Chapter 1 : Misterious Boy

12 2 1
                                    


??? POV'S

Hai, nama gue Francesca Christine, semua biasa manggil gue Ceri. Gue anak tunggal dari keluarga yang memiliki perusahaan terkenal dan gue sekolah di salah satu SMA elite di Jakarta. Gak terima gue menyombongkan diri? Enyah aja lo semua.

"Ce, yuk ke kantin, udh bel nih." Itu Jessie, sahabat gue dari kita masih hanya menjadi sebuah janin.

Normal POV'S

Ceri dan Jessie menyusuri lorong koridor yang menghubungkan antara gedung utama sekolah mereka dengan gedung yang di bangun khusus untuk kantin.

BRUK!

Ceri POV'S

"Bisa gak kalau jalan pake mata?!" nah, kalo ini, ini Ricky, mantan terburuk gue.

Normal POV'S

"Gak lah! Sakit kali mata gue kalo di pake buat jalan. Makanya, otak di pake jangan cuma buat dijadiin pajangan!" Ceri segera menarik tangan Jessie dan berlalu meninggalkan Ricky yang masih sibuk melemparinya dengan berbagai sumpah serapah.

"Aelah, mantan lo bikin kesel aja sih! Kenapa coba lo dulu mau aja sama dia? Heran gue." Jessie menyampaikan aspirasi nya dengan api kemarahan yang menggebu-gebu. Dapat terlihat dengan jelas dari air muka nya bahwa dia sedang berusaha menahan amarahnya. Yang di tanya hanya mengangkat bahu dan meninggalkan Jessie seolah dirinya tak peduli dengan amarah yang dirasakan oleh Jessie.

"gue juga gak tau kenapa gue dulu mau nerima pernyataan dari cowo berengsek kaya dia." Ceri menjawab setelah Jessie berhasil berlari menyusul dirinya ke kantin.

"Bang Jo, mie ayam... Jes, mau gk lo?" Ceri menyikut Jessie yang masih sibuk melirik kesana kemari mencari jajanan yang menarik perhatiannya.

"Gak, gak. Gue beli bakso Pak Mardi aja." Jessie segera berlalu meninggalkan Ceri di tempat Bang Jo. Ceri segera memberikan kartu pembayaran yang khusus di buat untuk SMA nya Ceri.

"nih neng, kartu sama nomor meja nya, di tunggu ya makanannya."Suara Bang Jo membuyarkan lamunan Ceri. Gadis itu hanya mengangguk lalu segera berlalu mencari meja.

Ceri POV'S

"woy! Nazi!" nah, kalo itu, itu Rolland, temen cowo pertama gue di SMA. Anak blasteran Belanda yang gue panggil, Rolan Kabel.

Normal POV'S

"mana si Jes Ujan?" Rolland memperhatikan Ceri mendekat.

"lagi ngapelin Pak Mardi." Ujar Ceri sembarangan.

PLAK!

"lo kalo ngomong sembarangan banget. Awas lo kena karma lo." Jessie tersenyum puas saat melihat Ceri mengelus kepalanya sambil mengaduh kesakitan. Gadis itu segera mendudukan diri diseberang Rolland.

Ketiga manusia itu tenggelam kedalam perbincangan ringan yang terjadi di antara mereka bertiga.

Ceri POV'S

"baby..." nah, kalo ini, ini nama nya Gerald. Alias pacar nya si Rolan kabel a.k.a Rolland. Jangan heran, SMA gue merupakan SMA terelite di Jakarta. Satu-satu nya SMA international di Jakarta. So, gak heran kalo ada pasangan LGBT yang bahkan udah menjadi hal umum di SMA ini.

Normal POV'S

4 manusia itu pun memutuskan untuk melanjutkan obrolan yang sempat tertunda. Hingga akhirnya suara Gerald lagi-lagi menginterupsi perbincangan keempatnya.

"lo tau gak, besok bakal ada murid baru yang masuk ke kelas Jessie tuh." Ujar Gerald sambil menyenggol Rolland.

"terus, hubungannya sama kita apa?" tanya Ceri tanpa melihat Gerald dan malah asik memakan mie ayam nya yang sedari tadi tidak ada habis-habisnya karena kebanyakan berbincang dengan 3 mahluk yang ada disekitarnya.

"excited dikit kek, lo mah gitu terus." Gerald mendengus sebal. Sedangkan gadis yang dia sindir hanya menatapnya, menganggukan kepala lalu melanjutkan lagi makan nya yang tertunda. Gerald hanya menghela nafas perlahan. Biasa, mencoba untuk bersabar.

Ceri mendadak berdiri dari duduk nya lalu berjalan keluar dari kantin.

"Eh, Ceri! Mau kemana lo??" Gerald dengan cepat mencegat gadis dingin itu sebelum gadis itu menjauh dari wilayah meja yang mereka tempati.

"kelas lah, udah mau bel nih. Cepet sana, lo babay kiss bye dulu sama cowo lo, gue duluan. Nanti pelajarannya Pak Eko, males gue kalo sampe telat." Usai berbicara gadis itu segera menjauh meninggalkan Gerald. Gerald hanya mendesah frustasi, lalu segera berpamitan kepada Rolland dan Jessie.

Jessie dan Rolland hanya menatap kedua teman mereka menjauh lalu melanjutkan lagi kegiatan makan mereka sambil berbincang. Toh hari ini Bu Siti sedang tidak masuk. Kelas mereka pasti kosong.

Ceri sedang berjalan dengan santai menuju XI IPA 1. Tempat dimana dia mendudukan pantatnya untuk mencari ilmu. Gadis itu segera mengambil Ipod nya dan earphone nya lalu menyetel playlist kesukaannya dan berjalan sambil memasukan tangan nya kedalam saku jaket hitam kesayangannya.

BRUK!

-TBC-

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 19, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ice Cream Love StoryWhere stories live. Discover now