Hai hai..
Maafkan karena bukannya lanjutin cerita "My Fault" malah bikin project baru hehehe
Tapi tenang ini oneshoot kok
Terinspirasi dari MV yang dibintangin Ong dan Danik tentunya kkkk
Semoga suka sama ceritanya dan maklumi saja jika typo bertebaran :v
enjoy it..
.
.
.
.
.
Ku kenakan pakaian terbaikku untuk hari ini, pakaian yang memiliki arti penting dalam hidupku. Ya pakaian ini kukenakan saat kau melamarku. Sebuah moment yang takkan pernah aku lupakan bahkan wajahmu saat itu, aku mengingatnya dengan sangat jelas. Wajahmu yang begitu gugup dengan keringat dingin yang keluar terlihat jelas olehku. Kau tampak sangat gugup saat itu, ini sungguh lucu mengingat kau biasanya dapat berbicara didepan umum dengan percaya diri. Namun saat itu kau tubuhmu bergetar karena gugup.
Perlahan – lahan kau genggam tanganku, dan kau pun berkata "Seongwoo-ya", suara lembutmu yang begitu aku rindukan. "Aku sangat mencintaimu, melebihi diriku sendiri. Apa kamu tahu itu?" aku hanya menggangguk saat itu. "Aku ingin selalu bersamamu. Aku tak bisa bayangkan hidupku tanpa adanya dirimu. Kau adalah duniaku, tanpa adanya dirimu hidupkan hancur. Senyummu selalu menghangatkan diriku, tawamu selalu membuatku bersemangat. Hatiku sakit saat melihatmu menangis, aku selalu ingin melindungimu. Aku ingin membuatmu selalu bahagia" kau terdiam sejenak untuk menarik nafas dan segera mengeluarkan sebuah kotak dalam saku jaketmu itu. "Maukah kamu menjadi orang yang pertama aku lihat saatku membuka mata, dan juga menjadi orang terakhir yang aku lihat saat aku menutup mataku?" kau tahu? Aku ini tidak mengerti dengan apa yang kau katakan saat itu, haha pasti aku terlihat bodoh ya saat itu. Tapi kamu juga tahu sendiri aku takkan mengerti dengan hal – hal rumit seperti itu, seharusnya kau menjelaskannya langsung ke pointnya.
Melihatku yang hanya terdiam, kaupun melanjutkan perkataanmu "Maukah kau menikah denganku, Seongwoo-ssi?" aku tak bisa menahan perasaan bahagiaku saat kau mengatakan hal itu. Aku merasa akulah orang yang paling bahagia saat itu, tanpa berpikir panjang lagi akupun mengganggukkan kepalaku dengan penuh semangat dan meneriakkan "YA, KANG DANIEL. AKU MAU. AKU MAU MENIKAH DENGANMU" kau tertawa melihat reaksi ku saat itu, dan kau pun terlihat bahagia seperti diriku, aku bisa merasakannya saat kau memelukku dengan erat kemudian mengangkat sedikit tubuhku dan berputar – putar dengan penuh semangat. Kau tau? Aku merasa sangat pusing saat itu tapi aku terlalu bahagia sehingga aku tak bisa menghentikanmu.
Aku tersenyum saat mengingat kenang itu, sungguh kenangan yang begitu indah. Bahkan dengan pakaian ini pun aku bisa mengingat kenangan kita. Kau selalu membawaku ke tempat – tempat yang indah, memberikan hadiah – hadiah manis yang tak pernah ku bayangkan, kau selalu berhasil membuatku bahagia. Kini giliranku, aku ingin membawamu pergi ke tempat – tempat yang pasti akan kau suka. Aku pun segera bersiap untuk pergi, mengambil kunci mobil dan segera pergi dari meninggalkan apartemen.
~^-^~
"Kau benar Daniel, pemandangan pegunungan ini sangat indah. Aku harap kau menyukai tempat ini. Bahkan langit menyambut kita, mereka begitu cantik dengan warnanya" aku menarik nafas ku dan memejamkan mataku, terasa sejuk sekali. Aku sangat menyukai tempat ini. Bahkan makanan cafe ini juga sangat enak, persis dengan seleramu. "Aku akan sering – sering ketempat ini, aku menyukai tempat ini Daniel", aku tersenyum bahagia sambil menatapmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goodbye [Ongniel]✔
FanfictionSenyumannya, kehadirannya membuatku merasa menjadi manusia paling beruntung karena bisa memiliki dirinya.. bxb