~"sekarang kita bisa tenang"
~"sudah aku katakan! bahwa itu adalah takdirmu"
~"terima kasih! aku yakin kakekmu bangga sama kamu"
~"aku tidak akan pernah melupakan hari ini"
~"kota kita aman kan? "
____________________________________
hah...... apa i...
"Yuhuuu... Sekarang sudah liburan musim panas, saatnya pergi ke rumah kakek" ucap pete sembari mengemas bajunya ingin liburan ke rumah kakeknya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pete, apa kamu dah siap, tidak ada yg ketinggalan?" tanya ayah Pete
"aku dah siap ayah" jawab Pete
"kamu disana jangan nakal² ya, dan jangan ngerepotin kakek" ucap ibu Pete
"iya ibu, Pete akan membantu pekerjaan kakek disana hehe" ucap Pete berpamitan kepada ibunya
Mereka berdua pun berangkat menuju pelabuhan dan naik kapal perahu menuju tempat tinggal kakek,
Ayah pete saat liburan musim panas selalu bekerja di mineral town yang lokasinya dekat dan searah dengan leaf valley
Jadi Pete selalu ikut ayahnya dan dititipkan di rumah kakeknya saat liburan musim panas.
sesampainya di leaf valley terlihat kakek Pete sedang menunggu kedatangannya di bibir pantai dengan wajah gembira
Dan Pete tidak sabar ingin segera berjumpa dengan kakeknya
"kakeeek..." Teriak Pete berlari dengan semangat ke arah kakeknya
"kamu jaga diri baik-baik disina ya, nanti setelah pekerjaan ayah selesai, ayah akan menjemput mu" ucap ayah melanjutkan perjalanannya menuju mineral town
"Baik ayah, hati-hati dijalan yah" jawab pete
Pete dan kakeknya pun membawa bawaan Pete menuju rumah sembari berbincang ria dengan kakeknya di perjalanan
"Kamu suka berkeliling desa kan? nanti kakek ajak kamu berkeliling" ucap kakek
"asik, sudah lama aku tidak berkeliling di desa ini" ucap Pete senang
Si kakek pun mamasukkan barang bawaan Pete dan merapikannya sementara itu Pete derada di luar melihat kebun
"ha? Apa itu gerak-gerak" Pete melihat ada yg aneh di kebun kakek dan mencoba memeriksanya
"hey!? Pencuri!!"Pete melihat ada seorang gadis yang lagi mencuri sayuran dari kebun kakeknya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Haa?? aku bukan pencuri"ucap gadis itu
Pete pun menarik tangan si gadis dan membawanya ke kakeknya "mana ada maling yang ngaku, berani sekali kamu mencuri di kebun kakekku ya"
"Lepasin, aku sudah bilang kalo aku bukan pencuri" gadis itu berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Pete
"Keekk...!! Kakek....!!, ada pencuri yang lagi mencuri sayuran kakek" teriak Pete memanggil kakeknya
"ada apa ini, kok terdengar gaduh sekali dari luar" ucap kakek keluar dari rumah
"Ini nih kek, gadis ini ketahuan mencuri sayuran milik kakek, berani sekali dia mencuri dari kebun kakek, kita harus apain dia kek? membawanya ke kantor polisi?" Pete menjelaskan apa yang terjadi
"astaga Pete Pete, hahahahaha... " Kakek pun tertawa terbahak bahak
"Lah? Kenapa kakek malah ketawa" tanya Pete tidak mengerti
"maafin karena belum menjelaskan ini padamu, sebenarnya ceritanya cukup panjang, gadis ini bernama Rinn, kakek menemukannya pingsan di hutan, kakek menanyakan darimana asalnya, dia jawab tidak tau, sepertinya dia hilang ingatan, kakekpun mengasuhnya dan dia memang selalu membantu kakek berkebun" kakek pun menjelaskan panjang lebar
"Emm... Maaf ya, kukira tadi kamu mencuri dari kebun kakek hehe" ucapku meminta maaf karena telah salah paham
"Hmm.. baiklah, lain kali jangan asal tuduh kalo tidak tau apa-apa"
Setelah itu akupun memperkenalkan diriku
"Namaku Pete, aku dari kota, aku sering berkunjung kerumah kakek saat musim panas, salam kenal"
"Salam kenal, aku Rinn, aku sudah lumayan lama disini, kakekmu telah menyelamatkanku aku tidak tau apa yg terjadi jika tidak bertemu dengan kakekmu"
"apa kamu tidak ingat, apa yang terjadi denganmu sebelumnya?"
Rinn hanya menggeleng-gelengkan kepalanya
"Aku sama sekali tidak mengingat apapun"
"Kamu tenang saja aku akan membantumu mengingat kembali masa lalu mu"
terlihat Rinn sedikit tersenyum kepadaku
Keesokan harinya....
seperti ada yang menggoyang-goyangkan badanku, mencoba membangunkan ku, aku berusaha membuka mataku walau mataku terasa sangat berat sekali, samar-samar aku melihat wajah kakek
"anak muda kok malas begini, cepat bangun Pete katanya hari ini mau belajar naik kuda"
mendengar perkataan kakek mataku langsung membulat, dan semangat untuk memulai hari
"Ayo kek, aku ga sabar ingin belajar naik kuda "
"kamu cuci muka dulu gih sana, dan susul kakek ke kandang"
"Siap kek"
Aku membilas wajahku dan megosok gigi, dengan semangat aku membuka pintu ingin menyusul kakek ke kandang, tapi aku sedikit terkejut melihat Rinn yang sudah menyirami kebun kakek sepagi ini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
