pt.1

30 3 0
                                    


Sinar panas matahari menembus kulit gadis sawo matang itu. Ia berjalan menuju ruang guru untuk mengurus surat pindahan.

"Iiih! Ruang gurunya mana sih kok ga ketemu ketemu" aku berjalan menelusuri gedung sekolah yang lebih mirip dengan gedung SM Ent, sangat melelahkan bukan mengelilingi gedung yang bahkan tidak kita ketahui.

"Brukk,!!" seseorang menabrakku"Arghh" bajuku semuanya kotor karenanya tapi aku tidak mengenal siapa dia(maklum anak baru T_T)

"Ahh maaf gw ga sengaja,,lo gapapa kan?" tanyanya.

Aku masih melongo bingung karena mimpi apa gimana sumpahh bett ni cowo ganteng banget. OMG-,-

"heh,,HEH!! Lo gapapakan??" tanyanya sontak membuatku kaget
"Ngga, gw gapapa ko hhe tapi baju gw kotor gimana?? Gw juga gabawa baju ganti"

" Yaudah lo ikut gw sekarang" dia menarik tanganku dan sukses membuat jantungku memberontak ingin keluar.

"Kemana?"

"Udah ikut aja"

"Nih baju buat lo" dia memberiku seragam dan aku pun segera mengambilnya.

"Oh Makasih" lalu ketika aku mau pergi tiba tiba aku ingat sesuatu, " eh Kak, ruang guru ada di sebelah mana ya??"

"Lo liat ruang piket itu" dia menunjukan jarinya ke arah ruang piket. "Lo belok kanan aja nanti lo langsung bisa liat ruanganya" dia senyum ke arahku.

'Astaga astaga (ಥ_ಥ) maniss bangettt omg omgggg bisa bisa diabetes gw'

"Ohiyy makasih kak" aku buru buru pergi saat itu juga. Lalu aku ingat sesuatu, "Kakk, yahh dh jauh padahal gw belum nanyain siapa namanya"

*Dikelas

"Selamat siang bu"

"Selamat siang anak anak, hari ini kalian kedatangan kawan baru silahkan perkenalkan diri"

"Terima kasih, Hai namaku Nisaa senang bisa sekelas dengan kalian"

"Oke kamu bisa duduk di sebelah faraa"

"Terimakasih"






Abdul & NisaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang