Siwonnieku..

638 46 11
                                    


From Vie

**

Note : Yang tulisan miring kejadian lalu..Yang tebal itu lyrics lagu.

**

You were the one...
Who I could tell my deepest fears.

"Siwon hyuuuungg!!!!!" panggilku pada namja tampan berlesung pipi sahabat sekaligus hyungku untuk sekian tahun lamanya.

"Ne kyunnie??"

"Hyungg, bagaimana? Apa yang harus kulakukan??"

"Mwo??" apanya??" Tanya pura-pura bodoh.

"Hyung!!!" aku sudah ceritakan!!"

"Owh, itu? sini-sini.." panggilnya dengan tangan yang digerakkan memanggilku.

"Memangnya aku kucing??" gerutuku sambil mendekatinya.

Aku langsung duduk disampingnya dan meringkuk dalam dadanya yang hangat. Aku sangat nyaman berada disini. Terasa aman dan terlindungi.

"My little baby.." ucapnya sambil melingkarkan lengannya dibelakangku dan merapatkan duduk kami yang sudah berdekatan. "Tenang saja baby, katakan saja pada appa." Lanjutnya lagi.

"Tapi.."

"Kau harus yakin dengan pilihanmu, baby. Dengan begitu appa akan tahu kesungguhan hatimu."

"Seperti yang kau lakukan??" tanyaku melihat wajahnya.

"Mmh, seperti yang kulakukan." Jawabnya dengan keyakinan luar biasa.

"Baiklah, aku akan meyakinkannya." Ucapku penuh semangat. "Aku akan mengatakan padanya bahwa aku berbeda." Lanjutku lagi dengan pipi merona.

"Tidak ada yang salah dengan itu, kyunnie. Kita tetap istimewa." Ucapnya dengan penuh kelembutan.

Ahh, dia memang selalu bisa mendamaikan hatiku yang kalut, karena ini masalah yang paling berat yang yang kuhadapi. Tapi siwon hyung bisa menghilangkan ketakutan terbesarku hanya dengan kata-katanya yang lembut dan penuh keyakinan. Dia memang hyung terbaik yang pernah aku kutemui dan satu-satunya yang memanggilku baby. -_-

Kau pasti tidak akan punya keberanian mengakui pada appamu jika kau berbeda dalam hal mencintai. Memang tidak ada yang salah dengan itu, tapi ketakutan terbesarku ada pada appaku sendiri. Namun bersama siwon hyung aku yakin pasti bisa melewati semuanya.

"Kau memang hyungku yang terbaik!!!" seru sambil memeluknya erat.

"Nee..hyung terbaik." Ucapnya sambil membelai punggungku dengan lembut.

**

You were the one...
Who always wipe away my tears.

"Kyuuu,,kenapa seperti ini lagi??" tanya siwon hyung saat melihatku dalam selimut dan menangis.

"Hiks, dia jahat hyung. Aku dicampakkan..hiks.."

"Hahhh, again!!" ucapnya pasrah."Temukanlah yang benar-benar mencintaimu, kyu.." lanjutnya kemudian dengan sabar sambil menarikku kepelukannya.

"Ta-tapi dia tetap jahaat hyunggg~~" rengekku sambil membenamkan wajah lusuhku dileher wanginya.

"Ne, ne, ne, hyung disini, hyung disini.." ucapnya sambil menghapus airmataku dengan jemarinya.

Who Will I Run To?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang