12.

8 2 0
                                    

tak menunggu waktu lama.kak shifa mendorong kursi roda agnes dan membawanya ke kamarnya

***
sesampainya dikamarnya agnes langsung menyuruh kakaknya untuk keluar karna ia butuh waktu sendiri

"maaf kak.tapi kakak tolong keluar ya,agnes mau sendiri dulu" ucap agnes kemudian membenarkan selimutnya.

"gak papa nes kak shifa tinggal?" tanya kak shifa ragu

" iyha kak,gak papa.nanti kalo aku butuh sesuatu aku whatsapp kak shifa ajha ya" jawab agnes

"yaudah kakak turun dulu.istirahat ya sayangku" ucap kak shifa kemudian meninggalkan agnes.tak lupa ia menutup pintunya

saat ini agnes sedang sendiri dikamarnya.dia sangat merindukan momen momen bersama tama,saat mereka pergi ke museum angkut di malang,saat mereka bercanda di rumah sakit dengan teman yang lain...ahhh tapi semua itu dihancurkan dengan datangnya foto2 itu...tak singkron mungkin.karna masalah foto yang belum tentu kebenarannya.agnes jadi marah padanya,toh agnes juga belum jadi pacarnya.kenapa harus marah?tapi....tama telah menjanjikan sebuah hubungan pada agnes...ash sudah lah sekarang pikiran agnes tambah kacau karna memikirkan tama.

"huh siapa dia?kenapa aku jadi repot?toh dia bukan siapa siapa ku. bukan urusan ku.ah mending sekarang aku tidur.pergilah tama dari hidup ku...husssss" batin agnes.kemudian agnes membenarkan posisi tidurnya dan kemudian ia pergi ke alam mimpi

***

dilain tempat arlin,laya,bela,nadil,linda,bang steve,bang rey,bang hanif,bang beta,dan bang fadi sedang berada di sebuah kafe tempat biasa mereka kumpul sejak agnes masuk rumah sakit.
mereka sedang membicarakan tentang hubungan agnes dan tama untuk kedepannya

"kalo menurut gua.udahlah suruh agnes move on ajha...kasian agnes kalo misal nanti si oliv datang dan merusak hubungan agnes dan tama jika hubungan mereka terus berlanjut" usul bang rey kemudian menyeruput lemon tea nya.

"iyha gua setuju usulan rey,kasian agnesnya." sahut bang hanif.

"tapi gua gk yakin deh kalo agnes bisa move on.secara kalian tau sendirikan setiap kita ke rumah agnes.dia tanyain bang tama mulu...yang ada kalo kita paksain malah agnes merasa tertekan" sekarang giliran bella yang menberi usul

"nah itu dia bel yg dari tadi gua pikirin.kalo agnes tertekan gimana?agnes itu kalo punya masalah tuh dipendem sendiri.di depan kita dia ceria tapi kita gk taukan kalo di belakang kita dia gimana" ujar nadil

"au ahhhh pusing gua mikirin mereka...huhh" keluh bang steve.sambil memakan kentang gorengnya

"yaudah gini ajha nanti kita temu in tama sama agnes,terus kita tanya mau mereka gimana?kan ini hidup mereka jadi biarin ajha mereka milih...kita sebagai temen cuma bisa ngedoa in mereka agar gk ada yg tersakiti setelah ini" usul bang fadi.

"nahhh setujuuu" teriak yg lainn.tanpa disadari mereka menjadi pusat perhatian karna suara mereka yang terlalu keras.

kemudian mereka melanjutkan ngobrolnya dengan ria

***

"yah...tama gak mau sama dia yah.tama udah punya pilihan sendiri." sekarang tama,ayah,dan mamanya sedang membahas masalah perjodohan antara tama dan silvi

"mana?mana pilihan kamu?kamu bilang mau temuin ayah sama dia,tapi mana?udah dua bulan kamu janjiin itu sama ayah.sudahlah tam gk ada tapi tapian...kalo kamu nolak kamu akan ayah pindahkan ke malaysia.dan gak usah pulang ke indonesia" kata ayah tama murka

deggg

"tapi yah...tama gak mauuu.plis kasih tama waktu" tolak tama dengan memohon

""gak tama.udah 2 bulan ayah kasih kamu waktu.apa kurang cukup!! sekarang gak ada waktu tambahan buat kamu.kamu milih ya atau tidak!!!"tegas ayah tama

BALANA ✔TAMATTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang