Chapter 2

471 78 19
                                    

DON'T LIKE? DON'T READ

.

.

KRITIK DAN SARAN DIBUTUHKAN

.

.

Summary : "Apakah kata 'Benci menjadi Cinta' akan berlaku untukku"

.

.

.

Sebelumnya : 

Seokjin mengendarai mobilnya selayaknya orang mabuk dengan salah memasuki jalur. Untung sekarang sudah larut sehingga sudah lumayan jarang mobil yang berkeliaran.

.

.

Dilain sisi terlihat seorang namja tampan yang sedang membawa beberapa plastik belanjaan.

Namja itu tampak selesai berbelanja kebutuhan makanan di super market yang buka 24 jam.

Namja itu mengambil Iphonenya di saku mantelnya ketika dirasakan Iphonenya bergetar.

Dia tersenyum senang ketika dilihatnya nama Dongsaeng-nya yang tertera di layar Iphonenya.

"Yeobseo," ujar Taehyung.

"Yak!!! Kenapa kau lama sekali, hyung? Kau tidak tau aku mengkhawatirkanmu hyung?" hardik namja diseberang sana dengan nada yang terdengar sangat khawatir.

"Maaf... Maaf hyung membuatmu khawatir. Aku sedang dalam perjalanan pulang," ujar namja bernama Jeon Taehyung itu menyesal karna membuat dongsaeng-nya yang bernama Jeon Jungkook khawatir.

Taehyung menyebrang jalan dengan masih asik mengobrol dengan adiknya.

Dia tidak menyadari mobil yang berjalan dengan ugal-ugalan tersebut.

BRUUKKK

Terdengar suara hantaman yang sangat keras membelah kesunyian malam tersebut.

Sang pengendara mobil yang mabuk tidak lain adalah Seokjin. Seokjin tidak sadarkan diri karna kepalanya terbentur kemudi dan membuat kepalanya mengeluarkan darah. Sedangkan namja yang ditabraknya -Taehyung- tergeletak di jalan dengan darah yang keluar dari kepalanya dan hampir sekujur tubuhnya mengeluarkan banyak darah.

Kantung belanjaan dan Iphonenya terlempar begitu saja, membuat namja yang sedang bertelfone ria dengan berteriak tidak jelas.

.

.

.

Disebuah rumah sakit terlihat namja bersurai hitam itu mulai terbangun ketika mendengar suara seseorang yang sedang marah-marah.

Seokjin memijit kepalanya yang terasa berdenyut-denyut.

Aktifitasnya terhenti ketika tanpa sengaja dia memegang luka di keningnya yang sudah diperban dan membuat dia meringis pelan. 

My Bad BoyWhere stories live. Discover now