william anak baik

17 2 0
                                    

Hari ini hari kebanggaan seluruh siswa sekolah. Hari dimana seluruh siswa bisa mengeluarkan isi kepalanya yang telah mereka pendam. Gimana tidak,disetiap harinya para siswa dikurung di kurungan buku buku(anggap aja sekolah).

Begitu juga untuk kedua sahabat ini. Yang namanya begitu mengagumkan di hati. Ketty dan Ella yang bosan gulang guling di rumah. Memutuskan untuk berbelanja di pasar tradisional.

"luh ngapain si bawa gue kesini?"ceplos ketty

"udah tadi malem ujan lagi. Buset luh ya. Kalo mau bawa gue itu ke mol ke. Atau ke bioskop gitu."sambungnya dengan salah satu kaki sedikit diangkatkan seperti anjing lagi pipis karena sepatu indahnya basah terkena cepretan air hujan

"eh denger ya kita itu jangan ngurung mulu. Bosen tau ngeliat itu itu mulu"bentak ella dengan tangan di lipatkan di dada.

"luh itu ya pengennya ke mol mol mol mooool mulu. Gak bosen apa!. Kita itu perlu suasana yang beda tau. Lagi lagi mol. Ngeliatnya tas,sepatu,celana,cancut. Masih mending cancutnya murah. Eh buset 1 cancut doang seratusrebu"ngerocos ella

"diem bibir monyong!"bentak ketty

"eeee luh itu harusnya bersyukur punya temen secantik gue"bales ella dengan mengibaskan rambutnya dengan tangan kecilnya itu

"udahlah. Brisik tau. Kita mo kemana si?"tanya ketty penasaran

"ya blanja lah. Masa numpang beol"jawab ella ngelawur

"ayolah...."ella langsung menarik tangan ketty.

******
Sedangkan disisi lain.

Blutuk blutuk blutuk blutuk(suara telepon masuk punya william)

"huaaaa siapa si pagi pagi buta gini nelpon cowo ganteng"ucap william dengan mulut menguap seperti kudanil lagi metamorfosa.

William langsung ngambil hapenya diatas meja yang penuh dengan piring kotor(maklumlah anak cowo😂😂😂😂). Dan hpnya tertulis gajah duduk.

"eh gembrot ngapain si lo nelpon gue pagi pagi gini"ucapnya dengan salah satu tangan dipetentengkan

"mata lo burem ya. Udah siang keles. Oon ko dipelihara"jawab gajah duduk(didit temen base camp nya)

"lo kebiasaan nipu gue ya. Eh fergosa gak semudah itu ya gue ditipu"ucap william

"tunggu tunggu fergosa....bka bka bkakakaka e eh setahu gue itu ferguso bule nyasar"jawab didit terpingkal pingkal

"taulah. Mo fergosa kek mo ferguso kek mo fergesa kek. Gue gak peduli. Cepet gih mau lo apa"

"jalan yuk"ajak didit seenak jidat

"eh gue gak doyan sosis lo ya. Lagian gue juga punya sosis sendiri. Punya gue lebih mengkilap dong"ucap william dengan tangan mengelus elus celana tidurnya.

"terserah lo. Pokoknya gue ama emil nunggu di base camp"ucap didit

Telpon ditutup

William langsung bergegas berbenah mo pergi nemuin temen temennya itu.

Setelah selesai mandi ia langsung menuruni tangga dan hendak keluar dari rumah

"iam kamu mo kemana?. Kamu belom sarapan kan. Sini nak sarapan. Mama siapin nasi goreng sama bebek goreng kesukaan kamu lho"ajak tika sang mamah

"nanti mah iam buru buru"jawabnya sembari menuruni tangga dengan tangan kanannya memegang sepatu berwarna hijau

"mamah suapin ya"ucap tika dengan tangan membawa sarapan untuk anak bayinya itu(maklum diperlakukan seperti bayi)

"a a a am. Enak kan"suapan sang mamah saat william sedang menali sepatunya dan jika dilihat seperti nyuapin bayi gede

"satu sendok lagi nak.a a am anak pintar"

"minumnya mana?"pinta william

"oh ya mama lupa,mama ambil ya"

"gak usah ma. Bisa beli di warung babeh"ucap william dengan berlari memghampiri motornya.

Tapi ia tiba tiba puter balik

"uang ma"todong william dengan tangan kanannya

"jangan pulang malem malem ya nak"pinta sang mamah dengan mengusap usap kepala william

"assalamualaikum ma. William pergi ya ma"salam william dengan mencium tangan tika. Senakal nakalnya william, ia tidak pernah bantah omongan sang mama walau kadang ngeselin si tingkahnya buat tika.

"hati hati nak"tika melambai lambaikan tangannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Stupid Boyfriend MSBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang