Saat Chirstina lari tiba tiba ia menabrak seseorang
Bughhh
Chirstina segera meminta maaf sambil tersenyum "Eummmm maaf kak""Apa lo bilang? Maaf?" Bentak Sasa
"Lo kalo jalan pakai mata dong!" Bentak Shela
Christina menunduk dan tidak berani melihat lawan bicara nya."Kalo diajak bicara di jawab!!" Bentak Sasa.
Sasa yang sudah tak tahan dengan amarahnya , saat ia ingin menampar nya , tiba tiba tangan sasa dicekal oleh Kevin."Kevin?" Tanya Sasa
Chirstina yang tau ia ingin di tampar , dan ternyata tidak jadi langsung mendongakkan kepalanya."Ngapain lo?" Tanya Kevin sambil melepaskan tangan sasa
"Apaan si Vin , kok lo bela dia?"
"Gue nga ngebela siapa siapa"
"Selamat lo untuk kali ini" bisik nya sambil melangkah pergi
"Mmmaa-kaa-ssih" ucap Christina
"Hmm"
"Guue Christina" Ucap nya sambil mengulurkan tangan nya
"Kevin" jawabnya dan meninggalkan Christina
"Woyyy jantung gue bisaa lompat kaloo giniii" bantin Chirstina.
Chirstina segera lari kekelas nya karena ia sudah telat 1jam pelajaran.
"Mampus bisa bi marahi pak badar ni gue , mana guru nya killer lagi""Permisi pakk , saya mau izin masuk"
"Dari mana saja kamu? , Udah jam segini baru masuk"
"Saa - aayaa dari UKS pak"
"Yaudah sana silahkan duduk"
"Terimakasih pak"
"Anak anak silahkan kalian kumpulkan tugas Minggu lalu , yang tidak mengumpulkan silahkan keluar!"
"Zee lu udah tugas nya?" Tanya Christina
"Udah"
"Mampus gue belum Zee"
"Christina, mana buku kamu?" Tanya pak badar.
"Eee mmm itu pak"
"Silahkan keluar , berdiri dilapangan hormat bendera sekarang , sampai istirahat!"
Chirstina segera keluar dari pada ia harus mendapatkan omelannya.
"Mau kemana nih gue , males banget di suruh berdiri sambil hormat bendera".Chirstina kini berjalan ke arah balkon , ia akan merasa tenang apabila berada di tempat sepi. Chirstina duduk sambil mengeluarkan iPhone nya , sambil mendengarkan lagu.
Chirstina yang sadar adanya seseorang disebelahnya , ia mendapatkan Kevin disebelahnya
"Kevin?" Tanya Christina kaget"Hmm"
"Kok lu disini?"
"Kepengen aja"
"Lu sendiri ngapain? Bolos lu ya?"
"Eeh engga kok , gue tadinya di hukum sama pak Badar , terus gue males jadinya gue kesini nenagin pikiran gue"
"Oh"
"Woyyy sesak nafas gue lama lama ngobrol sama Kevin" batin Chirstina
.
.
.
.
.Alhamdulillah
Hallo semua , Jan lupa vote dan komen yaa.
Makasih yang sudah nyempetin baca cerita ini. Meski belum bagus , tapi saya akan mencoba nya sebisa dan sebagus mungkin.
Terimakasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
PENANTIAN
RomanceSeorang gadis blasteran Indonesia-Korea. Yang menyukai cowok dingin. Dan apakah ia dapat meluluhkan hatinya? Atau justru penantian nya tak terbalaskan?:)