SAYA BINGUNG

44 2 0
                                    

Saat lulus SD Dan Mencoba Masuk Ke SMP Wanita saya Masih cintai.

Ternyata Cintaku Gagal Melewati Rintangan Untuk Mengambil 1 Kursi Disana. Ada Satu Hal Yang paling Gua ingat di Test kejujuran

Saat Itu gua ditanya Oleh Seorang guru,  Dan Pertanyaan Membuat Gua Ska Mad " Udah Punya Pacar Belom? "
Hatiku Dan otaku Berkata Iya.

Tetapi Mulutku Tidak Mengluarkan kata-kata itu.
Karena Saya Sudah telanjur sayang denganya. Dengan kebohongaku Aku jawab "Iya"

Seminggu awal Setelah jawaban di test itu saya sangat panic. Benar saja Seperti insting singa Yang Mencari Mangsanya.

Benar saja Terjadi Masalah Yang besar. Berita tentang gua mengaku Jadi pacarnya terdengar Sampai Dia.

Setelah Kejadian itu Dia Membenci ku, dia Meluapkan Emosi Dengan tetetas air Mata. Gua tau itu.

Gua Mencoba melupakan Kejadian-kejadian Yang memalukan itu Betapa Polosnya gua Dengan Cinta.

Saat Kelas 2 SMP Gua Mencoba Mencari kehidupan Yang Baru
Dan gua Kali ini Sudah mengerti tentang Apa itu Cinta,

Gua berpacaran Dengan Seorang Wanita Dia adalah Adek Kelas gua, 1-2 Minggu berjalan Normal Seperti sepasang Romeo Dan Juliet.

Namun Di Minggu ketiga, ada Seorang Teman kelas Sebelah ku, dia ada Seorang cowok Yang di idolakan para Cewe.

Entalah Apa Yang Terjadi Dengan Diriku ini, tapi gua Tetap Bertahan Dengan pacarku.

Tetap Saja Ranting Yang tidak kuat berada di pohon Akan Jatuh Juga. Dan Akhirnya kita pun putus.

Karena Alasan gua Ingin Focus Belajar, Padahal tidak Gua focus Kenapa Gua Bisa Tetarik Dengan Seorang Cowo.

Akhir gua  selalu Melihat Cowo itu Setiap Hari, Setiap saat. Mengikutin langkahnya Kemana pun Ia Pergi.

Gua Tidak Merasakan Hal Aneh Tentang Hal Ini. Gua Merasakan Gua telah jatuh cinta Dengan Cowok Ini.

Mungkin terdengar Gila, tapi Itu Benar- Benar gua  Rasakan. Gua  Benar- Benar Nyaman berada dekat Cowok itu.

Jujur gua Suka Sekali Memegang Tanganya, Apalagi Di Tambah Dengan keringatnya Setelah Dia Menunjuk skill Stephen curry nya di Lapangan basket.

Waktu Ada seminar Di Aula, Dan Dia Dan Gua Menahan Ngantuk  Wajar Saja Jika ada Pelajar Yang Tidur Saat Seminar Ditambah Baru Selesai Bermain basket.

Saat Telinga Saya Merasa Sedang Di bacakan Cerita Oleh Seseorang Yang bediri di Depan tentang Bahanya Narkoba.

Sekejap Kepalaku Sengaja terjatuh di Bahunya, Dan  Akhirnya saya bisa Tidur di Tempat Yang hangat.

it's Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang