Chaira Alyssa Nazeera

6 1 0
                                    

Hay! Kembali denganku, Author Ketjeh!
Jan Lupa VOTE AND KOMEN Ya Guys..

💮💮💮💮

Pagi sudah biasa menjadi awal sebuah novel. Chaira bahkan memulai kisahnya dari tadi malam. dia duduk didekat jendela sambil meminum teh hangat. sudah dari tadi malam dia menangis. meratapi kematian seorang yang bahkan hampir dianggapnya kekasih. namun Tuhan tak suka sehingga lebih memilih nyawa Elang daripada dia berpacaran.

"Ra,makan dulu. lu ga usah terlalu kepikiran gini,"

sahut Martha. kakak perempuan Chaira. Chaira turun dari jendela. dia mendekati Martha sambil menangis sesenggukan.

"kak..kenapa dia pergi pas gue udah anggap dia kekasih?"

Jujur saja. Chaira bahkan begitu terpukul atas kematian Elang 2 hari yang lalu. karna semenjak dia dekat dengan Elang, dia tak pernah menganggap Elang ada.

"Allah ga suka lu deket sama Elang. inget Ra, suatu saat nanti, Allah bakal nyediain rajawali atau merpati buat bimbing lu jadi istri yang baik,"

Chaira sempat tersenyum dengan candaan Martha. dia mencubit perut kakaknya itu.

"gue tau, tapi berat ngelepasinnya,"

"gue juga tau kalo lepasin orang itu berat Ra. lu harus ikhlas. bangkit dong, gimana mau kuliah kalo gini terus?"

ucapan Martha membuat senyum Chaira mengembang. masih banyak yang sayang kepadanya selain Elang.

***

Chairani Alyssa. gadis itu tengah mengepak barang-barangnya untuk persiapan kuliah. dia berkuliah di Bogor. perjalanan menempuh waktu 4 jam jika tidak macet. sehingga Chaira lebih memilih tinggal disebuah rumah kontrakan dengan beberapa teman.

Chaira tidak sendiri. dia bersama Dzhikra. adik sepupunya yang dulu sempat berada dipondok yang sama.
namun sepertinya gadis itu akan datang besok dari Sumatera.

"Udah siap Ra?"

sahut Martha sambil mencabut colokan TV. dia mendekati Chaira yang duduk diruang tamu.

"gue bakalan kangen banget sama lu ntar"

Chaira menggeser posisinya. lalu merangkul Martha.

"makasih banyak ye kak. gue semangat karna lu,loh"

kedua kakak adik itu berpelukan. terutama Chaira. dia memang merasa berat meninggalkan Bandung untuk sementara waktu. namun keinginannya untuk kuliah di Bogor membuatnya semangat.

Ayah Chaira, Alfi, memanaskan mesin mobil. rencananya mereka akan mengantar Chaira sampai tempat travel. baru nanti Chaira sendiri yang akan menuju Bogor karna mengingat Alfi juga tidak punya banyak waktu untuk mengantarkan Chaira.

"Ra, nanti disana umi kirim salam sama Dzhikra. bilang jan banyak makan "

Chaira mengiyakan kata umi. dia memilih menghidupkan ponselnya dan memasang earphone. menyetel nasyid 'Saufa Nabqo Huna'.

tak terasa, kini travel-travel sudah berjejer disekitar mobil Chaira. dia menghela nafas berat. lalu keluar dan membuka bagasi.

"belajar yang rajin,Ra. pokoknya semangat ya..disana. Umi selalu doakan Chaira semoga selalu dapat yang terbaik ya nak"

Umi Rahma memeluk anak keduanya itu. hatinya sebagai seorang ibu, mencoba menerka. kejadian apa yang akan dilalui putrinya nanti dikota orang.

Chaira memang sudah meneguhkan hati untuk tidak menangis dihadapan sang ibunda. tapi pertahanannya runtuh dihadapan sang ayah.

"semangat belajarnya. kalau perlu uang tambahan, bilang sama abi. nanti abi tambah. jangan lupa baca quran nya ya nak. disana niatkan karna Allah"

Chaira mengangguk. dia menyeka airmata yang turun dan bercampur dengan keringatnya. dia berjalan menuju Martha yang baru saja memasukkan koper terakhirnya
kebagasi travel.

"anjay,adek gue udah mau kuliah aja. eh berarti lu tahun ke 3 kan harusnya?"

tanya Martha sambil menghitung jarinya. Chaira juga sempat mikir sebentar.

"dih..iya juga ya? orang masuk kuliah umur 19 tahun. gue udah umur 22 tahun. ntar orang ngira gue mahasiswa abadi lagi "

sungut Chaira. Martha menepuk pundak adiknya itu. memberi pelukan terakhir.

"ntar gue taaruf kaga ada elu nih. pokoknya gue doain lu. siapa tau lu pulang kesini udah bawa mahrom "

Chaira tersenyum. dia mulai berjalan menuju pintu mobil. melambai kearah keluarganya.

"Chaira pergi dulu, Assalamualaikum.."

salam Chaira.kaca mobil mulai tertutup. dan mobil pun berangkat.

💮💮💮💮

Jan Lupa VOTE AND KOMEN Guys !!

Chaira (Baper Stories)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang