"hmpppp hyunghhhhh" desah Doyoung saat Taeil menghisap dan menjilat leher jenjangnya.
"ahh.. Hmpp" desah Doyoung tertahan karena Taeil kembali mencium bibir nya dengan rakus, menghisap menjilat bibir ranum nya.
"hyunghhh ayo ke intinya, bunny ga tahan" pinta Doyoung sambil melakukan aegyo lucu.
"No baby, ikuti saja permainan Hyung ok" Setelah mengatakan itu Taeil kembali meraup bibir Doyoung, tangan nya tidak tinggal diam, menelusuri seluruh tubuh indah milik Doyoung.
Doyoung di buat melayang dengan semua sentuhan Taeil, sedangkan Taeil semakin gencar menggerayangi tubuh Doyoung, hingga tangan nya berhenti di dua bongkah pantat sintal milik Doyoung.
"ahhhh hyunghhh" desah Doyoung saat tangan Taeil meremas bokong Doyoung, lalu tangan Taeil beralih ke daerah selangkangan milik Doyoung.
"ahhh..." desah Doyoung lagi saat Taeil mengelus penis nya di balik celana yang dia pakai, tanpa fikir panjang Taeil pun membuka celana yang Doyong pakai beserta celana dalam nya.
Taeil langsung menggenggam Penis Doyoung yang sudah ereksi, Dia lalu mengurut dan mengocok penis itu dalam gerakan lambat membuat Doyoung frustasi.
"hyungh... Ahhh.. Yang cepathhhhh" racau Doyoung sambil meremas rambut Taeil, menyalurkan rasa nikmat yang dia dapatkan dari sentuhan sentuhan Taeil.
Taeil semakin mengocok penis Doyoung dengan cepat, sambil menghisap puting merah muda milik Doyoung, yang membuat sang empu semakin mendesah tidak karuan.
"ahhhhhhh..... Hyunghhhhh" Doyoung mencapai klimas nya yang pertama, Taeil lalu membuka celana yang masih dia pakai hingga menampilkan penis nya yang besar.
"Young, hisap ini" Taeil berbicara tepat di kuping Doyoung yang membuat sang empu mereinding, tak banyak fikir Doyoung langsung duduk di selangkangan Taeil, dia langsung menggenggam penis Taeil dan mengecup pangkal penis Taeil.
"ahh Doyoungahhh" desah Taeil saat Doyoung memasukan penis miliknya ke dalam mulut Doyoung, penis Taeil tidak masuk semua ke dalam mulut Doyoung.
Doyoung menghisap kuat kuat penis Taeil hingga pipinya mencekung, sedangkan sisa penis yang tidak masuk ke dalam mulutnya Dia kocok menggunakan tangan nya.
"ahhh...baby... Jangan kuat kuat" racau Taeil yang semakin membuat Doyoung menghisap Penisnya sangat kuat, Taeil menggerakan pinggul nya, menyodok mulut Doyoung yang membuat sang empu kewalahan.
Merasa hampir mendapatkan pelepasan Taeil mengeluarkan penis nya dari mulut Doyoung, yang membuat Doyoung mengerucutkan bibirnya kesal karena mainan baru nya di ambil.
"aku tidak ingin keluar di mulut mu baby, aku ingin keluar di dalam mu" Taeil berbisik di kuping Doyoung lalu mengecup dan menjilat kupingnya.
Taeil lalu meremas bokong kenyal milik Doyoung yang membuat sang empu mendesah keenakan.
"ahhh hyunghhh ayo ke intinya aku ingin penis besarmu berada di dalam kuhhhmmppp" ucapan Doyoung terputus saat Taeil kembali mencium bibir ranum Doyoung.
"AKHH hyung hiks" Tanpa aba aba Taeil memasukan 3 jari sekaligus ke dalam lubang Doyoung, membuat sang empu menangis kesakitan.
Taeil menggerakan jari nya keluar masuk di lubang Doyoung, membuat Doyoung mendesah keenakan saat Taeil berhasil menemukan titik nikmat nya.
"hyunghhhh ahhh faster hyunghhh" desah Doyoung, Taeil memuruti keinginann nya dan mempercepat gerakan jari nya in out di lubang Doyoung.
"Ahhh hyunghhhh aku sampaihhh" Doyoung mengalami klimaks nya yang kedua, Taeil pun meraih Sperma Doyoung dan mengoleskan nya di Penis miliknya.
