Kisah kita terlampau indah
Kau aku sering menyusun gelak tawa
Debar-debar memenuhi dada
Panggilan-panggilan lucu terucap dari bibirmu dan bibirku yang tak akan sempat bertemu
Salam kecup mesra, masa lalu.
Salam kecup mesra, masa lalu.
Tanda tanya ku belum menemukan jawabannya
Tanda seru ku belum menemukan penenangnya
Kau malah memberi ku titik sebagai tanda mengakhiri semuanya
Salam kecup mesra, masa lalu.
Salam kecup mesra, masa lalu.
Pergi saja, sesuka hatimu.
Tinggalkan aku dengan segala kenang yang kau buat tanpa pernah kau pertanggungjawabkan
Pergi saja, sesuka hatimu.
Jangan lihat aku, ada luka disini
Kau tak perlu peduli
Sudah selayaknya kau pergi
Aku benci.
Kau yang memulai dan kau juga yang mengakhiri
-RahmaAzzahra
9 Desember 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Egó
PoetryKarena lidah tak selamanya mampu berkata, Akan ku tuangkan seluruh kataku disini, Seluruh perasaan yang menggebu ingin keluar, Seluruh pemikiran yang menuntut ingin terdengar, Dan seluruh tangis, pilu, bahagia yang ingin tersampaikan. rahma.s.azzahr...
