saya harus apakan si Kuroko?" Tanya Kise. Karasuma berpikir sejenakb kemudian memanggil Nagisa.

"Perkenalkan dia Nagisa sebagai asisten saya disini" ucap Karasuma. Nagisa membungkukkan badan.

"Nagisa tolong carikan informasi mengenai Kuroko Tetsuya" ucap Karasuma. Nagisa mengangguk lalu membuka buku catatannya.

"Kuroko Tetsuya, temannya Kise. Hawab keberadaan tipis. Dilindungi oleh Tuan Muda Sultan Akashi, Akashi Seijuro. Disukai oleh Momoi Satsuki" ucap Nagisa.

"Darimana ia dapat informasi itu?" Tanya Maehara selaku penonton bayaran.

"Aku lihat Koro-sensei memberikannya sebelum nagisa dipanggil Karasuma" jawab Isogai.

"Mendengar info tersebut, kau tidak punya pilihan lain selain melupakan dendammu" ucap Irina.

"Kok gitu sih?" Rengek Kise.

"Kamu mau kena gunting baginda Akashi karena dendam sama Kuroko?" Tanya Karasuma.

"Gak mao" jawab Kise.

"Yasudah lupakan saja masalah itu. Biarlah berlalu" ucap Irina.

"Dengan ini masalah selesai. Kami pamit undur diri, sampai jumpa" ucap Karasuma.

"HEH?! KOK GITU SIH?!" Rengek Kise.

--TBC

Eh apa ini?

Assassination Classroom Channel || Project tvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang