Perihal kamu
Banyak hal yang sudah ku ketahui
Bukan terkaan atau dugaan melainkan pahamku yang sudah lama mengenalmu.
Aku tak peduli bagaimana sudut pandang mereka, yang aku tahu kamu makhluk berhati yang enggan menyapa disaat dekat dan mencari ketika jauh.
Kamu...
Tak banyak hal yang bisa ku ungkapkan ketika bersamamu, melihat senyummu saja aku bahagia
Bukan berpuitis atau sebagainya tetapi itu hakikat yang nyata.
Rasa yang terukir disaat bersamamu, rasa yang tak pernah kumiliki sebelumnya.
"Apakah ini yang dinamakan cinta"
"Hmm mungkin iya". Maafkan rasaku, ku akui ini bukan salahmu melainkan salahku yang tak pandai menciptakan rasa.
Kamu..
Tak usah khawatir, aku bisa menetralkan semuanya
Tentang rasamu, aku tak mampu menafsirkannya, tetapi
Izinkan aku mencintai sampai cinta itu lelah.
_Azmara Zaisa_
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Terpatri
PoetryMaafkan aku yang tak bermaksud mengusikmu, mengganggu cela di hatimu. Dan kini aku ingin menulis tentangmu saja tanpa perlu kau ketahui, tanpa perlu kau benci. Biarkan tentangmu melarut indah bersama harapanku yang ku bingkai dalam bait-bait puisi...
