1>Gadis Mabuk

218 16 0
                                    

Seokjin sedang duduk di depan toserba sembari menikmati ramyeon yang ia beli di toserba tersebut. Dia sedang menunggu teman nya;Jaehwan untuk mengantar kan barang yang ia pesan dari Jaehwan.

Seokjin menikmati Ramyeon nya sembari menatap orang-orang yang lewat di depan Toserba. Kebanyakan yang ia lihat adalah Pria-pria yang baru pulang kerja dengan tampilan yang agak berantakan.
Jas mereka di sampirkan di bahu mereka,tidak ada dasi yang rapi lagi dan rambut yang acak-acakan. Terkadang Seokjin mendengar umpatan yang keluar dari mulut mereka karena bos mereka  memberi mereka banyak kerjaan.

"Ah...dimana Jaehwan? Aku sudah bosan mendengar umpatan orang-orang ini,"Ucap Seokjin dalam hati.

Seokjin mengambil ponsel nya yang terletak di kantung jaket nya dan menelpon Jaehwan tapi tak diangkat.

"Dimana Jaehwan? Kenapa dia lama sekali?" Seokjin menggumam kecil sembari menelepon  Jaehwan lagi tapi tetap tidak di angkat.

Saat ingin menelepon Jaehwan untuk ketiga kalinya,ia mendengar suara seseorang menabrak sesuatu. Ia menoleh dan melihat seorang perempuan yang menabrak bak sampah. Seokjin segera berdiri membantu nya.

"Nona,apa kau baik-baik saja?" Seokjin membantu perempuan itu berdiri tapi perempuan itu tak mau berdiri dan masih saja duduk di dekat bak sampah yang isinya sudah berhamburan keluar.

"Kau siapa?"Perempuan itu menatap Seokjin dengan penuh tanya.

"Aku orang baik. Mari ku bantu kau berdiri."Seokjin mengulurkan tangan nya ke perempuan itu.

"Orang mesum. Kau membantuku dan nanti kau menawarkan akan mengantar ku pulang lalu kau manfaat kan perempuan mabuk seperti aku nanti nya untuk memuaskan nafsu mu."

"Apa maksudmu? Aku hanya ingin membantu mu."

"Pembohong." Perempuan itu mencoba berdiri sendiri tapi bukan nya berdiri ia malah terjatuh lagi.
Dia terlalu mabuk.

"Nona,aku hanya ingin membantu mu berdiri dan aku tak ada niatan lain seperti yang kau pikirkan."

Perempuan itu diam menatap Seokjin,dan ia mengulurkan tangan nya meminta Seokjin menarik nya untuk berdiri. Seokjin meraih uluran tangan nya dan membantu nya untuk berdiri.

"Kau seperti nya terlalu mabuk."

"Kenapa? Kau mau bilang kau akan mengantar ku pulang karena aku terlalu mabuk dan takut aku terjatuh lagi?"

"Apa aku mengatakan itu? Aku hanya mengatakan kau terlalu mabuk. Pulang lah dan jangan sampai terjatuh lagi."

"Kau tidak akan mengikuti kan?"

"Melihat kau yang terlalu mabuk. Aku khawatir kau terjatuh lagi,aku akan mengikuti mu untuk berjaga-jaga agar kau tidak terjatuh lagi."

"Kau orang mesum. Kenapa kau begitu mengkhawatirkan ku? Kau pasti ingin sesuatu dariku!"

"Aku hanya jaga-jaga saja. Siapa tahu nanti kau menabrak sesuatu terlalu keras sehingga membuat mu pingsan dan tidak ada orang yang menolong mu lalu bayangkan jika para pria mesum menemukan mu dalam kondisi itu dan apa yang akan terjadi pada mu nanti?"

"Pikiran mu terlalu jauh dan kau lah pria mesum nya!"

"Aku akan menjaga mu dari belakang dan saat kau tiba di depan rumah mu. Aku berjanji aku langsung pulang." Seokjin mengulurkan jari kelingking nya ke hadapan perempuan itu dan ia mengaitkan jari kelingking ke jari kelingking Seokjin.

"Kau duluan." Perempuan itu berjalan duluan dan di susul Seokjin di belakang nya.

"Omong-omong,siapa nama mu?" Seokjin bertanya dari belakang dengan suara yang sedikit keras.

Perempuan itu menoleh dan membalas dengan suara yang sedikit keras juga,"Park Sooyoung dan nama mu siapa?"

"Kim Seokjin."

Sooyoung mengangguk dan kembali menatap ke depan. Setelah mengetahui nama masing-masing mereka kembali terdiam. Seokjin fokus melihat Sooyoung dan Sooyoung yang fokus melihat di depan nya.

Mereka telah sampai di tempat Sooyoung tinggal.

"Aku pergi." Seokjin langsung berbalik badan untuk kembali ke Toserba,siapa tahu Jaehwan sudah ada di sana.

"Terimakasih!" Sooyoung mengatakan nya dengan nada yang agak keras karena Seokjin sudah agak jauh.

Seokjin tersenyum mengingat wajah Sooyoung yang merah karena Alkohol. Menurutnya itu lucu sekali.

"Park Sooyoung,kau lucu sekali."

Setelah sampai di Toserba ia melihat Jaehwan sedang duduk di depan Toserba sembari memainkan ponsel nya. Seokjin langsung duduk di hadapan Jaehwan.

Jaehwan mengangkat kepala nya ketika mendengar kursi bergerak di depan nya.

"Dari mana saja kau?"tanya Jaehwan.

"Kau yang dari mana? Aku menunggu mu dari tadi."

"Dari tadi? Aku pikir kau baru datang."

"Aku ada urusan mendadak tadi."

Jaehwan berdecak dan menunjuk barang pesanan Seokjin yang ia letakkan di atas meja,"Ini barang pesanan mu."

Seokjin mengambil nya dan mengambil uang di kantung jaket nya.

"Aku pergi."Seokjin membawa barang itu dan langsung pergi menuju apartemen nya.

Ia memencet kode sandi apartemen nya dan terbuka.Ia langsung menuju ruang tengah ketika mendengar suara TV menyala dan terlihat adik nya sedang duduk santai dengan beberapa makanan ringan di tangan nya. Seokjin langsung duduk di sebelah Adik nya.

"Hyung,kau dari mana?"

"Aku habis dari Toserba untuk bertemu dengan Jaehwan."

"Bertemu dengan Jaehwan Hyung? Untuk apa? Kau memesan sesuatu?"

"Aku memesan beberapa CD game terbaru dari nya. Kau tahu kan---."
Ucapan Seokjin terputus ketika barang yang ia pegang langsung di rebut oleh Adik nya;Kim Jungkook.

Seokjin mengambil barang nya kembali, "Tidak boleh,besok saja."

Jungkook memanyunkan bibir nya,
"Hyung,aku ingin bermain hari ini."

"Tidak boleh.Kalau kau bermain malam ini mungkin kau tidak tidur karena terlalu asik bermain game." Seokjin langsung pergi ke kamar nya.

Jungkook menekuk wajah nya kesal dan kembali menonton siaran di TV.

>>>>>>>

HI!
Jangan lupa voment nya ya!
Fyi,disini Jaehwan nya bukan Jaehwan w1 tapi Lee Jaehwan a.k.a Ken VIXX. Aku lebih enak pakai nama asli dia hehe.

Pacarpatrick

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sunbaenim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang