Christine

chapter 1 -pertemuan-

Pada suatu hari, lahirlah 2 anak kembar perempuan bernama Christine dan Laura. Laura sangat dimanjakan oleh orang tuanya karena dia lebih muda dari Christine sehingga dia menjadi sangat manja dan sombong. Pada saat mereka di SD, Christine tidak punya teman, Christine selalu dibully oleh Laura dan teman temannya. Sedangkan Laura saat SD menjadi primadona sekolah tetapi terkenal nakal. Hingga pada saat mereka masuk SMP, akhirnya Christine mempunyai teman bernama violet dan Jordyn.

HARI PERTAMA SEKOLAH

Di lorong:
Violet dan Jordyn : hi! Nama kamu siapa? Christine : uhmmmmm....
Laura : hi! Nama aku Laura. Nggak usah temenan sama dia. Dia jelek! ( Menyela pembicaraan)
(Christine langsung lari ke kelas)
Violet dan Jordyn : ish! Ngapain kamu disini?! Pergi aja sana! Kita gak butuh anak yg seperti kamu!
(Violet dan Jordyn langsung pergi ke kelas Dan ternyata mereka semua sekelas)

Di kelas:
Violet : Jordyn, ayo kita kenalan sama anak baru itu!
Jordyn : iya ayo kita kenalan sepertinya dia gak punya temen.
(Violet dan Jordyn segera menghampiri Christine)
Violet : hi! Nama kamu siapa?
Christine : uhmmmmm.... Nama aku c- christine.
Jordyn : hi, salam kenal! Nama aku Jordyn dan ini tmn aku Violet.
Violet : salam kenal! Boleh tmnan?
Christine : b-b- boleh.
Jordyn : udah jgn malu malu sama kita.

Pak guru datang
Guru : halo anak-anak perkenalkan nama bapak Pak Bob. Jadi mari kita mulai pelajaran.
Murid-murid : baik pak Bob
Pak Bob : *memulai pelajaran*

Setelah selesai pelajaran.. waktu ISTIRAHAT!
Violet : Christine mau makan bareng kita gk?
Christine : b-b- boleh.
Jordyn : AYOO PERGII KE KANTIN, AKU LAPER!
( Mereka bertiga pergi ke kantin)

Di kantin:
(Mereka memakan sarapan sambil berbincang)
Jordyn: Christine kamu SD nya dimana? Apa kamu punya saudara? tanggal lahirnya kapan?
Violet: Satu -satu pertanyaannya.
Christine: Jadi saya dari SD 123, aku punya saudara kembar yaitu laura, ak-u
Violet : APA? kau saudara kembar iblis itu.
Christine : i..iya
Jordyn : jangan menyela violet, aku mau denger .
Christine:emmm.. lalu aku lahir tanggal 29 November.
( Laura tiba-tiba mendatangi mereka)
Laura : hi jelek, ngomongin apa?
Violet : pergi sana jangan ganggu kami.
Laura : jan ngegas donk cuman mau nyapa dan kalian tuh seharusnya bangga disapa cewe cantik kyk gw.
Jordyn : najis, sudah pergi sana!
Laura : baiklah.. siapa juga mau temenan sama kalian. (Pergi meninggalkan mereka)
(Selama perbicangan ini christine hanya tertunduk diam)
Violet : kenapa dia bisa sangat jahat, tidak sepertimu?
Christine : Aku juga gak tahu.. tapi sepertinya ibu dan Laura membenci aku.
Violet : bagaimana dengan ayahmu?
Christine : ayah aku meninggal gara-gara kecelakaan mobil.
Violet : aku turut berduka cita.
Christine : gpp, itu jg sudah lama.
Jordyn : maaf memotong tetapi waktu istirahat sudah habis, ayo ke kelas.
( Mereka langsung bergegas ke kelas)
Pak Bob : ayo anak-anak keluarkan buku matematika kalian!
Murid-murid : baiklah pak
Pak Bob : *menjelaskan pelajaran*
Selesai pelajaran

Bel pulang sekolah berbunyi
Pak Bob : oke semuanya boleh pulang!
Laura : AKHIRNYA PULANG JUGA, BAI BAI PAK! (Dengan suara yg keras)
Mereka semua keluar dari kelas dan segera pulang ke rumah mereka masing-masing.
Jordyn dan violet : bye Christine, See you tomorrow!
Christine: bai guys!
Laura : WOI! CEPETAN DONK! LELET BANGET!
Christine : iya tunggu bentar! Yaudah Bai Jordyn,bai violet!
Jordyn dan violet : Bai!

Sesampainya di rumah
Laura : ibu aku pulang!
Ibu : eh anak mama, dah pulang? Kok cepat banget?
Laura : iya DONK kan mama udah janji mau ajak aku belanja.
Ibu : oh iya mama lupa, buruan deh ganti baju.
Laura : okeh ma!
Ibu : eh sini lu! Cepat beres beres rumah!
Christine : baik ibu.
Ibu : udh sana pergi beres beres rumah, pas ibu pulang udah harus bersih kalo gak HP kamu ibu sita.
Christine : iya (menganggukan kepala)
Laura : IBU, aku sudah selesai ganti baju, ayo kita pergi belanja.
Ibu : ayo!
( Ibu dan Laura pergi ke mall untuk shopping)
Christine : kenapa aku diperlakukan begini , apa aku anak adopsi atau gimana hiks..hiks (sambil menangis)
( Setelah menenangkan diri, Christine mebersihkan rumah sampai bersih)